41 research outputs found
STUDI TENTANG PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA TAHU DAN TEMPE DI KOTA MAKASSAR
Latar Belakang: Industri rumali tangga tahu dan tempe merupakan salah satu industri kecil yang cukup pesat perkembangannya di Kota Makassar. Industri rumali tangga ini pada umumnya diupayakan oleh anggota masyarakat yang tidak memiliki lokasi tertentu untuk pengolahannya. dengan kata Iain industri ini dikembangkan oleh kepala rumah tangga di rumahnya masing-masing yang terletak di pemukiman padat penduduk. Data yang diperoleh dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal Kota Makassar memberi informasi tcntang jumlah industri rumah tangga tahu dan tempe, hingga tahun 2009 sebanyak 142 industri, dengan rincian industri tahu sebanyak 36 unit dan tempe sebanyak 106 unit. Adapun kemampuan mengolah bahan baku (kedelai) industri nunah tangga tersebut berkisar antara 50 - 300 kg/hari/industri. Hal ini menunjukkan bahwa di Kota Makassar sekitar 7-40 ton kedelai setiap hari diolah menjadi tahu dan tempe. Jika diastunsikan bahwa setiap kilogram kedelai membutuhkan satu liter air (50% dibuang), scrta menghasilkan 30% limbah padat, maka akan dihasilkan 3.5 - 20 ton lebih air limbah yang dibuang ke perairan umum (sclokan/drainase).
Hadirnya industri rumah tangga tahu dan tempe di tengah pennu-kiman padat penduduk tersebut memungkinkan timbulnya berbagai masalali lingkungan. Limbah industri tahu dan tempe dan limbah domestik temyata cukup memberikan tekanan pada lingkungan, oleh karena itu limbah tersebut perlu dikendalikan (Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, 1991 dan 1996). Sekaitan dengan penjelasan tersebut, para pengelola industri rumah tangga tah
Pengaruh Kompetensi Profesional, Sarana Prasarana dan motivasi berprestasi terhadap Kinerja Dosen
The study aims at discovering the influence of professional competence, the influence facility and infrastructure on the performance of lecturers, the influence of achievement motivation at Tourism Polytechnic of Makassar. Data collection techniques employed observation, questionnaire, documentation, and interview. The number of samples in this study were 147 people consisting of lecturers and teaching staff with a sample of 114 people. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis using the SPSS 22 program to obtain the following research results: (i) based on the statistical calculation results α of X1 is 0.000 less than 0.05 then Ha is rejected and H0 is accepted, which means professional competence X1 turned out to significantly influence the performance of lecturers (Y) at the Makassar Tourism Polytechnic. (ii) Based on the results of statistical calculations, the α value of X2 is 0,000 less than 0.05, then Ha is rejected and Ho is accepted. Thus the infrastructure (X2) significantly influence the performance of lecturers (Y) at the Makassar Tourism Polytechnic. (iii) Based on the statistical calculation results, the α value of X3 is 0,000 less than 0.05, then Ha is rejected and Ho is accepted. Thus the achievement motivation (X3) turned out to have a significant influence on the performance of lecturers (Y). These results indicate that there is a very significant influence between the independent variables X1, X2 and X3 simultaneously on lecturer performance (Y). Thus the first hypothesis which states that professional competence (X.1), infrastructure (X.2), achievement motivation (X.3) simultaneously affect lecturer performance
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Alat Dan Mesin Pertanian (PTK Pada Siswa Kelas Xi Penyuluh Pertanian SMK Negeri 2 Walenrang)
penelitian ini disusun berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran alat dan mesin pertanian. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Penyuluh Pertanian SMK Negeri 2 Walenrang yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dilaksanakan, tes siklus I diperoleh skor rata- rata sebesar 66,4 dan tes siklus II diperoleh skor rata-rata sebesar 75,83. Hasil penelitian ini diperoleh gambaran bahwa dengan menggunakan pembelajaran model kooperatif tipe jigsaw dapat mengefektifkan pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan 1) frekuensi kehadiran siswa, 2) keberanian bertanya dan menjawab pertanyaan dalam proses pembelajaran, 3) mempersentasekan hasil diskusi di depan kelas, dan 4) ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas serta meningkatnya 5) keseriusan siswa dalam mengikuti mata pelajaran alat dan mesin pertanian
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA ALUMNI (TRACER STUDY) DI SMK NEGERI 1 BULUKUMBA
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tahapan pengembangan sistem informasi pengelolaan data alumni (tracer study) di SMK Negeri 1 Bulukumba, (2) mengetahui validitas, praktis dan efektifitas penerapan sistem informasi pengelolaan data alumni di SMK Negeri 1 Bulukumba dan (3) mengetahui tanggapan pengguna terhadap sistem informasi pengelolaan data alumni di SMK Negeri 1 Bulukumba. Jenis penelitian tergolong penelitian Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE (Analysis, design, development, implementation and evaluation). Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi dan angket, kemudian data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah (1) sistem informasi pengelolaan data alumni (tracer study) di SMK Negeri 1 Bulukumba terdiri dari lima tahapan yaitu tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi dan tahap evaluasi. (2) sistem informasi divalidasi oleh dua orang tenaga ahli dengan menilai aspek fungsionalitas dengan hasil sistem informasi 100% berjalan sesuai dengan fungsinya. Hasil uji aspek maintainability menyatakan bahwa sistem informasi mampu dengan mudah mengidenifikasi masalah pada saat dioperasikan. Hasil uji aspek portability menunjukkan bahwa sistem informasi dapat dijalankan dengan baik pada sistem operasi yang berbeda. Hasil uji efficiency dengan menggunakan aplikasi web Pagespeed berada pada grade b dan YSlow berada pada grade c dengan maksimal waktu yang dibutuhkan kurang dari sepuluh detik. (3) Hasil uji aspek usability menyatakan 81.45% pengguna dapat dengan mudah menggunakan sistem informasi.
Kata kunci : sistem informasi, ADDIE, data alumn
HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU SMK BAGI MAHASISWA PTO FT UNM
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat kompetensi pedagogik mahasiswa PTO FT
UNM (2) mengetahui tingkat kompetensi profesional mahasiswa PTO FT UNM (3) kesiapan
mahasiswa PTO FT UNM menjadi guru SMK (4) mengetahui hubungan antara kompetensi
pedagogik terhadap kesiapan menjadi guru SMK (5) mengetahui hubungan antara kompetensi
profesional terhadap kesiapan menjadi guru SMK (6) Mengetahui hubungan antara kompetensi
pedagogik dan kompetensi profesional terhadap kesiapan menjadi guru SMK. Jenis penelitian
yang digunakna adalah jenis penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional. Teknik
pengumpulan data yang digunakan melalui dokumentasi dan angket (kuensioner). Menggunakan
analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) kompetensi
pedagogik mahasiswa masuk dalam kategori sangat tinggi dengan persentase 56,92 % (2)
kompetensi profesional mahasiswa masuk dalam kategori sangat tinggi dengan persentase 56,92
% (3) kesiapan mahasiswa menjadi guru smk masuk dalam kategori sangat baik dengan
persentase 69,23 % (4) kompetensi pedagogik mahasiswa memiliki hubungan dan signifikan
terhadap kesiapan menjadi guru smk dengan nilai signifikansi sebesar 0,007 atau lebih kecil dari
0,05 (5) kompetensi profesional mahasiswa memiliki hubungan dan signifikan terhadap kesiapan
menjadi guru SMK dengan nilai signifikansi sebesar 0,009 (6). Kompetensi pedagogik dan
kompetensi profesional secara bersama-sama memiliki hubungan dan signifikan terhadap
kesiapan menjadi guru SMK dengan nilai signifikansi sebesar 0,062 hal ini berarti H0 ditolak
sehingga dapat disimpulkan Ha dapat diterima.
Kata Kunci : kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kesiapan menjadi guru sm
Proses Pembelajaran Daring Mata Kuliah Media Pembelajaran Kejuruan di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar
Pelaksanaan proses pembelajaran pada masa pandemic dan new normal dilakukan secara daring tidak terkecuali pada Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif pada Mata Kuliah Media Pembelajaran Kejuruan di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif FT UNM. Dari jumlah mahasiswa sebanyak 336 orang sedangkan yang memprogramkan mata kuliah Media Pembelajaran Kejuruan Semester genap 2021/2022 sebanyak 42 orang. Dalam penelitian ini menggunakan Variabel proses pembelajaran daring yang dilihat berdasarkan apek kegiatan pembuka, kegiatan inti, kegiatan penutup, dan keaktifan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran daring. Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Pelaksanaan pembelajaran daring pada seluruh aspek proses pembelajaran nilai baik pada persentase 100%, berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa dosen telah melaksanakan pembelajaran daring dengan baik. Berdasarkan hasil analisis statistik keaktifan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran daring berada pada kategori tinggi dengan nilai 86%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring pada Mata Kuliah Media Pembelajaran Kejuruan FT UNM telah terlaksana dengan baik
Analisis Kinerja Guru SMKyang Sudah Tersertifikasi di Kabupaten Sinjai
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendiskripsikan kinerja yang dimiliki oleh guru SMK yang sudah tersertifikasi di Kabupaten Sinjai, (2) untuk mengetahui hubungan antara kompetensi guru dan kinerja guru. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan jenis penelitian survei. Populasi pada penelitian ini semua guru SMK yang sudah tersertifikasi di Kabupaten Sinjai dan Sampel sebanyak 31 orang guru. Analisis data diperoleh kompetensi guru SMK yang sudah tersertifikasi di Kabupaten Sinjai berada pada taraf tinggi 38.71% dengan jumlah guru sebanyak 12 orang. Serta terdapat hubungan antara kompetensi dan kinerja guru yang sudah tersertifikasi dengan nilai koefisien r sebesar 0.715. Hal ini menunjukan bahwa kompetensi guru memberikan sumbangan sebesar 71.5% terhadap kinerja guru. Semakin tinggi kompetensi guru maka semakin tinggi juga kinerja guru.
Kata kunci: Analisis, kinerja guru, kompetensi guru, tersertifikasi