14 research outputs found

    Pengembangan Multimedia Interaktif Elektrolit Untuk Pembelajaran Kimia Siswa Smk Kelas XI Jurusan Pertanian Tahun Pelajaran 2013/2014

    Full text link
    Di SMK Pertanian pembelajaran kimia termasuk kelompok adaptif dimana setiap minggunya hanya 2 jam pelajaran sehingga tidak cukup untuk melakukan praktikum dan belum menggunakan multimedia interaktif untuk media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pengembangan multimedia pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi dasar di SMK Teknologi Pertanian dan menghasilkan produk media pembelajaran Kimia menggunakan Adobe Flash CS 5.5 yang memenuhi kriteria baik pada pokok bahasan Elektrolit dan Elektrokimia. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model prosedural yang bersifat deskriptif. Data yang diperoleh melalui angket, tes dan wawancara. Teknik yang digunakan untuk analisis data adalah deskriptif kualitatif. Prosedur pengembangan media ini dengan melalui beberapa tahapan antara lain: a) analisa potensi dan masalah, b) pengumpulan data, yang meliputi pengkajian materi, pengkajian perangkat pembuatan media, pengkajian penggunaan media c) pembuatan desain media atau storyboard d) pembuatan media, meliputi proses editing, produksi dan penyelesaian e) validasi dan uji coba f) produk jadi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan berupa multimedia interaktif berupa makromedia flash pada materi elektrolit dan elektrokimia dan berdasarkan hasil validasi dari ahli media, ahli materi, guru dan respon dari siswa menunjukkan bahwa multimedia interaktif memenuhi kriteria baik

    Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Blog Untuk Materi Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur SMA Kelas XI

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menghasilkan modul pembelajaran kimia berbasis blog yang memenuhi kriteria baik digunakan dalam pembelajaran kimia untuk materi struktur atom dan sistem periodik unsur SMA kelas XI berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, dan guru mata pelajaran kimia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang mengadaptasi model pengembangan Borg and Gall. Langkah-langkah pengembanganya adalah sebagai berikut : (1) analisis potensi dan masalah, (2) perencanaan, (3) pengembangan draft produk, (4) tahap validasi dan revisi, (5) uji coba skala kecil dan revisi, (6) uji coba skala menengah dan revisi, (7) uji coba skala besar dan revisi. Kesimpulannya adalah modul pembelajaran kimia berbasis blog yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria baik digunakan dalam pembelajaran kimia. Hal ini sesuai dengan penilaian dari ahli media pembelajaran, ahli materi, dan reviewer. Ahli media menilai baik dengan skor penilaian 85 dari skor maksimal 115 . Ahli materi menilai sangat baik dengan skor penilaian 118 dari skor maksimal 145. Reviewer 1 menilai baik dengan skor penilaian 102 dari skor maksimal 125. Reviewer 2 menilai baik dengan skor penilaian 96 dari skor maksimal 125. Hasil uji coba lapangan pada uji coba skala kecil untuk modul pembelajaran kimia berbasis blog sebesar 50% berada pada kualifikasi cukup baik. Hasil uji coba skala menengah sebesar 63,4% berada pada kualifikasi baik. Hasil uji coba skala besar sebesar 65% berada pada kualifikasi baik

    Studi Komparasi Model Pembelajaran Stad Dengan Menggunakan Media Animasi Macromedia Flash Player Dan Molymod Pada Pembelajaran Kimia Materi Pokok Ikatan Kovalen Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Kelas X Sman 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh model pembelajaran STAD dengan menggunakan media animasi Macromedia Flash Player dan molymod terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Ikatan Kovalen; 2) Pengaruh kreativitas siswa terhadap prestasi belajar pada materi pokok Ikatan Kovalen; 3) Interaksi antara model STAD dengan menggunakan media animasi Macromedia Flash Player dan molymod dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa dalam mempelajari materi pokok Ikatan Kovalen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian desain faktorial 2x2. Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas X6 dan X7 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012. Pengambilan sampel menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes objektif untuk prestasi belajar kognitif dan metode angket untuk prestasi belajar afektif dan kreativitas. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Analisis Variansi Dua Jalan dengan sel sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh model pembelajaran STAD dengan menggunakan media animasi Macromedia Flash Player dan molymod terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Ikatan Kovalen yaitu prestasi kognitif dan afektif siswa pada pembelajaran STAD dengan media animasi Macromedia Flash Player lebih baik daripada molymod; (2) Terdapat pengaruh kreativitas siswa terhadap prestasi belajar pada materi pokok Ikatan Kovalen yaitu prestasi siswa yang mempunyai kreativitas tinggi lebih baik daripada prestasi siswa yang mempunyai kreativitas; (3) Tidak terdapat interaksi antara model STAD dengan menggunakan media animasi Macromedia Flash Player dan molymod dengan kreativitas siswa terhadap prestasi belajar siswa dalam mempelajari materi pokok Ikatan Kovalen

    Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Pokok Bahasan Larutan Penyangga Pada Siswa Kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Pelajaran 2013/2014

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas XI IPA Semester II SMA Negeri 1 Ngemplak tahun pelajaran 2013/2014 melalui penerapan model Discovery Learning pada pokok bahasan larutan penyangga. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 2 SMAN 1 Ngemplak tahun pelajaran 2013/2014. Sumber data adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, kajian dokumen, angket, dan tes, selanjutnya dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Discovery Learning dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa pada materi larutan penyangga. Pada siklus I, persentase ketercapaian aktivitas belajar siswa sebesar 37% yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 77,78%. Peningkatan prestasi belajar dilihat dari aspek kognitif pada siklus I mencapai 63% dan meningkat pada siklus II menjadi 81%, dari aspek afektif persentase ketuntasan untuk siklus I sebesar 89% dan meningkat pada siklus II menjadi 92,6%. Sedangkan untuk prestasi belajar aspek psikomotorik hanya dilakukan pada siklus I dan memberikan hasil ketuntasan sebesar 81,48%

    Merdeka Belajar Merdeka Mengajar

    Get PDF
    Kebijakan pemerintah “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka” tentu menimbulkan respon tersendiri bagi para dosen selaku akademisi bagaimana menyikapi, merencanakan, menyusun dan mengimplementasikan sistem dan model belajar yang paling sesuai dengan kebijakan tersebut. Dan di buku Antologi inilah akan dijumpai berbagai pandangan, pemikiran, dan juga mungkin gambaran usulan untuk mengimplementasikan kebijakan MBKM di era informasi teknologi yang sangat cepat berubah dewasa ini. Sebagai pendidik profesional, para dosen tentu memiliki kiat dan cara tersendiri untuk bisa menghasilkan output lulusan peserta didik yang benar-benar sesuai dengan tujuan dan target kebijakan MBKM tersebu

    Pendidikan Era New Normal

    Full text link
    Buku ini berisi kumpulan artikel kolaboratif dari para akademisi terkait Pendidikan Era New Normal. Isi buku diantaranya (1) Kerjasama Guru dan Orangtua dalam Mengembangkan Pendidikan Anak di Era New Normal. (2) Media Sosial dan Budaya Baru dalam Pembelajaran. (3) Pembelajaran Online Berbasis Siakad. (4) Jaminan Kualitas Layanan Pendidikan Pasca Pandemi Covd-19. (5) Potret Pendidikan di Era New Normal; Perspektuf Ayat Ilahi Dan Ayat Konstitusi. (6) Orang Tua Mengambil Alih Hak Asuh Pendidikan Anak Pada Era New Normal. (7) Pembelajaran di Masa Pandemi. (8) Potret Sistem Pendidikan Ideal di Era New Normal. (9) Pandekademi dan Universitas Korona. (11) Penggunaan Media Pembelajaran yang Efektif Untuk Pembelajaran Daring di Era New Normal. (12) Implemantasi Pembelajaran Blended Learning Era New Normal

    TOTAL QUALITY MANAGEMENT DALAM DUNIA PENDIDIKAN "MODEL, TEKNIK DAN IMPEMENTASI"

    Full text link
    Keunggulan mutu tidak terbatas pada area ataupun wilayah bisnis dan industri, namun jika diterapkan dalam dunia pendidikan, maka akan berdampak positif baik bagi siswa, guru maupun orang tua dan masyarakat. Sehingga mutu merupakan suatu konsep dan aplikasi terhadap standarisasi kebutuhan-kebutuhan formal manusia yang berkaitan dengan aspek kemanusiaan dari sumber daya yang dimilikinya. Mutu dapat diukur dari kepuasan pelanggan atau pengguna jasa pendidikan. Implementasi dari TQM pada dunia pendidikan memberikan perbaikan secara terus menerus yang mengacu pada standar mutu lembaga pendidikan sebagai dasar untuk pengembangan mutu ketika akan melakukan suatu perubahan baik budaya atau kultur organisasi secara menyeluruh sebagai usaha mempertahankan hubungan baik dengan pihak-pihak sekolah
    corecore