4 research outputs found
Distribusi Geografis Dan Tingkat Keparahan Pasien Karsinoma Hepatoseleluler Etiologi Virus Hepatitis B Di Rs.dr Kariadi
Latar Belakang : Karsinoma hepatoseluler (KHS) menduduki peringkat kelima dari seluruh keganasan di seluruh dunia. KHS merupakan 10-20% dari seluruh penyakit hepar di Indonesia. Belum terdapat data distribusi geografis pasien KHS etiologi virus Hepatitis B di Jawa Tengah.Tujuan : Mengetahui distribusi geografis dan hubungan lokasi asal pasien dengan tingkat keparahan KHS etiologi virus Hepatitis B di RSUP Dr Kariadi Semarang.Metode : Penelitian retrospektif melalui rekam medis pasien KHS yang dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang tahun 2013-2015. Variabel yang dianalisis meliputi Distribusi tempat tinggal pasien (desa/kota), Karakteristik Klinik : usia, jenis kelamin, ,Tingkat keparahan: skor Child-Pugh,Staging BCLC, dan kadar AFP . Data diolah menggunakan program SPSS, tingkat kemaknaan p<0,05.Hasil : Didapatkan 103 pasien KHS dengan distribusi geografis asal pasien terbanyak dari Demak (22,3%), Semarang (17,5%), Grobogan (14,6%). Rasio laki-laki : perempuan 4,4 : 1, rerata umur 47±12,8, Child-Pugh A, 14 (13,6%) , Child-Pugh B, 54 (52,4%), Child-Pugh C 35 (34,0%) , 7 (6,8%) BCLC A (early stage), BCLC B (intermediate stage)41 (39,8%) . BCLC C (advanced stage) 21 (20,4%) . 34(33%) BCLC D (terminal stage) atau stadium akhir. AFP 70% > 400. Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara distribusi geografi pasien (desa/kota) dengan karakteristik klinik dan tingkat keparahan.Simpulan : Didapatkan gambaran distribusi geografis pasien dengan KHS yang berobat di RSUP Dr Kariadi dengan urutan 3 terbanyak adalah Demak , Semarang, Grobogan. Tidak didapatkan hubungan antara distribusi geografis pasien dengan karakteristik klinik dan tingkat keparahan KHS ( Usia, Jenis Kelamin, Staging BCLC , Kadar Child-Pugh dan Kadar AFP)
A Survey of Hypertension on an Island of Karimunjawa and Parang
Hasil survey ditemukan prevalensi hypertensi 11,2 persen pada laki-laki dan 12,2 persen pada wanita dan keseluruhan 11,8 persen. Perbedaan prevalensi pada laki-laki dan wanita tidak bermakna. Selain itu juga dipelajari pertambahan prevalensi menurut umur. Kecuali sakit kepala bagian occpital yang mempunyai prevalensi tinggi diantara hypertensi, gejala-gejala lain memperlihatkan tidak ada perbedaan antara normo dan hypertensi. Di kepulauan Karimunjawa dan Parang yang letaknya ± 150 km sebelah utara Semarang telah diÂadakan survey mengenai hypertensi pada penduduk yang sebagian besar terdiri dari nelayan dan seÂbagian lain terdiri dari petani dan pedagang. Bahan penelitian 1229 orang dewasa berumur 20 tahun keatas yang terdiri dari 543 laki-laki dan 686 perempuan. Tujuan survey ialah untuk mempelajari prevalensi hypertensi pada kelompok penduduk yang lokasinya terisoler
A SURVEY OF HYPERTENSION ON AN ISLAND OF KARIMUNJAWA AND PARANG
Hasil survey ditemukan prevalensi hypertensi 11,2 persen pada laki-laki dan 12,2 persen pada wanita dan keseluruhan 11,8 persen. Perbedaan prevalensi pada laki-laki dan wanita tidak bermakna. Selain itu juga dipelajari pertambahan prevalensi menurut umur. Kecuali sakit kepala bagian occpital yang mempunyai prevalensi tinggi diantara hypertensi, gejala-gejala lain memperlihatkan tidak ada perbedaan antara normo dan hypertensi. Di kepulauan Karimunjawa dan Parang yang letaknya ± 150 km sebelah utara Semarang telah diÂadakan survey mengenai hypertensi pada penduduk yang sebagian besar terdiri dari nelayan dan seÂbagian lain terdiri dari petani dan pedagang. Bahan penelitian 1229 orang dewasa berumur 20 tahun keatas yang terdiri dari 543 laki-laki dan 686 perempuan. Tujuan survey ialah untuk mempelajari prevalensi hypertensi pada kelompok penduduk yang lokasinya terisoler