2 research outputs found
LATENSI P100 VISUAL EVOKED POTENTIAL DIABETES MELITUS TIPE 1 ANAK
Latar belakang : Retinopati diabetik (RD) merupakan komplikasi mikrovaskular
Diabetes Mellitus tipe 1(DMT1) yang dapat mengakibatkan kebutaan. Visual
Evoked Potential (VEP) merupakan metode elektrodiagnosis oftalmologi untuk
menilai integritas fungsional jaras penglihatan yang dapat mendeteksi RD pada fase
subklinis sehingga berperan dalam pencegahan komplikasi RD.
Tujuan: Membandingkan latensi P100 VEP pada DMT1 anak dengan control.
Metode: Penelitian observasional analitik dengan metode comparative cross
sectional dilakukan di Instalasi Rawat Jalan (IRJ) RSUD Dr.Soetomo selama
Maret 2017-April 2018. Dua puluh satu sampel DMT1 anak dan 21 subjek kontrol
dengan usia dan jenis kelamin sebanding diambil dengan teknik consecutive
sampling. Dilakukan pemeriksaan flash VEP dengan google dan latensi P100 DMT1
anak dibandingkan dengan kontrol.
Hasil: Rerata latensi P100 DMT1 anak lebih memanjang dibanding control
(p=0,000), dengan rerata latensi P100 (dalam milidetik) pada mata kanan, mata kiri,
dan kedua mata DMT1 anak berturut-turut 108,08±10,47; 109,10±10,86 dan
108, 59 ±9,95. Sedangkan pada kontrol berturut-turut 96,27±8,55; 94,84±8,58;
dan 95,56±7,90. Rerata latensi P100 mata kanan, mata kiri, dan kedua mata anak
laki-laki tidak berbeda bermakna dengan anak perempuan, baik pada kelompok
DMT1 anak (p= 0,202; 0,436; 0,266) maupun kontrol (p=0,959; 0,537; 0,718).
Kesimpulan: Pemanjangan latensi VEP pada DMT1 anak dibanding control
menunjukkan gangguan jaras penglihatan. Visual evoked potential dapat membantu
deteksi dini RD
Hubungan Neutrofil Lymphocyte Ratio (NLR) Dengan Tingkat Kegawatdaruratan Anak Dengan Covid 19
Pasien anak dengan covid 19 sangat beragam manifestasi klinis yang muncul, mulai dari ringan sampai berat. Kondisi yang beragam ini mempengaruhi tingkat kegawatdaruratan ketika anak tersebut harus di lakukan perawatan di ruang gawat darurat ketika kondisi kesehatan mengalami penurunan. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kegawatdaruratan pasien anak dengan covid 19 ketika mereka masuk ke ruang gawat darurat. Faktor-faktor ini akan mempengaruhi prognosis penyakit covid 19 selama di rawat di RS. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan Neutrofil Lymphocyte Ratio (NLR) dengan tingkat kegawatdaruratan akibat covid 19 pada anak yang di lakukan perawatan di ruang gawat darurat RSUD Gambiran Kota Kediri. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cohort retrsopektif data berasal dari rekam medis anak dengan covid 19 yang mendapatkan perawatan di IGD pada rentang bulan maret 2020 - Agustus 2022. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 52 responden dengan pengambilan data menggunakan consecutive sampling. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan rerata usia responden 4,29 (Min-max 1- 16 tahun) dengan SD (3,426). Hasil uji analisis bivariat terdapat hubungan antara nilai NLR (P Value = 0,000, R = 0,489). Nilai NLR > 3,3 di temukan pada 30% responden dalam penelitian ini. Tingkat infeksi pada pasien covid 19 pada anak dengan NLR > 3,3 menyebabkan kondisi tubuh mengalami penurunan kondisi sehingga di dapatkan infeksi pada saluran pernapasan (pneumonia bilateral( dan pencernaan (kejadian diare) pada anak yang masuk ke IGD sehingga memperparah kondisi dan menyebabkan kondisi kegawatdaruratam dan mendapatkan penanganan dengan prioritas pertama