4 research outputs found

    Modifikasi pemberat hand line dengan inovasi menggunakan pemberat batu beton pada penangkapan tuna di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung

    Get PDF
    Penangkapan hand line tuna dapat dikategorikan sebagai perikanan skala kecil. Namun demikian secara kuantitatif jumlah alat tangkap hand line tuna di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung (PPS Bitung), sangat dominan dibandingkan purse seine, long line, dan pole and line. Di lokasi penelitian terdapat masalah untuk keberlangsungan alat tangkap hand line tuna di masa yang akan datang yaitu bahan atau material dari komponen alat tangkap hand line yang terbatas persediannya di alam, oleh karena itu penelitian ini bertujuan membuat modifikasi pemberat yang praktis tersedia bahannya di alam yaitu dengan inovasi pemberat pancing hand line dari batu alam menjadi batu dari beton dan untuk mengetahui penggunaan batu beton mempunyai dampak terhadap hasil tangkapan di daerah penangkapan ikan (fishing ground). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengujian batu beton memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan. Keberlangsungan usaha penangkapan untuk hand line tuna di Kota Bitung dikemudian hari masih bisa bertahan apabila ketersediaan batu alam yang terbatas dapat diganti dengan inovasi pemberat batu beton.AbstractHandline can be categorized as small scale fisheries. However, quantitatively the number of Hand Line Tuna fishing gears in the Bitung Oceanic Fishing Port (PPS Bitung) is highly dominant compared to purse seine, longline, and pole and line. There is a problem at the research area for the sustainability of the handline tuna fishing gear in the future, such as substances or materials from handline fishing gear components that are limited in nature, therefore the aims of this study to create weigher modifications that are practically available in natural material, by innovating sinker on tuna handline from the natural stone into concrete stone. And to know the use of concrete stones have an impact on catches in the fishing ground. The results of this study indicate that concrete stone testing has a significant influence on the catches. The sustainability of the capture business for the tuna handline in the city of Bitung will still be able to survive if the availability of limited natural stone can be replaced by the innovations of concrete stone weight

    Komposisi tangkapan tuna hand line di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, Sulawesi Utara

    Get PDF
    Ikan tuna (Thunnus sp) adalah salah satu jenis ikan ekonomis penting di dunia dan merupakan komoditi perikanan terbesar ketiga di Indonesia setelah udang dan ikan dasar. Ikan tuna memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan harga komoditas ikan lainnya dengan permintaan terus meningkat. Pokok permasalahan yang ingin diteliti adalah mengetahui ukuran ikan tuna yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui komposisi ukuran hasil tangkapan tuna hand line; (2) menganalisis hubungan panjang dan berat hasil tangkapan tuna hand line. Data panjang dan berat ikan diperoleh dari data sekunder hasil tangkapan tuna hand line selama Agustus sampai Oktober 2014. Data diolah dengan memakai regresi sederhana. Hasil analisis diperoleh Y = 1´10-07X3,93 dengan koefisien determinasi R² = 0,91. Koefisien determinasi sebesar ini menunjukkan bahwa model yang diusulkan memenuhi syarat atau valid. Nilai b pada persamaan panjang berat tuna madidihang adalah 3,93 dan secara statistika dapat dikatakan pola pertumbuhan madidihang yang didaratkan di PPS Bitung adalah allometris positif (b>3), yaitu pertambahan berat lebih cepat dari pada pertambahan panjang

    PERHITUNGAN NILAI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK (PNBP) DARI SEKTOR PERIKANAN TANGKAP (Studi Kasus Kapal Cantrang di PPN Brondong)

    Get PDF
    Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sub sektor perikanan tangkap berasal dari dua sumber yaitu Pungutan Pengusahaan Perikanan (PPP) dan Pungutan Hasil Perikanan (PHP). PPP maupun PHP dihitung berdasarkan ukuran GT kapal. Namun ditemukannya permasalahan mengenai perbedaan ukuran GT kapal (mark down) dari dokumen awal dengan pengukuran ulang kapal. Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki fenomena tersebut dengan menggunakan 5 sampel kapal cantrang. Metode penelitian dengan menggunakan ketentuan yang berlaku sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 38 tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GT kapal sangat berpengaruh terhadap nilai PNBP. Nilai PNBP berdasarkan pengukuran ulang sebesar Rp. 513.479.025,-  sedangkan nilai PNBP berdasarkan rumus Perla adalah sebesar Rp. 538.175.525,- jadi kerugian akan PNBP dari 5 sampel kapal cantrang sebesar Rp. 24.696.500,-.   Kata kunci: PPP, PHP, Nilai PNB

    Size structure, the pattern of growth and the average length at first captured by fish Madidihang (Thunnus albacares) in the waters of Bitung

    No full text
    Bitung City is the center of fisheries industries in North Sulawesi. Fisheries production in Bitung Oceanic Fishing Port showed an increasing trend until the first semester of 2019. Yellowfin tuna is the dominant catches that landed at the port. Along with the increasing fishing efforts but lack of information regarding capture size, research to support its sustainable management need to be carried out. This study aims to determine the average size structure from four type fishing gears used by fishermen, the growth pattern, and the length at first captured (Lc). Fish were sampled randomly from landed catches at Bitung fishing port. The samples were taken from August 2019 to October 2019 with the total number of 3,900 fish samples. The results from the purse seine showed that Lc of yellowfin 47.32 cm FL. Comparing to the length at first maturity (Lm) from the previous research result of 94 cm Fl, it can be concluded that the first catches were of young fish (juvenile). If this continues to happen without being balanced by a management effort, it will lead to overfishing that endangers the sustainability of yellowfin fish resources.Keywords: Purse seine, yellowfin, length, growth pattern, Bitung City
    corecore