511 research outputs found
Sikap Terhadap Aborsi Pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul
Pada zaman globalisasi saat ini banyak nilai-nilai moral yang ada dalam masyarakat menjadi berkurang. Pergaulan pada remaja menjadi semakin bebas hingga melanggar nilai-nilai moral dan agama. Tingginya angka aborsi dikalangan remaja bisa disebabkan antara lain karena kurangnya pendidikan seks sejak dini dan pengetahuan tentang agama masih minim. Fenomena aborsi saat ini semakin marak. Ada sebagian masyarakat yang menilai aborsi merupakan sesuatu yang tabu, dilarang dan dosa, namun ada sebagian yang setuju. Remaja dapat memiliki sikap yang berbeda-beda terhadap aborsi yang dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, pengaruh kebudayaan, pengaruh orang lain yang dianggap penting, media massa, lembaga pendidikan dan lembaga agama, serta faktor emosional
Hubungan Dukungan Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul
Mahasiswa memiliki peran sebagai seorang pembelajar dan berinteraksi dengan mahasiswa lainnya. Dukungan sosial yang positif yang dimiliki oleh mahasiswa dapat membantu mahasiswa di dalam menghadapi tuntutan belajarnya dan dapat menjadi pembangkit motivasi belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini akan melihat hubungan dukungan sosial dengan motivasi belajar, gambaran motivasi belajar dengan sumber dukungan sosial yang mempengaruhi. Penelitian ini bersifat kuantitatif non-eksperimental.Sampel penelitian berjumlah 130 mahasiswa Universitas Esa Unggul. Menggunakan Teknik sample random sampling, dengan alat ukur dukungan sosial (36 valid) dan motivasi belajar (45 valid) dalam bentuk skala likert. Koefisien reliabilitas (α) 0,924 untuk variabel dukungan sosial dan 0,936 untuk motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,694 dengan sig 0,000 (p<0,05), artinya ada hubungan positif dan signifikan dukungan sosial dengan motivasi belajar pada mahasiswa Universitas Esa Unggul. Mahasiswa yang memiliki motivasi belajar rendah lebih banyak dibanding mahasiswa dengan motivasi belajar tinggi.Dari crosstab gambaran motivasi belajar bedasarkan sumber dukungan sosial yang memiliki pengaruh signifikan adalah dosen
Tolerance of Minorities and Cultural Legitimacy: the Case of Pesantren Khusus Waria Al-Fattah Senin-Kamis Yogyakarta
This paper discusses three main ideas; tolerance, pluralism, and cultural legitimacy. By taking Pesantren Khusus Waria Al-Fattah as the illustration, this article proposes an example of how a religious, political, social, and sexual marginalized community can live in harmony with other communities. In this paper, the author believed that pluralism means the legitimacy of all kinds of difference instead of solely seen by the existence of difference itself. Furthermore, this article aims to provide information on the importance of the legitimacy of the culture (cultural legitimacy) which is driven by both elite and community in order to provide equal rights for its citizens, including those who considered as "other"
Penerapan Teknik Self-control Untuk Mengurangi Perilaku Off-task Siswa Kelas VIII Di SMPN 1 Lengkong-nganjuk
Perilaku off-task adalah perilaku siswa yang tidak berhubungan dengan aktifitas pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi terdapat empat siswa yang memiliki perilaku off-task di SMPN 1 Lengkong-Nganjuk, bentuk perilaku off-task tersebut adalah 1)Tidak menyelesaikan tugas dalam pelajaran, 2) Tidak memperhatikan guru saat menjelaskan materi pelajaran, 3)Menggunakan alat tulis teman tanpa ijin, 4)Meninggalkan tempat duduk tanpa ijin, 5)Tidak siap mengikuti pelajaran dikelas, maka dari itu diberikanlah teknik self control. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan melalui teknik self-control untuk mengurangi perilaku off-task siswa kelas VIII di SMPN 1 Lengkong-Nganjuk.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan subyek empat orang siswa. Desain penelitian ini menggunakan single subject desain (SSD) dengan menggunakan desain A-B (baseline-intervensi) Teknik analisis data menggunakan analisis visual dalam kondisi dan analisis visual antar kondisi yaitu menganalisis Perubahan data dalam dua kondisi yaitu dalam kondisi Baseline atau kondisi intervensi serta kondisi antara fase baseline dan intervensi. Berdasarkan hasil level stabilitas subyek A pada fase baseline (A) dari 66% menjadi 50% pada fase intervensi (B), subyek B padafase baseline (A) dari 83% menjadi 67% pada fase intervensi (B), subyek C pada fase baseline (A) dari 66% menjadi 42% pada fase intervensi (B), dan subyek D pada fase baseline (A) dari 83% menjadi 75% pada fase intervensi (B) level Perubahannya menunjukkan pada subyek A membaik (+), pada subyek B membaik (+), pada subyek C membaik (+) dan pada subyek D membaik (+). Serta dalam analisis antar kondisi memiliki presentase overlap subyek A 0%, subyek B 0%, subyek C 8,3% dan subyek D 8,3%. Maka dengan begitu diketahui bahwa adanya Perubahan skor perilaku off-task siswa sebelum dan sesudah diberikan teknik self-control. treatment yang diberikan memberi dampak positif terhadap Perubahan target perilaku yaitu perilaku off-task.
Kata kunci : teknik self-control, off-tas
Pengaruh Independensi Auditor Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh independensi auditor dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja auditor dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner dengan mengambil responden sebanyak 90 auditor pada Kantor Akuntan Publik di Pekanbaru, Batam dan Medan. Analisis data dilakukan melalui analisis jalur (Path Analysis).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Independensi auditor berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi, 2) Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Komitmen Organisasi, 3) Independensi Auditor tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kinerja auditor, 4) Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor, 5) Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor, 6) Komitmen mampu dijadikan variabel intervening untuk pengaruh variabel independensi terhadap kinerja auditor, 7) Komitmen tidak mampu dijadikan variabel intervening untuk pengaruh variabel independensi terhadap kinerja auditor
Kajian Dampak Erupsi Merapi terhadap Perubahan Penghidupan Masyarakat Tani Desa Ngargomulyo untuk Pengembangan Konsep Sister Village dalam Manajemen Bencana
Bencana erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2010 menyebabkan dampak baik secara fisik maupun tata sosial ekonomi masyarakat Desa Ngargomulyo. Adanya Perubahan aktivitas pasca bencana menjadi perangsang masyarakat lokal untuk melakukan recovery secara mandiri dan sebagai strategi masyarakat untuk meningkatkan penghidupan mereka menjadi lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi dampak bencana erupsi Merapi tahun 2010 terhadap Perubahan penghidupan masyarakat tani Desa Ngargomulyo; (2) Mengidentifikasi strategi bertahan hidup masyarakat tani Desa Ngargomulyo pasca erupsi Merapi tahun 2010; (3) Mengidentifikasi persepsi masyarakat Desa Ngargomulyo terkait dengan pengembangan konsep Sister Village dalam manajemen bencana. Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang mendeskripsikan mengenai obyek penelitian berdasarkan data dan variabel yang diperoleh dari responden yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bencana erupsi Merapi tahun 2010 memberikan pengaruh terhadap Perubahan kondisi aset, akses dan aktivitas. Strategi pemulihan penghidupan masyarakat sangat bergantung pada kapabilitas yang mereka miliki diantaranya kepemilikan aset, akses dan aktivitas. Sedangkan pengembangan konsep Sister Village sebagai konsep manajemen bencana yang baru masih dalam tahap penyempurnaan dan diharapkan dapat menjadi solusi tepat dalam penanganan bencana di Indonesi
Hambatan Penyidik Polri Atas Penanganan Tindak Pidana Penipuan yang Menggunakan Jasa Perbankan (Studi di Polrestabes Surabaya)
Tindak pidana penipuan yang menggunakan jasa perbankan merupakan salah satu kejahatan yang sering terjadi di Surabaya. Penipuan dengan menggunakan jasa perbankan merupakan bentuk modus-modus baru dalam tindak pidana penipuan. Penanganan tindak pidana penipuan dengan menggunakan jasa perbankan dalam praktiknya mengalami beberapa hambatan. Hambatan utama tersebut berasal dari pihak perbankan yaitu birokrasi perbankan,keamanan perbankan dan tidak adanya tenaga ahli teknologi di Polrestabes Surabaya. Hambatan-hambatan diatas telah diatasi dengan melakukan beberapa upaya yaitu upaya ilegal, sosialisasi dan belajar secara langsung mengenai teknologi. Selain itu pihak bank sendiri telah melakukan upaya dalam membantu penyidik yaitu upaya reprsif dan upaya preventif
- …
