2 research outputs found

    PEMURNIAN AKIDAH DALAM PENDIDIKAN ISLAM: Telaah Atas Kitab Bonang Karya Sunan Bonang

    Get PDF
    Pendidikan akidah merupakan bagian tidak terpisahkan dari pendidikan Islam, dimana menjaga kemurnian akidah menjadi salah satu tujuannya. Oleh karena itu, para ulama di sepanjang zaman selalu berusaha melindungi umat dari penyimpangan akidah. Salah satu kitab yang ditulis untuk kepentingan tersebut adalah Kitab Bonang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan bagaimana pemurnian akidah dilakukan oleh Sunan Bonang di Jawa pada abad 16. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan sebagai metodenya. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa, Sunan Bonang adalah seorang pendidik yang sangat memperhatikan kemurnian akidah umat. Ia memperingatkan Muslim Jawa pada zamannya tentang tantangan ajaran akidah menyimpang, seperti Wujûdiyyah Mulhidah, Dahriyah Thabî„iyah, Bâthiniyah, Karrâmiyah, dan Mutazilah. Melalui Kitab Bonang, Sunan Bonang menjawab tantangan tersebut, yaitu pemurnian akidah dalam pendidikan Islam

    Pendidikan ma‘rifatullah dalam Kitab Bonang

    Get PDF
    Wali Sanga is seen as a party that has succeeded in educating Javanese Muslim creed and building a network of Islamization in the archipelago. Among Wali Sanga, the teachings of Sunan Bo-nang are seen as the clearest sources and represent the teachings of other saints. The core teaching in faith education is ma‘rifatullah. The purpose of this study is to explain how the concept of the teachings of Ma‘rifatullah Sunan Bonang. The method used is the study of literature, namely the workings of research by finding data through books and other written sources related to the problem. Based on this research, Sunan Bonang teaches that ma‘rifatullah consists of three things, namely ma‘rifah tasty of Allah, ma‘rifah of the nature of God, and ma‘rifah of God's deeds. The concept of ma‘rifatullah Sunan Bonang is an adaptation of the concept of ma‘rifatullah Imam Al-Ghazali which both reflect the teachings of the Ashari sect. Sunan Bonang does not mention the term twenty attributes which are commonly taught among Ash'irah, but the twenty qualities are conveyed by other expressions or terms. AbstrakWali Sanga dipandang sebagai pihak yang berhasil mendidik akidah Muslim Jawa dan mem-bangun jaringan Islamisasi di Nusantara. Di antara Wali Sanga, ajaran Sunan Bonang dipandang paling jelas sumbernya dan merepresentasikan ajaran wali lainnya. Ajaran inti dalam pendidikan akidah adalah ma‘rifatullah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana konsep ajaran ma‘rifatullah Sunan Bonang. Adapun metode yang digunakan adalah studi kepustakaan, yaitu cara kerja penelitian dengan mencari data melalui buku-buku dan sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan permasalahan. Berdasarkan penelitian ini, Sunan Bonang mengajar-kan bahwa ma‘rifatullah terdiri dari tiga hal, yaitu ma‘rifah dzat Allah, ma‘rifah sifat Allah, dan ma‘rifah perbuatan Allah. Konsep ma‘rifatullah Sunan Bonang merupakan saduran dari konsep ma‘rifatullah Imam Al-Ghazali dimana keduanya mencerminkan ajaran mazhab Asy‘ari. Sunan Bonang memang tidak menyebutkan istilah sifat dua puluh yang lazim diajarkan di kalangan Asyâ‘irah, namun kedua puluh sifat itu disampaikan dengan ungkapan atau istilah lain
    corecore