5 research outputs found

    Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis model learning cycle 5E untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan

    Get PDF
    INDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu LKS atau menyempurnakan LKS yang telah ada. LKS mengalami beberapa kali uji coba yaitu uji coba LKS awal, uji coba LKS skala kecil dan uji coba LKS akhir. Pada uji coba LKS awal, LKS divalidasi oleh para ahli yaitu 2 dosen pendidikan Biologi UIN Bandung dan 1 guru IPA SMP Triyasa Ujungberung, kemudian diuji cobakan skala kecil kepada sepuluh orang siswa di kelas yang sudah mendapatkan materi pencemaran lingkungan. Dan pada tahap uji coba LKS akhir, LKS yang dikembangkan mulai diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Metode ini menggunakan satu kelas sebanyak 31 orang siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihana ganda, angket validasi, dan angket respon. Setelah melalui proses analisis data, maka hasil penelitian menunjukan: Penyusunan LKS berbasis model learning cycle 5 E menggunakan model Analysis, Development, Design, Implementation dan Evaluation (ADDIE) pada tahap pengembangan di validasi, oleh ahli dengan skor rata-rata 0,88 dengan INGGRIS This study aims to develop an LKS or improve existing LKS. LKS experienced several trials of initial LKS testing, small scale LKS trials and LKS final trials. In the initial LKS test, LKS was validated by the experts, 2 lecturers of Biology UIN Bandung and 1 science teacher of Triyasa Ujungberung, then tested small scale to ten students in the class that have received environmental pollution material. And at the final LKS trial stage, the developed LKS is beginning to be applied in classroom learning. This method uses one class of 31 students. The instruments used are multiple choice test, validation questionnaire, and response questionnaire. After going through the process of data analysis, the results of the study show: LKS preparation based on learning cycle 5 E model using Analysis, Development, Design, Implementation and Evaluation (ADDIE) model in the development stage in validation, by experts with an average score of 0.88 with valid categories and validation by ten students with an average score of 0.98 with valid categories, thus this LKS can be implemented in school learning; LKS based on the 5 E learning cycle model developed to improve student learning outcomes on environmental pollution materials. This is based on the result of N-gain of 0.67 with the medium category, and student's response to the use of LKS based on learning cycle 5 E model developed in learning on environmental pollution material showed positive response. This is based on a questionnaire response analysis of students who scored an average student grade of 3.64 with a high classification. The conclusion of LKS development based on learning cycle model 5 E can improve student learning outcomes on environmental pollution material

    Program Studi Pendidikan Biologi (Bulan), Vol. (x), No.(x) 8 PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu LKS atau menyempurnakan LKSyang telah ada.Pada tahap uji coba LKS akhir, LKS yang dikembangkan mulai diterapkan dalampembelajaran di kelas. Metode ini menggunakan satu kelas sebanyak 31 orang siswa. Instrumen yangdigunakan adalah tes pilihana ganda, angket validasi, dan angket respon. Setelah melalui prosesanalisis data, maka hasil penelitian menunjukan: Penyusunan LKS berbasis model learning cycle 5 Emenggunakan model Analysis, Development, Design, Implementation dan Evaluation (ADDIE) padatahap pengembangan di validasi, oleh ahli dengan skor rata-rata 0,88 dengan kategori valid danvalidasi oleh sepuluh orang siswa dengan skor rata-rata 0,98 dengan kategori valid, dengan demikianLKS ini sudah bisa di implementasikan dalam pembelajaran disekolah; LKS berbasis model learningcycle 5 E yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pencemaranlingkungan. Hal ini didasarkan hasil N-gain sebesar 0,67 dengan kategori sedang, dan Respon siswaterhadap penggunaan LKS berbasis model learning cycle 5 E yang dikembangkan dalam pembelajaranpada materi pencemaran lingkungan menunjukan respon positif. Hal ini didasarkan pada analisisangket respon siswa yang memperoleh skor siswa rata-rata 3,64 dengan klasifikasi tinggi. Simpulanpengembangan LKS berbasis model learning cycle 5 E dapat meningkatkan hasil belajar siswa padamateri pencemaran lingkung

    Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (Lks) Berbasis Model Learning Cycle 5e Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu LKS atau menyempurnakan LKS yang telah ada. LKS mengalami beberapa kali uji coba yaitu uji coba LKS awal, uji coba LKS skala kecil dan uji coba LKS akhir. Pada uji coba LKS awal, LKS divalidasi oleh para ahli yaitu 2 dosen pendidikan Biologi UIN Bandung dan 1 guru IPA SMP Triyasa Ujungberung, kemudian diuji cobakan skala kecil kepada sepuluh orang siswa di kelas yang sudah mendapatkan materi pencemaran lingkungan. Dan pada tahap uji coba LKS akhir, LKS yang dikembangkan mulai diterapkan dalam pembelajaran di kelas. Metode ini menggunakan satu kelas sebanyak 31 orang siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihana ganda, angket validasi, dan angket respon. Setelah melalui proses analisis data, maka hasil penelitian menunjukan: Penyusunan LKS berbasis model learning cycle 5 E menggunakan model Analysis, Development, Design, Implementation dan Evaluation (ADDIE) pada tahap pengembangan di validasi, oleh ahli dengan skor rata-rata 0,88 dengan kategori valid dan validasi oleh sepuluh orang siswa dengan skor rata-rata 0,98 dengan kategori valid, dengan demikian LKS ini sudah bisa di implementasikan dalam pembelajaran disekolah; LKS berbasis model learning cycle 5 E yang dikembangkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan. Hal ini didasarkan hasil N-gain sebesar 0,67 dengan kategori sedang, dan Respon siswa terhadap penggunaan LKS berbasis model learning cycle 5 E yang dikembangkan dalam pembelajaran pada materi pencemaran lingkungan menunjukan respon positif. Hal ini didasarkan pada analisis angket respon siswa yang memperoleh skor siswa rata-rata 3,64 dengan klasifikasi tinggi. Simpulan pengembangan LKS berbasis model learning cycle 5 E dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan
    corecore