Pengaruh akuntabilitas, karakteristik personal auditor, skeptisisme profesional, dan pengalaman kerja auditor terhadap kualitas audit (studi empiris pada auditor di kantor akuntan publik jakarta dan tangerang)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas, karakteristik personal auditor, skeptisisme profesional, dan pengalaman kerja auditor terhadap kualitas audit baik secara parsial maupun secara simultan. Objek penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang berlokasi di daerah Jakarta dan Tangerang. Metode dalam penelitian ini adalah causal study, yaitu hubungan sebab akibat dan menggunakan metode convenience sampling dalam penentuan sampel. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dari penyebaran kuesioner kepada para responden. Metode analisa yang digunakan adalah multiple regression. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas, reliabilitas, dan uji normalitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas, serta uji hipotesis yang terdiri dari uji koefisien determinasi, uji signifikansi parsial, dan uji signifikansi simultan. Hasil penelitian menyatakan bahwa akuntabilitas berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, karakteristik personal auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, skeptisisme profesional berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, pengalaman kerja auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit

Pengaruh akuntabilitas, karakteristik personal auditor, skeptisisme profesional, dan pengalaman kerja auditor terhadap kualitas audit (studi empiris pada auditor di kantor akuntan publik jakarta dan tangerang)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas, karakteristik personal auditor, skeptisisme profesional, dan pengalaman kerja auditor terhadap kualitas audit baik secara parsial maupun secara simultan. Objek penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik yang berlokasi di daerah Jakarta dan Tangerang. Metode dalam penelitian ini adalah causal study, yaitu hubungan sebab akibat dan menggunakan metode convenience sampling dalam penentuan sampel. Penelitian ini menggunakan data primer yang dikumpulkan dari penyebaran kuesioner kepada para responden. Metode analisa yang digunakan adalah multiple regression. Uji yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas, reliabilitas, dan uji normalitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas, serta uji hipotesis yang terdiri dari uji koefisien determinasi, uji signifikansi parsial, dan uji signifikansi simultan. Hasil penelitian menyatakan bahwa akuntabilitas berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, karakteristik personal auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, skeptisisme profesional berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, pengalaman kerja auditor berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit

PENGARUH KOMBINASI PEMBERIAN TELUR AYAM REBUS DAN TABLET FE PADA IBU HAMIL ANEMIA TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SRONDOL KOTA SEMARANG

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil adalah kondisi dimana tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah secara cukup untuk mengedarkan oksigen ke jaringan tubuh pada masa kehamilan. Penyebab anemia pada ibu hamil sekitar 75% disebabkan oleh kekurangan zat besi (Fe). Salah satu cara untuk menaikkan kadar hemoglobin dengan pemberian kombinasi telur ayam rebus dan tablet fe.Tujuan: Untuk mengidentifikasi pengaruh kombinasi pemberian telur ayam rebus dan tablet Fe pada ibu hamil anemia terhadap peningkatan kadar hemoglobin.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan quasi eksperiment dengan pendekatan control group pre-test post-test. Sampel pada penelitian ini yaitu ibu hamil anemia trimester II dan III berjumlah 15 responden tiap kelompok. Teknik pengambilan sampel menggunakan totally sampling.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan telur ayam rebus dan tablet fe pada kelompok intervensi didapatkan 9,733 gr/dL dan setelah diberikan intervensi meningkat menjadi 11,720 gr/dL. Rata-rata kadar hemoglobin sebelum diberikan tablet fe pada kelompok kontrol didapatkan 9,780 gr/dL dan setelah diberikan tablet fe meningkat menjadi 10,993 gr/dL. Dari hasil uji Independen T Test menunjukkan bahwa hasil post test dari kedua kelompok sama-sama mempunyai perbedaan cukup signifikan yang ditunjukkan dengan nilai p value 0,001