9 research outputs found
Pengukuran Cacat Warpage pada Produk Plastik dengan Cetakan Bersaluran Pendingin Tipe Lurus dan Conformal
Salah satu cara meningkatkan keakurasian dimensi dengan cara membuat cetakan yang mempunyai saluran pendingin yang merata, mengikuti kontur dari cavity, sehingga arah penyusutan produk pada siklus pendinginan dapat merata. Mold tipe solid yang selama ini digunakan mempunyai keterbatasan pada sistim saluran pendinginan. Saluran pendingin tipe conformal dapat dibuat menggunakan cetak resin yang dicampur serbuk logam yang didalamnya ada pipa mengikuti bentuk cavity. Penelitian ini akan membandingkan cacat warpage produk plastik yang dibuat dari dua tipe cetakan yaitu cetakan solid bersaluran pendingin lurus dan soft tooling bersaluran pendingin conformal. Analisa produk meliputi pengukuran warpage arah tinggi, diameter dalam, diameter luar dari produk berbentuk lingkaran pipih. Metode penelitian yang digunakan dengan membuat cetakan sebanyak 2 buah, terdiri dari cetakan bersaluran pendingin lurus dan bersaluran conformal tipe soft tooling. Tiap cetakan digunakan untuk membuat spesimen sebanyak 20 buah. Bahan plastik digunakan adalah Polypropylene (PP). Pengukuran kesilindrisan dilakukan dengan mengukur diameter luar dan dalam produk menggunakan jangka sorong. Pengamatan warpage dilakukan dengan mengamati hasil produk secara makro dan pengukuran dengan dial indikator.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa saluran pendingin tipe conformal soft tooling mempunyai kesilindrisan yang lebih baik dibanding cetakan bersaluran pendingin lurus. Cacat produk yang paling banyak pada jenis cetakan tipe solid bersaluran pendingin lurus
Adherence in Pulmonary Tuberculosis Patients Based on King's Interacting Systems Theory
Introduction: Indonesia is one of largest contributor countries to pulmonary TB cases in the world. One of the factors that cause it is no adherence in the treatment. It is necessary to develop a model in order to improving compliance in patient. For an initial step, it is necessary to explore patient's adherence that based on King's interacting systems theory. The objective of this study was to explore the patients experience that cause them obedient the treatment based on King's interacting systems theory. Method: This research was a qualitative research with descriptive explorative approach. The samples were selected through purposive sampling method. Participants in this study were 8 patients who met the inclusion criteria. In this study, participants were pulmonary TB patients who have undergone treatment for 5-6 months. Results: There were 12 themes in patients compliance based on King's interacting systems theory; (1) true perception of pulmonary tuberculosis, (2) self-awareness, (3) optimal growth and development, (4) positive self-image, (5) a healthy environment, (6) discipline to take medication, (7) effective coping, (8) open communication with the patient's health workers and family, (9) to perform its role optimally, (10) balancing stress during illness, (11) knowing the health care bureaucracy and (12) able to take decisions. Discussion: The 12 themes describe that adherent patients have interaction systems that were personal systems, interpersonal systems and social systems
Fracture analysis of a corner crack in a pinhole of a solid cylinder under torsion loading
Fatigue crack growths of a corner crack emanating from a pinhole of a solid cylinder subjected to cyclic torsion loading were simulated using a Dual-Boundary Element Method (DBEM) based software. For a given crack aspect ratio a/c, larger Mode I stress intensity factor (SIF) was observed
at a larger pinhole diameter. Any given initial crack aspect ratio a/c would evolve towards unity. The final evolving crack aspect ratio a/c was shown to be larger than 1. For the same given initial crack length a, a smaller crack depth c was found to result in a shorter fatigue life. A shorter fatigue
life yielded a larger orientation angle of the crack growth path
Pengendalian Hama Kelapa Larva Kumbang Badak (Oryctes Rhinoceros, L.) Instar III dengan Metarhizium Anisopliae, Metch. yang Ditumbuhkan pada Berbagai Macam Dedak Gandum
The research objectives were to observe the growth and spore production of Metarhizium anisopliae grown at wheat-pollard and wheat-brand and to test the M. anisopliae pathogenicity on instar III rhinoceros beetle larva of coconut pest (Oryctes rhinoceros, L.). The research were executed in 3 phases : (1) Regeneration phase of M. anisopliae, the experiment was arranged in single factor CRD with 3 kinds of wheat and 3 replications. The influences of the treatments on biomass, spore number and spore viability were observed then; (2) lethal dosage (LD50) determination phase; and (3) phatogenicity test of M. anisopliae, the experiment was arranged in 3 x 3 factorial CRD, where the first factor was the kinds of wheat (i.e. Pollard, Brand and Pollard Brand) and the second factor was the dosage of biopesticide (i.e. 0,5 LD50 LD50 and 2 LD50). The phatogenicity testing was conducted to evaluate the effects on toxicity, mortality speed, and effication percentage. The result indicated that the wheat-brand was the better medium for M. Anisopliae than the pollard and the pollard-brand ones. The average spore number (1021,67 x 1014 spora/ml), biomass (95,94 g) and the viability (127,00 x 108 spora/ml) were significantly higher than the others. The lethal dosage obtained was 6,70g to gave the mortality percentage (73,33 %) and the effication percentage (73,33 %) significantly higher than the other treatments
Single Friction Plate Clutch Design for Cars with Power of 77 KW and Speed of 6000 Rpm Using Finite Element Method
A single friction plate clutch is one part of the components in a vehicle that is used to transmit power and rotation from the driveshaft to the driven shaft without slippage. This study aims to compare the results of mathematical calculations with analysis based on finite element methods in the design of a single friction plate clutch such as shaft, spline, friction plate, and spring. The analysis was carried out on the shaft made of S30C, spline made of S30C, friction plates made of steel alloy, and springs made of carbon steel. The component was drawn by Solidworks-17 software and analysed by Abaqus 6.14-5 software based on finite element methods. The study was performed by comparing the sizes of the various elements. A comparison of simulation processes using the stress concept of von-misses was conducted. The results of mathematical calculations with the simulation process were compared, and the maximum deviation was 2.881%. The deviation was considered acceptable. Based on von-misses' maximum stress, the material was safe to use due to below the yield strength
TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM DUNIA PENDIDIKAN "MODEL, TEKNIK DAN IMPEMENTASI"
Keunggulan mutu tidak terbatas pada area ataupun wilayah bisnis dan industri, namun jika diterapkan dalam dunia pendidikan, maka akan berdampak positif baik bagi siswa, guru maupun orang tua dan masyarakat. Sehingga mutu merupakan suatu konsep dan aplikasi terhadap standarisasi kebutuhan-kebutuhan formal manusia yang berkaitan dengan aspek kemanusiaan dari sumber daya yang dimilikinya. Mutu dapat diukur dari kepuasan pelanggan atau pengguna jasa pendidikan. Implementasi dari TQM pada dunia pendidikan memberikan perbaikan secara terus menerus yang mengacu pada standar mutu lembaga pendidikan sebagai dasar untuk pengembangan mutu ketika akan melakukan suatu perubahan baik budaya atau kultur organisasi secara menyeluruh sebagai usaha mempertahankan hubungan baik dengan pihak-pihak sekolah
PENGANTAR PENELITIAN PENDIDIKAN (Sebuah Tinjauan Teori dan Praktis)
Penelitian (research) diartikan sebagai upaya atau cara kerja yang sistematik untuk menjawab permasalahan atau pertanyaan dengan jalan mengumpulkan data dan merumuskan generalisasi berdasarkan data tersebut. sedangkan Pendidikan merupakan pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Maka Penelitian pendidikan merupakan proses pencarian ilmu yang diharapkan bermanfaat dalam mengembangkan teori baru dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan isu-isu pendidikan yang Kemudian dijadikan sebagai suatu proses yang sistematis untuk memperoleh pengetahuan (to discover knowledge) dan pemecahan masalah (problem solving) pendidikan melalui metode ilmiah, baik dalam pengumpulan maupun analisis datanya, serta membuat rumusan generalisasi berdasarkan penafsiran data tersebut. Penelitian pendidikan sungguh penting dan sangat diperlukan pada setiap organisasi pendidikan. Penelitian pendidikan diharapkan bermanfaat dalam mengembangkan teori baru dan mampu memberikan alternatif solusi pemecahan masalah yang berkaitan dengan isu-isu pendidikan saat ini. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang pendidikan, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilngkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang pendidikan