Motivasi Belajar Siswa Kelas XI Melalui Layanan Bimbingan Kelompok di SMK Negeri 1 Perbaungan

Peningkatan motivasi belajar siswa sangat diperlikan dalam proses pembelajaran siswa di sekolah. Dengan adanya motivasi belajar yang tinggi di kelas XI melalui layanan bimbingan kelompok di SMK Negeri 1 Perbaungan siswa akan memperoleh hasil belajar yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Perbaungan  semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif yaitu membandingkan peningkatan rata-rata perolehan skor dengan indikator kinerja pada tiap siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI dengan jumlah siswa adalah 10 orang. Dari hasil pelaksanaan penelitian 2 siklus menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan media video klip ini dapat meningkatkan motivasi belajar dari pra-siklus sebesar 71,35 meningkat menjadi 78,90 pada siklus I dan pada siklus 2 mengalami peningkatan skor menjadi 86,5. Selain Selain itu dari hasil penelitian didapatkan kondisi aktivitas siswa dalam layanan bimbingan kelompok dari kondisi awal sebesar 70,02% meningkat menjadi 80,40 pada siklus I dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,6%. Berdasarkan hasil tersebut maka tujuan penelitian sudah dapat tercapai

Hubungan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Asertive Training dengan Kepercayaan Diri

The purpose of this study is to determine if there is a connection between the self-confidence of class X students at SMK Negeri 1 Perbaungan and the assertive training technique group guidance services. This examination test was taken utilizing a purposive inspecting procedure in light of foreordained rules. The information assortment procedure for this exploration is as a poll given to understudies with four sorts of scores gave, to be specific unequivocally concur, concur, dissent, emphatically conflict. This exploratory setup utilizes clear quantitative and correlational strategies. In view of the consequences of examination at SMK Negeri 1 Perbaungan, it shows that there is a connection between decisive preparation method bunch direction administrations and the self-assurance of class X understudies at SMK Negeri 1 Perbaungan. This is demonstrated by working out the Item Second connection test between factor X (Emphatic Preparation Specialized Gathering Direction Administrations) and variable Y (Self-assurance). Furthermore, seen from rcount = 0.261 with n = 67 at an importance level of 5%, the worth of rtable = 0.237 can be gotten. rcount > rtable, in particular (0.261 > 0.237)