2,328 research outputs found
PENDIDIKAN HUMANIS DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM
Pendidikan humanis merupakan sebuah proses penyadaran dan peningkatan terhadap harkat kemanusiaan serta potensi yang dimiliki manusia. Islam juga memandang bahwa pendidikan pada hakikatnya adalah mengangkat derajat manusia kembali ke fitrahnya, sebagai makhluk yang mulia dan bermartabat, mempunyai potensi fitrah yang cenderung pada kebenaran dan kebaikan (hanif), bebas, merdeka dan sadar akan eksistensinya
ANALISA UJI PERFORMA MESIN 864F DAN 888F
Daya terik konsumen dalam menentukan kendaraan khususnya mobil yang akan dibeli
tidak hanya dari segi interior atau exterior mobil, namun juga diperhatikan dari segi tenaga dan
konsumsi bahan bakar mobil tersebut. Untuk mengetahui tenaga dan konsumsi bahan bakar
engine makan perlu dilakukan uji performa engine. Dalam hal ini penulis melakukan pengujian
terhadap dua engine yang berbeda jenis bahan bakar yaitu engine dengan bahan bakar pertamax
plus dan engine dengan bahan bakar ethanol. Dari hasil pengujian yang dilakukan penulis
membandingkan data hasil pengujian dan menganalisa perbedaan yang dihasilkan. Tujuan
pengujian ini adalah untuk mengetahui karakter engine dari segi daya, torsi dana konsumsi bahan
bakar yang dihasilkan jika menggunakan bahan bakar pertamax plus dan bahan bakar ethanol.
Pengujian ini dilakukan dipabrik pembuatan engine 864F dan engine 888F dengan menggunakan
instalasi uji dynamometer. Dari hasil pengujian yang dilakukan dapat kita ketahui bahwa engine
yang menggunakan bahan bakar ethanol memiliki daya 7.35% lebih besar dan torsi 7.64% lebih
besar dari engine pertamax plus. Namun secara konsumsi bahan bakar, engine dengan pertamax
plus lebih irit 32.94% dibandingkan engine dengan ethanol. Maka konsumen dapat memilih dari
segi mana dia membeli mobil. apakah dia akan membeli mobil dengan tenaga yang besar atau
konsumsi bahan bakar yang irit
PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM TUGAS AKHIR MAHASISWA (Studi Kasus: Teknik Informatika Universitas Pasundan)
Pengetahuan yang ada pada tugas akhir merupakan pengetahuan yang hanya dimiliki oleh
mahasiswa dan dosen pembimbing itu sendiri. Bagaimana caranya agar pengetahuan yang dimiliki oleh
mahasiswa dan dosen pembimbing dapat tersebar(sharing) ke mahasiswa dan dosen yang lain. Dalam
pelaksanaan dan proses pembuatan tugas akhir ini mahasiswa sering kesusahan dalam menentukan
judul/topik, serta mahasiswa dalam menentukan pembimbing kebanyakan tidak sesuai dengan
pengetahuan/bidang keahlian yang dimiliki oleh calon pembimbing.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan merancang Knowledge Management
Pengelolaan Pengetahuan Tugas Akhir Mahasiswa studi kasus Teknik Informatika Universitas
Pasundan dengan menggunakan Reservoirs of Knoweldge sebagai Framework untuk menganalisis dan
mengidentifikasi people, artifact, and organizational entities, metodologi Yurdown, Konsep Knowledge
Management System(KMS).
Hasil dari penelitian ini adalah rancangan Knowledge Management Pengelolaan Pengetahuan
Tugas Akhir Mahasiswa studi Kasus Teknik Informatika UNPAS dengan menerapkan konsep KMS.
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memudahkan mahasiswa dalam mencari pengetahuan yang ada
untuk tugas akhirnya dan membantu mahasiswa dalam mencari pembimbing yang sesuai dengan tugas
akhir mahasiswa.
Kata Kunci : Perancangan, Knowledge Management System (KMS), Reservoirs of Knowledge, Tugas
Akhir, Mahasisw
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN "HONOR BLOK" DI FAKULTAS KEDOKTERAN UNJANI
Universitas Jenderal Achmad Yani merupakan sebuah instansi yang bergerak
dalam bidang pendidikan yang beralamat di Jl. Terusan Jenderal Sudirman, Cimahi. Di
Fakultas Kedokteran Unjani terdapat beberapa kegiatan blok/pembelajaran diantaranya
perkuliahan, praktikum, tutorial, diskusi kelompok, seminar, dll. Pada setiap kegiatan blok
terdapat beberapa dosen yang mengajar, sehingga dosen yang bersangkutan berhak
menerima honor yang disesuaikan dengan jumlah kegiatan yang dilakukan. Semua
kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan honor blok seperti penghitungan honor
blok, dan absensi kegiatan yang belum terkomputerisasi dengan baik mengakibatkan
informasi terkait besaran honor blok terkadang membutuhkan waktu yang lama untuk
dipublikasikan.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan merancangan sistem informasi
pengelolaan honor blok di Fakultas Kedokteran Unjani. Dalam pengembangan sistem
informasi pengelolaan honor blok ini, penulis menggunakan teknik wawancara dan
observasi dalam pengumpulan data dan menggunakan metode pendekatan SSADM
(Structures System Analysis and Design Method). Proses penggambaran sistem yang
digunakan yaitu flowmap, diagram konteks, DFD (Data Flow Diagram) dan LDS ( Logical
Data Structure ).
Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan sistem pengelolaan honor
blok yang dapat mempermudah dalam proses penghitungan honor dan memberikan
informasi mengenai besaran honor blok.
Kata Kunci : Sistem Informasi Pengelolaan Honor Blok, SSADM (Structures System
Analysis and Design Method)
Analisis Pemetaan Budaya Organisasi Menggunakan Organization Culture Asessement Instrument (OCAI) di AUTO 2000 Cabang Setiabudi Bandung
Perusahaan AUTO 2000 Cabang Setiabudi Bandung merupakan jaringan
jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyota, yang
manajemennya ditangani penuh oleh PT. Astra International Tbk. Perusahaan ini
merupakan dealer Toyota yang sudah sukses di pasar nasional khususnya di
wilayah regional Bandung. Kesuksesan AUTO 2000 tidak luput dari persaingan
dengan pesaing internal maupun eksternal, mengingat persaingan penjualan
mobil sangat ketat antar pesaingnya. Untuk mengatasi persaingan yang ketat,
diperlukan kondisi perusahaan yang adaptif, dan sedangkan untuk menciptakan
kondisi yang adaptif ini perlu dibangun dan diterapkannya budaya organisasi di
perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil budaya, hasil
pemetaanya dan analisis rekomendasi dengan menggunakan metode Organization
Culture Asessement Instrument (OCAI). Metode ini digunakan untuk
mengumpulkan informasi dari para pihak terkait yang memerankan budaya
diperusahaan. Informasi yang ingin diketahui berupa tipe budaya yang dirasakan
saat ini dan yang diharapkan kedepannya. Tipe budaya dalam OCAI dibagi
menjadi 4 yaitu : Clan, Adhocrachy, Market, Hierarchy. Alat dalam
mengumpulkan informasi disini menggunakan kuesioner untuk mengetahui
budaya dari setiap responden, dengan menggunakan kuesioner sesuai dengan
metode OCAI yang terdiri dari 6 kriteria yaitu karakteristik dominan,
kepemimpinan organisasi, pengelolaan karyawan, perekat organisasi, penekanan
strategis, kriteria keberhasilan.
Responden dari penelitian ini merupakan pimpinan yang ada di
perusahaan. Hal ini dikarenakan pengaruh dalam perubahan atau membangun
budaya di perusahaan. Maka dari itu yang menjadi responden dalam penelitian
ini adalah Kepala Cabang, Supervisor, Administration Departement Head,
Kepala Bengkel, Customer Relation Care, Security Head, hanya setiap kepala
divisinya saja.
Setelah dilakukan pengolahan data maka akan diketahui profil budaya
dari masing – masing responden yang diteliti. Berdasarkan hasil pengolahan data
menyatakan bahwa budaya yang dirasakan oleh perusahaan yaitu budaya market
dan mengharapkan untuk mempertahankan market. Jika dilihat dari keseluruhan
responden, masih ada beberapa responden yang belum memiliki persepsi yang
sama. Hal ini bisa dipengaruhi oleh deskripsi pekerjaanya sehingga terfokus
terhadap pekerjaan yang diberikan dan tidak melihat keadan perusahaan secara
umum. Setelah mengetahui hasil pengolahan datanya ternyata bahwa perusahaan
sudah menekankan suatu tipe budaya yaitu budaya market. Dengan demikian
adanya kesesuaian antara hasil penelitian menggunakan OCAI dengan visi, misi,
serta nilai – nilai yang ada diperusahaan.
Kata kunci : Budaya Organisasi, AUTO 2000, Organization Culture
Asessement Instrument (OCAI)
PERANCANGAN DOKUMENTASI DISASTER RECOVERY PLAN TERHADAP DATA KEPENDUDUKAN BERDASARKAN ISO 24762:2008 STUDI KASUS : DISDUKCAPIL KOTA BANDUNG
Kebutuhan terhadap data yang terus meningkat menjadikan data sebagai aset penting bagi seperti
instansi pemerintah. Hal inipun tidak lepas dari risiko kehilangan akses data akibat bencana yang
mungkin terjadi setiap saat. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( DISDUKCAPIL) Kota
Bandung merupakan mitra kerja Kementrian Dalam Negeri yang memiliki tugas pokok berdasarkan
peraturan daerah Kota bandung Nomor 13 Tahun 2007, tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi
Dinas Daerah Kota Bandung. DISDUKCAPIL Kota Bandung memiliki tugas pokok melaksanakan
sebagian kewenangan dibidang Kependudukan. Terhitung jumlah penduduk di Kota Bandung menurut
Badan Pusat Statistik Kota Bandung dari tahun 2011-2016 adalah 2.490.622 jiwa. Saat ini
DISDUKCAPIL Kota Bandung masih belum memiliki dokumen terkait dengan disaster recovery plan,
karena tidak lepas dari kemungkinan terjadinya bencana seperti : bencana alam, kebakaran, kesalahan
manusia, data corrupt, maupun serangan kepada sistem seperti virus. Karena itu perlu adanya sebuah
perencanaan yang bertujuan untuk memulihkan bisnis ke kondisi awal.
Disaster recovery plan adalah merupakan rencana yang difokuskan pada penggunaan teknologi
informasi (TI) untuk pemulihan kinerja sistem, aplikasi atau sebuah fasilitas komputer yang dijalankan
dari suatu tempat yang berbeda (off-site) ketika terjadi situasi darurat di DISDUKCAPIL Kota Bandung.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara memulihkan fungsi-fungsi bisnis
yang terganggu apabila terjadi bencana terhadap data yang ada di DISDUKCAPIL Kota Bandung. Dan
hasil dari penelitian ini adalah rancangan disaster recovery plan yang berupa dokumen disaster recovery
plan (DRP) yang berisi panduan dalam pemulihan terhadap bencana di DISDUKCAPIL Kota Bandung
berdasarkan ISO 24762:2008.
Kata kunci : Teknologi Informasi, Data Kependudukan, Bencana, Rencana Pemulihan Bencana,
Penilaian Risiko, Analisis Dampak Bisnis, Mitigasi Risiko, ISO 24762:2008, Perancangan Dokumentasi
Disaster Recovery Plan Terhadap Data Kependudukan Berdasarkan ISO 24762:2008 Studi Kasus :
DISDUKCAPIL Kota Bandun
EFEKTIVITAS IONIZER BBM TERHADAP PENURUNAN GAS KARBON MONOKSIDA (CO) DAN HIDRO KARBON (HC) PADA KENDARAAN RODA EMPAT
Emisi gas buang kendaraan bermotor merupakan sumber utama pencemar udara.
Proses pembakaran pada mesin bensin dapat dilakukan dengan menganalisa kadar
gas karbon monoksida (CO) dan gas hidrokarbon (HC) yang terkandung dalam
emisi gas buang berdasarkan uji emisi. Pembakaran tidak sempurna dapat
menurunkan efisiensi bahan bakar dan meningkatkan emisi gas buang. Oleh sebab
itu perlu adanya upaya untuk mengurangi emisi yang dihasilkan tersebut. Ionizer
BBM merupakan alternatif dalam mengurangi emisi gas buang. Ionizer BBM
merupakan alat yang dapat membantu proses ionisasi pada bahan bakar agar dapat
mengikat oksigen dengan baik sehingga pembakaran lebih sempurna. Tujuan
penelitian ini yaitu mengetahui efektivitas penggunaan ionizer BBM terhadap
penurunan emisi gas CO dan HC pada kendaraan roda empat. Teknik analisis data
dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif yaitu dengan
menggambarkan hasil penelitian secara grafik dalam histogram yang
menggambarkan hubungan antara variabel-variabel. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa efektivitas ionizer dapat dipengaruhi jenis bahan bakar,
AFR, umur dan jarak kendaraan serta teknologi yang dipakai. Pada sampel
kendaraan (1) emisi gas CO turun sebesar 5,58 % dan emisi gas HC turun sebesar
42,12 %. Pada sampel kendaraan (2) emisi gas CO turun sebesar 42,22 % dan
emisi gas HC turun sebesar 16,71 %. Sedangkan pada sampel kendaraan (3)
penggunaan ionizer BBM tidak terlihat efektif.
Kata kunci : Ionizer BBM, emisi gas CO dan H
PERANCANGAN MESIN PENEPUNG GULA MERAH (SEMUT) KAPASITAS 1000 KG/JAM
Kabupaten Purbalingga sebagian besar wilayahnya merupakan daerah
pertanian, masyarakat di daerah tersebut hidup diberbagai sektor pertanian.
Purbalingga termasuk daerah yang mempunyai potensi industri gula semut berskala
besar, baik di lihat dari tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
Sebagian besar di daerah tersebut masih menggunakan alat-alat tradisional
untuk menghasilkan gula semut, sehingga nilai produksi gula semut dikatakan belum
stabil karena permintaan akan gula semut terus meningkat. Dengan demikian,
pemerintah setempat meminta untuk membuat mesin penepung guna meningkatkan
hasil produksi gula semut di daerah tersebut.
Dalam tugas akhir ini, penulis mengangkat penelitian tentang perancangan
mesin penepung gula semut dengan skala industri kecil yang bertujuan untuk
memudahkan masyarakat setempat dalam memproduksi hasil pertaniannya.
Dalam perancangan ini, mesin memiliki dimensi 880 x 1280 x 518 mm. Jenis
penggerak menggunakan motor listrik dengan putaran 1400 rpm dan konsumsi daya
sebesar 6.7 HP. Kapasitas mesin dirancang sebesar 1000 kg/jam dengan kecepatan
putar rotor 650 rpm
AJIAN KANDUNGAN FORMALIN PADA PRODUK TAHU DENGAN METODE KUALITATIF DAN KUANTITAF DI KOTA BANDUNG
Tahu adalah ekstrak protein kedelai yang telah digumpalkan dengan asam,
ion kalsium, atau bahan penggumpal lainnya.Tahu merupakan makanan yang
mudah sekali busuk karena kadar airnya yang tinggi sehingga para pedagang
banyak menyalahgunakan formalinuntuk mengawetkan tahu. Formalin dilarang
digunakan dalam makanan karena dapatmenyebabkan gangguan lambung, alergi,
kanker, dan bersifat mutagen. Kadar tinggi dapat menyebabkan kematian.Oleh
karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui keberadaan
formalin dalam tahu mentah yang dijual di tiap Kecamatan Kota Bandung. Jenis
dari penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dan metode yang digunakan
dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Formalin dianalisis
dengan
menggunakan metode konvensional dengan larutan Asam Kromatofat. Formalin
dapat terlihat bila Asam kromatofat diteteskan pada sampel tahu yang sudah di
Destilasi dengan perubahan warna menjadi ungu. Pengujian Kuantitatif
mengguanakan metode titrasi iodometri dengan blangko Na2
S2
O3
. Berdasarkan
hasil penelitian, menunjukkan bahwa 4,58% atau sebanyak 6 sampel tahu mentah
yang dijual di Kota Bandung positif menggunakan formalin dengan kandungan
formalin sebesar 0,084%.
Kata Kunci: Analisis Kualitatif, Analisis Kuantitatif, Formalin, Tah
STUDI PENILAIAN SARANA DAN PRASARANA KAWASAN WISATA LEMBAH HARAU BERDASARKAN PERSEPSI WISATAWAN
Lembah Harau merupakan lembah yang subur terletak di Kecamatan
Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Berada sekitar 138
km dari Kota Padang, 18 km dari Kota Payakumbuh dan 6 km dari pusat
pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. Kawasan Wisata Lembah merupakan
cagar alam dengan luas 669 hektar yang memiliki banyak potensi seperti
keanekaragaman tumbuhan dan hewan serta bentang alam, tebing, goa dan
keasrian alamnya. Pada tahun 2014 jumlah wisatawan yang mengunjungi
Kawasan Wisata Lembah Harau yaitu 139.600 orang, dimana 137.963 orang
merupakan wisatawan nusantara dan 1.626 orang wisatawan asing yang berasal
dari berbagai negara baik asia maupun eropa. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap sarana dan prasarana yang ada
dikawasan wisata Lembah Harau.
Teknik analisis yang yang digunakan untuk menyusun “Studi Penilaian
Sarana dan Prasarana di Kawasan Wisata Lembah Harau Berdasarkan Persepsi
Wisatawan” dengan menggunakan Analisis Tingkat Pelayanan dan Analisis Skala
Likers. Dengan membobotkan hasil penilaian responden terhadap sarana dan
prasana di kawasan wisata Lembah Harau.
Hasil dari penelitian ini berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan
terhadap sarana dan prasarana di kawasan wisata Lembah Harau berdasarkan
persepsi wisatawam yaitu terdapat beberapa sarana dan prasarana wisata yang
belum mampu melayani kegiatan wisata di kawasan wisata Lembah Harau di
antaranya : fasilitas keamanan, wc umum, transportasi, sistem perbankan, sarana
kebersihan. Sedangkan untuk sarana dan prasarana lainnya sudah mampu
melayani kegiatan wisata di kawasan wisata Lembah Harau.
Kata kunci : Persepsi Wisatasan Terhadap Sarana dan Prasaran
- …