Jurnal Online Politeknik Pariwisata Makassar (PoltekPar)
Not a member yet
    48 research outputs found

    Analisis peran Dinas Pariwisata Kota Bukit Tinggi dalam meningkatkan Fasilitas pada Objek Wisata Taman Margasatwa Kinantan

    Get PDF
    Bukit Tinggi kota wisata yang menjadi unggulan di daerah Sumatera Barat yang memiliki banyak atraksi dan budaya yang beraneka ragam, keunikan Rumah Gadang, pakaian adat, tarian adat, kesenian, kuliner dan destinasi yang berpotensi untuk menjadi destinasi unggulan.Pengembangan pariwisata memang membutuhkan banyak pihak terkait salah satunya adalah pemerintah. Pemerintah Kota Bukittinggi khususnya Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi dari tahun ke tahun terus mengembangkan objek wisata dan fasilitas –fasiltasnya tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan kunjungan wisata ke kota Bukittinggi. Salah satunya dengan mengembangkan fasilitas yang ada di objek wisata Taman Margastwa dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi. Taman Margasatwa atau Kebun Binatang merupakan tempat dimana hewan yang dipelihara dan di rawat dalam lingkungan buatan dan di perlihatkan ke pengunjung. Selain tempat rekreasi, taman ini berfungsi sebagai tempat pendidikan, riset, dan tempat konservasi untuk satwa terancam punah. Agar dapat membuat pengunjung dapat lebih bersantai dan nyaman pemerintah terus mengembangkan fasilitas di objek tersebut. Sesuai dengan tugas dan fungsinya Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi memiliki peranan yang sangat besar terutama dalam pengembangan pariwisata beserta fasilitas di objek wisata Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan. Penelitian kali ini dengan deskriptif pendekatan Kualitatif karena penulis akan mengalisa peran Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi yang antara lain sebagai motivator, fasilitator dan dinamisator. Peran ini juga berpengaruh terhadap pengembangan fasilitas di Taman Margastwa dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi, dimana Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi berperan untuk mengelola dan mengembangkan fasilitas utama berupa kandang, fasilitas pendukung seperti kursi duduk, jalan setapak hingga  tulisan Benteng Ford De Kock dan fasilias penunjang seperti spot foto kekinian hingga fasilitas penunjang wifi.   Keyword: Pariwisata, Objek Wisata, Fasilitas Pariwisata, Atraksi Wisat

    Adaptasi Industri Perjalanan Wisata Bali Ditengah Anomali Kebijakan Menyambut Era Kenormalan Baru

    Get PDF
    According to UNWTO (2020), during the pandemic period there was a significant decline in the tourism sector, such as travel and hospitality. This condition occurs throughout the country, including on the island of Bali as a world tourist destination. During the COVID-19 pandemic, Bali's economic dependence on the tourism industry was felt. Coupled with policies that continue to change along with scientific developments related to COVID-19 and efforts to deal with it, the tourism industry inevitably has to 'adapt' more quickly. This article attempts to describe government policies that have had an impact on the travel industry, especially in Bali. The government policy that is being studied is the policy published in the first and second quarters of 2020. The data collection method is carried out only by literature review. The discussion is presented in a descriptive-qualitative nature, and is critically reviewed on the phenomena depicted from secondary data and documentations of pre-existing research on the same topic. The results found that the Indonesian government's policy is absolute to be used as a reference for the travel industry sector to clean up and adapt to developments in handling COVID-19 even though the related policies always change from time to time with dynamism

    Analysis of the Island Sustainable Tourism base on Tourist' Perception A Case Study of Mandeh Island, West Sumatera

    Get PDF
    Archipelago tourism has become a widely popular marine tourism destination for visitors and a tourism trend. Sustainable island tourism, which emphasizes environmental, economic, and socio-cultural impacts, is the basis of tourism growth. This article examines tourists' perceptions of Mandeh archipelago's tourist destinations based on sustainable tourism growth. Questionnaires and literature research were the approaches used to collect research results. The data was analyzed using descriptive frequency statistics presented in the form of percentages. The results showed that the characteristics of tourists, seen from gender, dominate female tourists by 67 percent, with a very active age between 17-25 years of age, is 78 percent. The majority of those who visit Mandeh Island more than once are 69%, 72% with friends, and a group. Overall, the Mandeh Islands' expectations of sustainable tourism growth are strong, but some still have issues related to the quality of the Mandeh tourism region's environment. From this study, it can be seen that environmental measures of sustainable tourism growth need to be strengthened again. As for having a positive effect on sustainable tourism growth in the tourist destinations of the Mandeh archipelago, the collaboration between tourism stakeholders needs to be increased again

    Strategi Pengembangan Pindang Palembang menggunakan Model Bisnis Canvas (MBC) untuk Wisatawan

    Get PDF
    Pindang Palembang is one of traditional culinary in South Sumatra which had uniqe special taste like sour, salty and sweet flavour. But, this culinary was not popular in tourist who come in Palembang. So, strategy of development for Pindang palembang need to be done. Development strategy was conducted based on BMC (Business Model Canvas) method by interview dan share quitioner with 24 hotels tourist. The initial identification showed that there were 24.39% foreign tourists who interst to Pindang palembang, the number of 45.45% taste was be value proposition, only 33.33% hotels gave offers about Pindang, the number of 30.91% uniqe was be customer relationships, the easy channel to reached was 85.37% online, the number of 66.67% hotels promoted Pindang palembang, 91.67% hotels had chef and 83.33% had website. By 7 elements, 78% cost structure low but it did’t have appreciations. BMC showed that, there were many factors affected Pindang development such as tourist attractions to Pindang, value of Pindang, mitra, promotion, media online, innovation and competence people who can developed Pindang to be interested taste.Pindang Palembang is one of traditional culinary in South Sumatra which had uniqe special taste like sour, salty and sweet flavour. But, this culinary was not popular in tourist who come in Palembang. So, strategy of development for Pindang palembang need to be done. Development strategy was conducted based on BMC (Business Model Canvas) method by interview dan share quitioner with 24 hotels tourist. The initial identification showed that there were 24.39% foreign tourists who interst to Pindang palembang, the number of 45.45% taste was be value proposition, only 33.33% hotels gave offers about Pindang, the number of 30.91% uniqe was be customer relationships, the easy channel to reached was 85.37% online, the number of 66.67% hotels promoted Pindang palembang, 91.67% hotels had chef and 83.33% had website. By 7 elements, 78% cost structure low but it did’t have appreciations. BMC showed that, there were many factors affected Pindang development such as tourist attractions to Pindang, value of Pindang, mitra, promotion, media online, innovation and competence people who can developed Pindang to be interested taste

    Strategi Daya Tarik Wisata Alam Curug Leuwibumi Dalam Implementasi Sistem Reservasi Digital

    Get PDF
    Pengembangan pariwisata berbasis digital merupakan salah satu alternatif untuk menjawab permasalahan pariwisata massal yang kerap mengancam keberlangsungan destinasi pariwisata. Keberlanjutan dalam perspektif pariwisata tidak hanya tentang bagaimana lingkungan ekologis, tetapi juga bagaimana masyarakat setempat menjalani kehidupannya sehari-hari serta manfaatnya secara ekonomi. Penerapan teknologi reservasi digital merupakan salah satu terobosan yang diterapkan oleh daya tarik wisata alam Curug Leuwibumi di Provinsi Banten dalam upayanya mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pendampingan digitalisasi berupa teknologi system reservasi digital pada destinasi wisata, khususnya yang berbasis wisata alam. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan dengan narasi deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem reservasi digital dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelola daya tarik wisata Curug Leuwibumi

    Profile Wisatawan Nusantara Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

    Get PDF
    Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu destinasi pariwisata di Jawa Barat dengan luas kurang lebih 29 hektar yang berada di tiga kabupaten. Keanekaragaman daya tarik wisata khususnya alam yang ada di TNGGP menjadi salah satu alasan kunjungan wisatawan ke TNGGP, jumlah kunjugan wisatawan tahun 2019 sebanyak 251.222. Dengan kunjungan wisatawan yang konsisten dari tahun ke tahun sementara belum adanya data mengenai profil wisatawan nusantara membuat perencanaan produk wisata dan strategi pemasaran tidak terarah, oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai karakteristik wisatawan nusantara yang bekunjung ke TNGGP sehingga memudahkan dalam strategi pemasaran maupun dalam perencanaan kebijakan dan produk wisata TNGGP. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sedangkan Teknik samplingnya adalah random sampling dengan membagikan kuesioner kepada 50 wisatawan yang kemudian dilakukan Analisa Statistik deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa profil wisatawan nusantara di TNGGP merupakan wisatawan dengan karakteristik allocentric dan Mid Centric dengan latar Pendidikan yang baik serta relatif baik dari segi ekonomi. Hasil penelitian ini sangat penting untuk pengembangan TNGGP sebagai destinasi wisata, terlebih penelitian yang dilakukan di TNGGP cenderung banyak kepada penelitian produk dan dampak

    Dampak Objek Wisata Kebun Raya Massenrempulu Enrekang Terhadap Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Batu Mila Enrekang

    Get PDF
    Berawal dari keberaadaan kebun Raya Massenrempulu Enrekang yang memberikan dampak pada kehidupan sosial budaya masyarakat setempat. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kehidupan sosial budaya masyarakat Batu Mila setelah adanya Kebun Raya Massenrempulu Enrekang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa keberadaan Kebun Raya Massenrempulu Enrekang, memberikan pengaruh positif atau dampak positif bagi masyarakat setempat. Sebelum adanya Kebun Raya Massenrempulu Enrekang terutama ibu-ibu hanya menjadi ibu rumah tangga biasa namun dengan keberadaan kebun raya massenrempulu Enrekang, ibu-ibu IRT menjadi pegawai tetap di kebun raya, memiliki penghasilan tetap setiap bulan. Selain itu, berdampak pula terhadap gaya hidup masyarakat yang terlihat dari aktivitas olaraga yang mereka lakukan di Kebun Raya Massenrempulu Enrekang, Kebun Raya Massenrempulu Enrekang dijadikan sebagai tempat refresin, rekreasi, kumpul-kumpul, foto-foto.  Implikasi lainnya adalah berdampak terhadap hubungan social masyarakat yang semakin dalam dan akrab. Sebagai tempat konservasi tumbuh-tumbuhan Kebun Raya Massenrempulu Enrekang memberikan dampak pendidikan dimana Kebun Raya Enrekang dijadikan sebagai tempat penelitian mahasiswa dan anak sekolah

    Pengaruh Destination Social Responsibility dan Destination Reputation terhadap Revisit Intention dengan Perceived Trust sebagai Variabel Mediasi di Masa Pandemi Covid-19

    Get PDF
    Pariwisata dan industri kreatif menjadi salah satu sektor yang paling terdampak dari pandemi Covid-19, termasuk diantaranya yaitu pusat perbelanjaan yang menjadi salah satu bagian dari wisata belanja.  Pusat perbelanjaan atau kerap disebut Mall yang ada di Kota Surabaya tidak mengalami penutupan dikarenakan dianggap masih banyak orang yang menggantungkan hidupnya pada destinasi tersebut. Berbagai upaya perlu dilakukan oleh pengelola destinasi agar dapat meningkatkan kepercayaan dan mendorong tingkat kunjungan ulang guna mempertahankan profitabilitas sebuah destinasi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya peran dari destination social responsibility, destination reputation,dan perceived trust terhadap revisit intention pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian riset konklusif. Pengunjung Tunjungan Plaza Surabaya selama masa pandemi menjadi fokus pada penelitian ini dengan mengunakkan teknik non probability sampling dengan kriteria responden dengan rentang usia 15-54 tahun dan pernah mengujungi Tunjungan Plaza setidaknya 2 kali selama pandemi covid-19 . Kuesioner online disebarkan kepada total 200 responden dan dilanjutkan dengan analisis data dengan analisis jalur menggunakkan program IBM SPSS Amos 24. Penelitian ini membuktikan bahwa destination social responsibility berpengaruh positif terhadap perceived trust dan juga revisit intention. Hasil lain menemukan bahwa destination reputation juga terbukti memiliki pengaruh positif terhadap perceived trust dan revisit intention. Selain itu perceived trust juga terbukti memiliki pengaruh positif terhadap revisit intention.  Penelitian ini juga menemukan bahwa perceived trust terbukti berperan sebagai mediasi dalam hubungan  destination social responsibility dan destination reputation terhadap revisit intention. Penelitian ini menunjukkan pentingnya membangun kepercayaan dan niat berkunjung ulang pada sebuah destinasi selama masa pandemi covid-19 masih berlansgung melalui penerapan destination social responsibility dan juga menciptakan destination reputation yang baik bagi masyarakat. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar pertimbangan bagi pengelola destinasi wisata untuk dapat lebih memperhatikan tingkat kepercayaan serta mengatur strategi dalam mendorong niat berkunjung ulang terlebih pada kondisi krisis pandemi covid-19

    Kebijakan Kenormalan Baru Destinasi Wisata di Kabupaten Kulon Progo

    Get PDF
    Tourism is one of the sectors most affected by the COVID-19 outbreak in in Kulon Progo regency. Efforts to restore tourism from COVID-19 must be comprehensive and sustainable. This article is intended to describe the new normal policy of COVID-19 on tourist destinations in Kulon Progo regency. This study uses a descriptive qualitative method analysis. The results revealed that the tourism sector during the pandemic and the new normal era must implement (1) health protocols for the tourist destinations by paying attention to cleanliness, health, safety, and environmental sustainability (CHSE) by providing hygiene facilities such as hand washing tools, soap, hand sanitizers, and temperature checks, (2) Applying ‘sambanggo’, (3) Limiting the number of visitors to prevent crowds and provide a safe distance to minimize spread, and (4) Tourist destinations  are opened step by step

    Media Informasi Wisata Kampung Adat Kuta Sebagai Salah Satu Aspek Dalam Perencanaan Pariwisata

    Get PDF
    Dissemination of information is one of the efforts used for cultural tourism promotion activities. The purpose of this research is to determine the design process of information dissemination model for the promotion of cultural tourism attractions of the traditional village of Kuta, Karangpaninggal Village, Tambaksari District, Ciamis Regency, West Java. The approach used is action research based on the pattern of Kurt Lewin, which starts from planning, action, observation, and reflection. Data were obtained from the results of unstructured interviews and direct field observations. The results show that there is no information media used specifically to promote the tourist attractions of the traditional village of Kuta in the form of leaflets and booklets. Based on the stage of action research Kurt Lewin, in planning the researcher conducts planning based on communication planning or communication strategy that is starting from choosing a communicator, composing a message, determining the media, and determining the communicator

    46

    full texts

    48

    metadata records
    Updated in last 30 days.
    Jurnal Online Politeknik Pariwisata Makassar (PoltekPar) is based in Indonesia
    Access Repository Dashboard
    Do you manage Open Research Online? Become a CORE Member to access insider analytics, issue reports and manage access to outputs from your repository in the CORE Repository Dashboard! 👇