3 research outputs found

    Operasionalisasi Konsep Among Tani Dagang Layar untuk Pembangunan Wilayah di Daerah Istimewa YOGYAKARTA

    Full text link
    Konsep Among Tani Dagang layar merupakan gagasan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Persepsi yang disampaikan Gubernur dapat memiliki perbedaan pemahaman dengan SKPD sebagai pembuat program kegiatan. Penelitian ini bertujuan : (1) Mengidentifikasi keanekaragaman pemahaman SKPD terhadap konsep Among Tani Dagang Layar, (2) Mengidentifikasi program SKPD yang mendukung berjalannya konsep Among Tani Dagang Layar, (3) Mengidentifikasi kesesuaian antara pemahaman konsep Among Tani Dagang Layar dengan program yang dirancang.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan fenomena atau kondisi tertentu di suatu daerah. Pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling dimana informan dipilih berdasarkan keterkaitan antara SKPD dengan Among Tani Dagang Layar. Hasil dari analisis indepth interview diperoleh tiga pemahaman terkait Among Tani Dagang Layar, yaitu ide, operasional dan tujuan, sedangkan hasil pengelompokkan program kegiatan SKPD meliputi program kegiatan berupa dokumen, program kegiatan konstruksi/pembangunan dan program kegiatan pemberdayaan masyarakat. Hasil analisis kesesuaian antara pemahaman dan program kegiatan 54% menunjukkan adanya keterkaitan, 33% tidak terkait dan 13% adanya keraguan atau lokasi tidak sesuai cakupan

    OPERASIONALISASI KONSEP AMONG TANI DAGANG LAYAR UNTUK PEMBANGUNAN WILAYAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Get PDF
    Konsep Among Tani Dagang layar merupakan gagasan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Persepsi yang disampaikan Gubernur dapat memiliki perbedaan pemahaman dengan SKPD sebagai pembuat program kegiatan. Penelitian ini bertujuan : (1) Mengidentifikasi keanekaragaman pemahaman SKPD terhadap konsep Among Tani Dagang Layar, (2) Mengidentifikasi program SKPD yang mendukung berjalannya konsep Among Tani Dagang Layar, (3) Mengidentifikasi kesesuaian antara pemahaman konsep Among Tani Dagang Layar dengan program yang dirancang.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu menggambarkan fenomena atau kondisi tertentu di suatu daerah. Pemilihan informan menggunakan metode purposive sampling dimana informan dipilih berdasarkan keterkaitan antara SKPD dengan Among Tani Dagang Layar. Hasil dari analisis indepth interview diperoleh tiga pemahaman terkait Among Tani Dagang Layar, yaitu ide, operasional dan tujuan, sedangkan hasil pengelompokkan program kegiatan SKPD meliputi program kegiatan berupa dokumen, program kegiatan konstruksi/pembangunan dan program kegiatan pemberdayaan masyarakat. Hasil analisis kesesuaian antara pemahaman dan program kegiatan 54% menunjukkan adanya keterkaitan, 33% tidak terkait dan 13% adanya keraguan atau lokasi tidak sesuai cakupan
    corecore