3 research outputs found

    Machine Learning Untuk Estimasi Posisi Objek Berbasis RSS Fingerprint Menggunakan IEEE 802.11g Pada Lantai 3 Gedung JTETI UGM

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang estimasi posisi (localization) objek dalam gedung menggunakan jaringan wireless atau IEEE 802.11g dengan pendekatan Machine Learning. Metode pada pengukuran RSS menggunakan RSS-based fingerprint.  Algoritma Machine Learning yang digunakan dalam memperkirakan lokasi dari pengukuran RSS-based menggunakan Naive Bayes.  Localization dilakukan pada lantai 3 gedung Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JTETI) dengan luas 1969,68 m2 dan memiliki 5 buah titik penempatan access point (AP). Untuk membentuk peta fingerprint digunakan dimensi 1 m x 1 m sehingga terbentuk grid sebanyak  1893 buah. Dengan menggunakan software Net Surveyor terkumpul data kekuatan sinyal yang diterima (RSS) dari jaringan wireless ke perangkat penerima (laptop) sebanyak 86.980 record. Hasil nilai rata-rata error jarak estimasi untuk localization seluruh ruangan di lantai 3 dengan menggunakan algoritma Naive Bayes pada fase offline tahap learning adalah 6,29 meter. Untuk fase online dan tahap post learning diperoleh rata-rata error jarak estimasi sebesar 7,82 meter

    Perancangan Infrastruktur Jaringan RTRW.NET Desa Geringing Baru dengan Central Universitas Islam Kuantan Singingi

    Full text link
    Infrastruktur langit yang sedang dikembangkan saat ini belum merata hingga ke daerah terpencil dan belum tersedianya internet service provider dan jaringan internet. Selain itu tingkat daya beli masyarakat dalam membeli paket internet disuatu daerah terpencil sangat sulit tersebut membuat masyarakat tidak menggunakan akses internet. Dengan adanya pembangunan jaringan internet dengan konsep RTRW.NET adalah solusi untuk memberikan layanan jaringan internet dengan biaya yang murah sehingga masyarakat tersebut lebih mudah dan cepat mengakses informasi melalui internet, masyarakat desa tersebut dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dalam aktifitasnya. Perancangan Infrastruktur Jaringan RTRW.NET Desa Geringging Baru Dengan Central Server Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) dibutuhkan perangkat jaringan koneksi nirkabel, UNIKS sebagai penyedia layanan internet didesa Geringging Baru yang nantinya dipusatkan di balai desa. Dalam perancangan meliputi perangkat yang digunakan dalam membangun jaringan RTRW.NET mulai dari hardware, software dan instalasi alat serta perancangan topology yang akan digunakan dalam perancangan

    Medieval Religious Officials in Geoffrey Chaucer's Prologue to Canterbury Tales

    Full text link
    Chaucer is a great humanist who gently unmasks the roguery, foolishness and corruption of the medieval religious officials in Geofrey Chaucer's Prologue to Canterbury Tales withour Malice, spite or animosity. His attitude is that of benevolence and tolerance, even his satire is in the form of tender shafts of irony, which neither hurt nor destroy. He gives us a direct transcription of reality and a true picture of the medieval social condition as it actually lived in the age in most familiar aspects in his masterpiece work, The Canterbury Tales. He uses humour, irony, exaggeration and ridicule to satirize the medieval religious officials' follies and foibles. The research focuses on the seven medieval religious officials by the name eof the Prioress, the Monk, the Friar, the Clerk of Oxford, the Parson, the Summoner, and the Pardoner. This research aims at revealing the follies, the absurdities, the monetary greed, the hypocrisy, and, on the whole, the irreligious natures of these men of religion. The method used in this research is descriptive qualitative proposed by Creswell (2014). The research result shows that the religious characters of his times are portrayed in a most unfavourable light. The ecclesiastical characters that are favourably portrayed, and for whom Chaucer admires are the Clerk and the Parson. Chaucer has nothing to satirize for them but praise, while the other characters belonging to the church are ridiculed and satirized. They are not only most worldly-minded but also dishonest, immoral, and corrupt.     Keywords: Middle Age, medieval society, ecclesiastical characters, medieval religious officials, irony, satire
    corecore