6 research outputs found
Hasil Peer Review Artikel Berjudul "Pojok Digital: The role of technology to improve learning motivation and literacy of primary school students"
Learning is a system consisting of integrated elements that result in act changing. In a learning activity, students' learning motivation and varieties of literacy are essential to achieve required learning objectives as required by teachers and government based on the national curriculum. In this era, students' need in the learning process is affected by the development of technology. The existence of technology is intended to improve learning motivation for students and give a new variety of literacy to gain new knowledge. The purpose of this study is to seek the role of technology in learning motivation and literacy of primary school students. Through Pojok Digital located in the Elementary School of Pujiharjo 2, Kabupaten Malang, students are given access to learning material that involves technology. A quantitative approach was used in which 20 students of 5th grade as a control class and 20 students of 6th grade as an experimental class to completed a questionnaire. The subjects of this study are 20 students of 5th grade as a control class and 20 students of 6th grade as an experimental class. The result shows that the ratio of the control and experimental class through the ANOVA gain test of the output score (P) was 0.045 or less than α 0,05. The result is reinforced by paired sample t-test with sig values output (P) of 0.01 under α 0,05. The mean of motivation score in the control class gains 0.11% whereas experimental class gain significantly by 2.7%. The test result for the gain score for literacy between control class and experimental sig value output 0.006 or less than α. The result for paired sample t-test of literacy achievement experienced increases in the control class of 10.1% while the experimental class reaches 17.6%
Hasil Cek Similarity Artikel berjudul "Pojok digital: The role of technology to improve learning motivation and literacy of primary school students"
Learning is a system consisting of integrated elements that result in act changing. In a learning activity, students’ learning motivation and varieties of literacy are essential to achieve required learning objectives as required by teachers and government based on the national curriculum. In this era, students’ need in the learning process is affected by the development of technology. The existence of technology is intended to improve learning motivation for students and give a new variety of literacy to gain new knowledge. The purpose of this study is to seek the role of technology in learning motivation and literacy of primary school students. Through Pojok Digital located in the Elementary School of Pujiharjo 2, Kabupaten Malang, students are given access to learning material that involves technology. A quantitative approach was used in which 20 students of 5th grade as a control class and 20 students of 6th grade as an experimental class to completed a questionnaire. The subjects of this study are 20 students of 5th grade as a control class and 20 students of 6th grade as an experimental class. The result shows that the ratio of the control and experimental class through the ANOVA gain test of the output score (P) was 0.045 or less than α 0,05. The result is reinforced by paired sample t-test with sig values output (P) of 0.01 under α 0,05. The mean of motivation score in the control class gains 0.11% whereas experimental class gain significantly by 2.7%. The test result for the gain score for literacy between control class and experimental sig value output 0.006 or less than α. The result for paired sample t-test of literacy achievement experienced increases in the control class of 10.1% while the experimental class reaches 17.6%
Hasil Cek Plagiasi Buku berjudul "Bioremediasi Limbah Industri: Pemanfaatan Mikroba dalam Pengolahan Limbah Industri"
Pemecahan masalah lingkungan dengan pendekatan bioteknologi menjadi sebuah pilihan di masyarakat karena selain ramah lingkungan juga murah, mudah dan efisien. Bioremediasi adalah salah satu aplikasi bioteknologi terutama pada bidang mikrobiologi terapan dalam pemecahan pengolahan limbah. Walaupun mikroorganisme telah sejak lama dimanfaatkan sebagai alternatif dalam upaya pengolahan limbah organik maupun bahan kimia berbahaya, dan dalam beberapa dekade terakhir bioremediasi mulai digunakan secara masif khususnya dalam bidang industri, Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi bioremediasi yang semakin maju sehingga menyebabkan metode ini menjadi semakin efektif dan terjangkau dalam upaya membersihkan tanah maupun air yang terkontaminasi berbagai senyawa yang membahayakan lingkungan.
Bioremediasi juga menjadi salah satu bidang yang banyak dikembangkan dalam kegiatan penelitian akademis, pemerintahan, maupun industri. Hasilnya, perkembangan bioremediasi menjadi semakin pesat khususnya pada aspek efektivitas dan ekonominya. Dampak lain dari perkembangan bioremediasi adalah meningkatnya minat dalam mempelajari bidang ‘mikrobiologi lingkungan’ yaitu sebuah bidang multidisiplin yang merupakan interaksi sejumlah disiplin ilmu seperti fisiologi mikroba, ekologi, genetika molekuler, kimia organik, biokimia, geologi, hidrologi, dan teknik (enginering)
Surat Pencatatan Ciptaan Buku Berjudul "Bioremediasi Limbah Industri: Pemanfaatan Mikroba dalam Pengolahan Limbah Industri"
Buku berjudul "Bioremediasi Limbah Industri: Pemanfaatan mikroba dalam pengolahan limbah industri"
Pemecahan masalah lingkungan dengan pendekatan bioteknologi
menjadi sebuah pilihan di masyarakat karena selain ramah
lingkungan juga murah, mudah dan efisien. Bioremediasi adalah
salah satu aplikasi bioteknologi terutama pada bidang mikrobiologi
terapan dalam pemecahan pengolahan limbah. Walaupun mikroorganisme
telah sejak lama dimanfaatkan sebagai alternatif dalam
upaya pengolahan limbah organik maupun bahan kimia berbahaya,
dan dalam beberapa dekade terakhir bioremediasi mulai digunakan
secara masif khususnya dalam bidang industri, Hal ini seiring
dengan perkembangan teknologi bioremediasi yang semakin maju
sehingga menyebabkan metode ini menjadi semakin efektif dan
terjangkau dalam upaya membersihkan tanah maupun air yang
terkontaminasi berbagai senyawa yang membahayakan lingkungan.
Bioremediasi juga menjadi salah satu bidang yang banyak
dikembangkan dalam kegiatan penelitian akademis, pemerintahan,
maupun industri. Hasilnya, perkembangan bioremediasi menjadi
semakin pesat khususnya pada aspek efektivitas dan ekonominya.
Dampak lain dari perkembangan bioremediasi adalah meningkatnya
minat dalam mempelajari bidang ‘mikrobiologi lingkungan’
yaitu sebuah bidang multidisiplin yang merupakan interaksi sejumlah disiplin ilmu seperti fisiologi mikroba, ekologi, genetika
molekuler, kimia organik, biokimia, geologi, hidrologi, dan teknik
(enginering).
Perkembangan bioremediasi menjadi tantangan tersendiri bagi
para peneliti untuk tetap mengikuti perkembangan teknologi
bioremediasi yang makin pesat khususnya pada aspek keberagaman
lingkungan dan jenis kontaminan serta berbagai pendekatan
dalam bioremediasi. Bidang ini memerlukan lebih banyak ilmuwan
yang memahami implikasi penggunaan berbagai pendekatan
bioremediasi serta dapat berkolaborasi secara multidisiplin untuk
pengembangan teknik bioremediasi yang lebih efektif.
Buku ini membahas mengenai prinsip dasar bioremediasi
dalam berbagai kasus khususnya pada pencemaran air dan tanah.
Berbagai contoh pengolahan limbah juga disertakan pada bagian
akhir agar pembaca dapat memahami implementasi bioremediasi
di lapangan serta dapat menganalisis kelebihan maupun kendala
yang ditemui dalam berbagai contoh kasus tersebu