16 research outputs found
EKSISTENSI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DI ACEH
Dayah merupakan institusi pendidikan Islam tertua di Aceh yang telah banyak menyumbangkan tenaga dan pemikirannya dalam membangun peradaban Islam di Aceh Begitu juga dengan Mesjid dan Meunasah merupakan lembaga pertama dalam membangun sebuah komunitas masyarakat Islam. Di Aceh Mesjid dam Meunasah pada masa lalu dan sekarang memiliki multifungsi, bahkan menjadi Islamic Center . Dengan kata lain, pembangunan mesjid merupakan upaya pembangunan komunitas dan peradaban Islam yang terus menerus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman . Selain berfungsi sebagai tempat ibadah ritual dan pengajaran pendidikan Islam, mesjid dan meunasah juga berfungsi sebagai social kemasyarakatan seperti silaturrahmi untuk memperkuat persaudaraan, tempat pengumpulan zakat, infaq dan sedekah, tempat penyelesaian sengketa, lembaga solidaritas dan bantuan kemanusiaan, juga tempat pembinaan dan pengembangan kader-kader peimpin umat Islam .Pendidikan Islam sejak dari awalnya telah mengambil sikap bahwa dayah, mesjid dan meunasah sebagai tempat untuk melatih anak didik yang sedemikian rupa sehingga dalam sikap hidup, tindakan, dan pendekatannya dalam segala jenis pengetahuan banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai spiritual dan sangat sadar akan nilai etika Islam
REVITALISASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN (TANTANGAN BARU BAGI UIN AR-RANIRY)
Era yang telah kita lalui sekarang diistilahkan dengan era modernism. era modern dihitung dari abad 17 sampai abad 20 Masehi. era ini ditandai dengan berfikir praktis, cepat dan mudah. era modern ditandai dengan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang belum pernah ada sebelumnya. sekarang kita lalui era pascamodern, dalam era ini dibutuhkan suatu generasi yang sanggup hidup dalam keberagaman budaya namun tanpa kehilangan jati diri. artinya mampu bersikap dan berpikir pluralistik serta memiliki landasan kultural yang kokoh, sebagai bekal yang antisipatif. oleh karena itu perlu adanya suatu sistem pendidikan yang mampu menyeimbangkan antara pewarisan kebudayaan dan pengembangan potensi individu dengan perkembangan peradaban. di era pascamodern perkembangan tehnologi informasi cukup pesat, ratusan satelit komunikasi diorbit geostationer bergerak anggun mengikuti rotasi bumi. Sementara itu ribuan kilometer kabel serat optik merambah di dasar samudera. Tehnologi Informasi adalah alat penghubung antara berbagai bagian lembaga pendidikan sehingga menjadi menjadi satu kesatuan yang utuh dalam institusi tersebut. Lembaga pendidikan sangat memerlukan tehnologi informasi agar kehidupan pendidikannya menjadi modern dan terus mengalami kemajuan. mengingat pentingnya penguasaan tentang teknologi informasi maka lembaga pendidikan tinggi khususnya UIN Ar-Raniry sebagai salah satu lembaga tempat pewarisan nilai budaya, dan agama perlu ambil bagian dan ikut serta mencipta dan mengunakan teknologi tersebut dengan sebaik-baiknya agar benar-benar bermanfaat untuk mencerdaskan bagi generasi bangsa
DINAMIKA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA
Pendidikan Islam sudah mendapat prioritas utama masyarakat muslim sejak awal perkembangan Islam di Nusantara, sejalan dengan kegiatan pendidikan Islam yang lahir dan tumbuh sejalan dengan berkembangnya agama Islam di Indonesia. Di samping karena besarnya arti pendidikan, kepentingan Islamisasi sangat berperan dalam mendorong umat Islam melaksanakan pengajaran, masa silih berganti pendidikan terus berlanjut dengan usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan ternyata belum seperti diharapkan, sesungguhnya pendidikan Islan yang ideal adalah yang bisa memadukan pemahaman dan penghayatan, dimana perpaduan ini akan melahirkan generasi dalam kemampuan intelektual dan spiritual secara seimbang
TINJAUAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN PENDIDIK
Kompetensi kepribadian merupakan salah satu jenis kompetensi yang perlu dimiliki atau dikuasai guru yang baik, selain tiga jenis kompetensi lainnya, sosial, pedagogik, dan profesional, Indikator guru yang baik itu antara lain memiliki sifat antusias, stimulatif, mendorong siswa untuk maju, hangat, berorientasi pada tugas dan pekerja keras, toleran, sopan dan bijaksana, bisa dipercaya, fleksibel dan mudah menyesuaikan diri, demokratis penuh harapan bagi siswa, tidak semata mencari reputasi, mampu mengatasi stereotif siswa bertanggungjawab terhadap kegiatan belajar siswa dan menyampaikan perasaannya
Perkembangan Kebijakan Pendidikan di Indonesia: A Systematic Leterature Review
Curriculum policies in Indonesia have undergone changes since the pre-independence period until now. This study aims to analyze policy developments in Indonesia so that it can provide an overview of the mapping of the themes that have been researched, the mapping methodology used in the article, and the year of publication of the article. The method used in this study is Systematic Literature Review (SLR) by using the keyword education policy in Indonesia on the Google Scholar engine using Indonesian, the articles searched are limited to 2016 to 2024. The method used in this study is Systematic Literature Review (SLR) by using the keyword education policy in Indonesia on the Google Scholar engine using Indonesian, the articles searched are limited to 2016 to 2024. Thus, it can be concluded that education policy in Indonesia has experienced significant development and has an impact on learning
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENGELOLAAN MANAJERIAL SEKOLAH
Manajerial atau manajemen merupakan aspek yang digunakan oleh manusia untuk mengkaji tentang usaha-usaha yang dapat memadukan manusia untuk bekerja sama dan pencapaian kehidupan yang lebih baik. Adapun keterampilan konseptual kepala sekolah dapat dilakukan dengan menganalisis berbagai kebijakan pemerintah yang menuntut terjadinya perubahan dalam lingkungan sekolah, meningkatkan mutu guru dan karyawan di sekolah sudah sangat sempurna, menyikapi permasalahan yang dihadapi sekolah yang melibatkan guru atau karyawan sekolah, menangani persoalan bencana alam yang menimpa sekolah. dalam aspek keterampilan hubungan manusia kepala sekolah yang dapat dilakukan antara lain menganalisa perilaku masing-masing individu dan proses kerjasama antar guru dan karyawan, memahami isi hati dan sikap guru-guru dan karyawan dalam organisasi pendidikan, menjalin komunikasi secara jelas dan efektif di lingkungan sekolah, menciptakan kerjasama yang efektif, kooperatif, praktis, dan diplomatis dalam lingkungan sekolah, dan berperilaku yang dapat diterima oleh semua komponen guru-guru dan karyawan dalam lingkungan sekolah. Sedangkan dalam tinjauan keterampilan teknikal kepala sekolah, kegiatan yang dapat dilakukan antara lain dengan metode kerja yang mengacu pada perundang-undangan, prosedur kerja yang sesuai dengan sistem peraturan pemerintah, dan teknik kerja yang sesuai dengan pendekatan kekeluargaan antar semua guru dan karyawan
Manajemen Tata Hubungan Komunikasi Kantor
Information will be difficult to receive if you do not have effective communication skills. Organizations such as offices must have effective office communication relations, in order to facilitate office information to stakeholders. The purpose of this study is to see how the form of office communication, organizing and implementing office communication and the obstacles faced in office communication. This research method is library research. The results of the research on office communication relations use the form of primary communication processes and secondary communication processes. Office organization is carried out by managers and public relations which are carried out communication relationships in a unidirectional and reciprocal manner. The implementation of organizational relations takes into account the principles and principles of communication. And barriers in communication are communication that obscures and changes the meaning of the sender such as language and cognitive differences, communication disorders, emotional disorders, and physical disorders
MANAJEMEN HUMAS DALAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT (Studi Penelitian Pada MAN 4 Aceh Selatan)
Manajemen hubungan masyarakat merupakan sebuah manajemen yang meliputi perencanaan,pelaksanaan dan pengevaluasian terhadap hubungan masyarakat. Humas merupakan organisasi yang sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan, tanpa adanya manajemen yang baik maka humas yang ada di sekolah tidak akan berjalan dengan optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah (1). Untuk mengetahui perencanaan kinerja manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MAN 4 Aceh Selatan. (2). Untuk mengetahui pelaksanaan manajemen humas dalam meningkatkan pastisipasi masyarakat di MAN 4 Aceh Selatan. (3). Untuk mengetahui evaluasi manajemen humas dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di MAN 4 Aceh Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitiannya adalah Waka Bidang Humas yang ada di MAN 4 Aceh Selatan. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. teknik analisis data dalam penelitian ini ialah penyajian data, reduksi data,dan penarikan kesimpilan. Adapun hasil penelitian ini ialah : (1). Proses penyusunan program Humas dilakukan dengan cara melihat terlebih dahulu potensi- potensi yang ada baik internal maupun eksternal (2). Dalam pelaksanaannya, humas yang ada di MAN 4 Aceh Selatan telah melaksanakan program yaitu Takziah ketika ada orang tua siswa yang meninggal dunia, membantu korban kebakaran, membantu sumbangan untuk kegiatan santunan anak yatim. Melakukan penyuluhan kesehatan, tentang kenakalan remaja serta bahaya narkoba.(3). Evaluasi program kerja yang dilakukan oleh Humas yang ada di MAN 4 Aceh Selatan itu dilaksanakan setiap suatu program itu sudah selesai dilaksanakan dan akan langsung di evaluasi apa saja yang harus diperbaiki dan apa saja yang harus di pertahankan, sehingga bisa jadi pedoman bagi humas untuk merencanakan dan melaksanakan programnya kedepan
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR NEGERI BEURIWEUH PIDIE JAYA, ACEH
Penelitian ini fokus pada strategi implementasi pendidikan karakter pada Sekolah Dasar Negeri Beuriweuh Meureudu Pidie Jaya. Metode penelitian yang digunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah seorang kepala sekolah dan delapan orang guru yang dilakukan secara purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik trianggulasi. Sedangkan data dianalisis dengan cara induktif sehingga hasil penelitian lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Hasil penelitian yang ditemukan; (1) Strategi implementasi pendidikan karakter pada Sekolah Dasar Negeri Beuriweuh Meureudu Pidie Jaya dilakukan dengan menggunakan delapan strategi berikut; Integrasi dalam mata pelajaran, Pendekatan student centered dan metode, Model pembelajaran kooperatif, Metode diskusi, Metode ceramah, Integrasi dalam muatan lokal, Kegiatan pengembangan diri, dan Guru sebagai model karakter. (2) Implementasi pendidikan karakter pada Sekolah Dasar Negeri Beuriweuh Meureudu Pidie Jaya dilakukan melalui pengembangan budaya sekolah yang berkarakter, dan (3) penerapan pendidikan karakter pada pendidikan karakter pada Sekolah Dasar Negeri Beuriweuh Meureudu Pidie Jaya masih terkendala; minim fasilitas, keterampilan guru dalam pemanfaatan media masih kurang, dan lingkungan masyarakat yang kurang mendukung
REVITALISASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN: Sebuah Tantangan Baru bagi IAIN Ar-Raniry
The world is entering a new phase now. Modernization has ended and we have to think in a new way, because the old way does not work anymore. Putting it another way, we have made a big pragmatic change that we ourselves are not aware of it. The blend between transmission technology and computer has produced an era, called the era of information technology. In addition, in the world of education, information technology is a connecting tool that connects various parts of educational institution so that the institution becomes a comprehensive unit. Educational institution is badly in need of information technology in order to get modern and progressive activities of education