3 research outputs found

    Pengaruh Kompetensi, Motivasi dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di PT Elnusa Tbk

    Full text link
    Program Turnaround di PT Elnusa Tbk merupakan langkah fundamental untuk melakukan Perubahan diberbagai aspek. Penelitian bertujuan mengkaji turunan dari program tersebut berupa pengaruh kompetensi, motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan Analisis Jalur dengan pengambilan contoh stratified random sampling with proportional allocation terhadap karyawan PT Elnusa Tbk bagian shared service dengan 45 contoh. Hasil penelitian menunjukan tata nilai kompetensi tidak berpengaruh nyata terhadap kepuasan kerja, motivasi berpengaruh nyata terhadap kepuasan kerja karyawannya. Hal lainnya kepuasan kerja memiliki pengaruh nyata terhadap kinerja karyawan. Untuk itu, evaluasi mengenai sistem kompensasi perlu memerhatikan level dan beban kerja karyawan serta sistem komunikasi untuk menjaga motivasi kerja karyawan Perusahaan

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR PERBATASAN DALAM RANGKA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

    No full text
    Pada dasarnya telah banyak program bantuan kemiskinan diberikan kepada masyarakat pesisir, namun kenyataannya belum berhasil mengentaskan mereka dari garis kemiskinan. Kurangnya keterlibatan masyarakat dalam setiap program dianggap sebagai salah satu penyebab kegagalan program-program yang diberikan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisisprogram pemberdayaan masyarakat pesisir perbatasan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan tiga indikator yang digunakan sebagai alat ukur dalam menganalisis pemberdayaan masyarakat pesisir perbatasan yaitu indikator tahap penyadaran dan pembentukan perilaku sudah dilaksanakan dengan baik lewat adanya sosialisasi. Akan tetapi yang disayangkan adalah pendampingan masih kurang rutin dilakukan.Indikator kedua tahap transformasi kemampuan dilakukan dengan memberikan pelatihan terkait tentang teknik pengolahan ikan, manajemen keuangan dan pemasaran. Sedangkan indikator ketiga tahap peningkatan kemampuan intelektual dibuktikan dengan meningkatnya pendirian usaha baru masyarakat kampung terkait dengan kegiatan perikanan serta ada peningkatan sekitar 43 % dalam masyarakat yang telah memperluas usahanya baik untuk kegiatan penangkapan maupun pengolahan ikan. Faktor penghambat dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat di Desa Lumpur adalah masih rendahnya kualitas sumber daya manusia, kurangnya pendampingan dari pemerintah, dan berkaitan dengan anggaran. Sedangkan factor pendukungnya adalah sistem sosial budaya masyarakat setempat, sumber daya alam yang melimpah, serta peran aktif masyarakat lokal
    corecore