101 research outputs found

    PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM MENILAI MODEL PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

    Get PDF
    Sekolah harmoni hijau (SHH) adalah sebuah pendekatan pendidikan yang mengintegrasikan pembelajaran dengan konteks alam, budaya dan kearifan lokal untuk menanamkan karakter positif pada siswa agar dapat hidup harmoni dengan dirinya, sesama dan alam. Hal ini sejalan dengan pendidikan berkarakter menurut Kemendiknas yang bukan hanya sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. SHH merupakan sekolah binaan dari Wahana Visi Indonesia. Data dalam penelitian ini diambil dari Baseline Survey Report Wahana Visi Indonesia area Singkawang meliputi lima Sekolah Dasar Negeri sebagai responden (2 sekolah model, 2 sekolah replikasi dan 1 non-intervensi) dengan jumlah responden dari setiap sekolah sebanyak 29-30 anak. Setiap kuesioner terdiri dari 33 pertanyaan sebagai variabel penelitian. Analisis komponen utama digunakan untuk mereduksi jumlah variabel untuk dianalisis lebih lanjut. Kemudian analisis variansi dan kontras orthogonal diterapkan terhadap komponen-komponen utama hasil reduksi. Hal ini bertujuan untuk membandingkan nilai rata-rata perlakuan setiap sekolah. Kata kunci: Sekolah harmoni hijau, analisis komponen utama, analisis variansi, kontras ortogona

    OPTIMALISASI PORTOFOLIO SAHAM INDEKS LQ-45 DENGAN METODE STOCHASTIC DOMINANCE

    Get PDF
    Investor pada pasar modal umumnya akan menginvestasikan dananya pada saham-saham yang memiliki return tinggi dengan risiko minimal. Untuk mengurangi tingkat risiko saham-saham tersebut dapat dibentuk menjadi portofolio. Stochastic dominance digunakan untuk membentuk portofolio optimal dengan saham diurutkan berdasarkan jumlah dominasi dari setiap pasangan saham. Metode ini tidak mensyaratkan distribusi return saham harus bersifat normal. Terdapat asumsi yang digunakan dalam stochastic dominance yaitu stochastic dominance orde pertama (SD-1), stochastic dominance orde kedua (SD-2), dan stochastic dominance orde ketiga (SD-3). SD-1 menyatakan bahwa investor bersikap menyukai saham yang banyak risikonya,  sedangkan SD-2 menyatakan bahwa investor bersikap risk aversion atau tidak menyukai risiko dan SD-3 menyatakan bahwa investor bersikap ruin aversion atau menginvestasikan dana yang lebih banyak pada kesempatan investasi yang berisiko. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sikap investor, menganalisis besar bobot masing-masing saham yang membentuk portofolio optimal, dan menganalisis besarnya nilai return dan risiko dengan metode stochastic dominance. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga penutupan saham yang konsisten tergabung dalam Indeks LQ-45 periode Januari 2017 sampai dengan Januari 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode stochastic dominance menghasilkan portofolio optimal yang terdiri dari sembilan kode saham yang mendominasi, diantaranya adalah BBCA, BBRI, BMRI, ICBP, KLBF, BBNI, JSMR, SMGR, dan SRIL. Asumsi sikap investor pada portofolio yang terbentuk adalah 76,47% investor bersikap risk aversion dan 23,53% investor bersikap ruin aversion. Pada kasus ini diambil contoh dengan menginvestasikan dana sebesar Rp100.000.000,- pada periode waktu 23 hari, kemudian diperoleh return sebesar Rp4.592.735,- dengan risiko sebesar Rp2.831.345,- pada tingkat kepercayaan 95%. Kata Kunci : Stochastic dominance, return ekspektasi, portofolio optimal

    PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA TERHADAP KEMANDIRIAN KELUARGA DI DESA CISALAK KECAMATAN CISALAK KABUPATEN SUBANG

    Get PDF
    Penelitian ini berjudul “Pengaruh Pelaksanaan Program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Terhadap Kemandirian Keluarga Di Desa Cisalak Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang”. Pelaksanaan program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera dilaksanakan oleh UPT BKKBN Kecamatan Cisalak, yangdilaksanakan di Desa Cisalak kecamatan Cisalak kabupaten subang sebagai upaya untuk (1) mengajak keluarga aktif bergerak dalam ekonomi produktif, (2) mensosialisasikan pengelolaan keuangan keluarga, (3) meningkatkan ketahanan dan kemandirian keluarga, dan (4) mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pemberdayaan keluarga dalam program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera di Desa Cisalak kecamatan Cisalak kabupaten subang, untuk mendeskripsikan kemandirian keluarga dalam pelaksanaan UPPKS di Desa Cisalak kecamatan Cisalak kabupaten subang, dan untuk mendeskripsikan pengaruh pelaksanaan pemberdayaan keluarga terhadap kemandirian keluarga (studi kasus program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) di Desa Cisalak kecamatan Cisalak kabupaten subang”. Metode yang digunakan adalah deskritif analisis, dan teknik pengumpulan data adalah observasi non partisipan, angket dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu di wilayah Desa Cisalak yang mendapatkan program UPPKS sebanyak 30 orang dan kelompok kontrolnya ibu-ibu yang belum mendapatkan program UPPKS sejumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Skala dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal. Untuk pengujian hipotesis menggunakan statistik uji U-Mann Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dalam hal pelaksanaan pemberdayaan keluarga terhadap kemandirian keluarga (studi kasus program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) di Desa Cisalak kecamatan Cisalak kabupaten subang sehingga dapat dikatakan bahwa Program pemberdayaan keluarga terhadap kemandirian keluarga (studi kasus program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) di Desa Cisalak kecamatan Cisalak kabupaten subang. Kata kunci: pelaksanaan pemberdayaan keluarga, program UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) , kemandirian keluarga,

    PENERAPAN ALGORITMA ITERATIVE DICHOTOMISER 3 (ID3) DALAM KLASIFIKASI FAKTOR RISIKO PENYAKIT DIABETES MELITUS

    Get PDF
    Algoritma Iterative Dichotomiser 3 (ID3) adalah sebuah metode yang digunakan untuk membuat pohon keputusan. Pohon keputusan merupakan salah satu metode klasifikasi dengan model prediksi menggunakan struktur pohon. International Diabetes Federation pada tahun 2021 menyatakan bahwa Indonesia menduduki posisi kelima dalam kasus diabetes terbanyak, dengan jumlah penyandang diabetes sebanyak 19,47 juta penduduk. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan Algoritma ID3 dan menentukan akurasinya dalam klasifikasi faktor risiko diabetes melitus. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil tes kesehatan karyawan di Kota Banyuwangi, Jember, Kediri, Madiun, Malang, Sidoarjo dan Surabaya yang kemudian dibagi menjadi data training dan data testing. Atribut klasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, gula darah sewaktu (GDS), High Density Lipoprotein (HDL), Low Density Lipoprotein (LDL), dan trigliserida. Berdasarkan hasil pengujian klasifikasi Algoritma ID3 menggunakan data training dan software R Studio, diperoleh variabel dengan nilai information gain tertinggi adalah Gula Darah Sewaktu (GDS). Berdasarkan hasil perhitungan, nilai akurasi yang diperoleh dari metode Algoritma ID3 adalah sebesar 90%. Akurasi yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa keakuratan Algoritma ID3 tergolong baik dalam klasifikasi faktor risiko penyakit diabetes melitus
    corecore