71 research outputs found

    Jaringan Mikro Arus Searah (Dc Microgrid) sebagai Upaya Ketersediaan Energi Listrik dalam Pengembangan Energi Terbarukan

    Get PDF
    Pengembangan sumber energi terbarukan merupakan pengembangan sumber energi yang potensial,seperti tenaga angin, matahari, dan sel bahan bakar hidrogen. Pembangkit listrik terdistribusimemberikan solusi atas penggunaan jaringan listrik mikro arus searah ( JLMAS), PengembanganJLMAS akan memberikan konstribusi dalam pengembangan distribusi pembangkitan dari beberapaenergi terbarukan dalam mengatasi ketersediaan energi listrik. JLMAS merupakan gabungan daribeberapa energi terbarukan yang menyuplai ke jaringan mikro, yang dapat bekerja bersamaandengan jaringan distribusi utama melalui konverter dua arah ( Biderectional Converter DC-AC)maupun bekerja sendiri dalam jaringan listrik mikro arus searah, makalah ini menjelaskan konsepJLMAS yang dapat diterapkan dalam sistim jaringan distribusi dari beberapa energi terbaruka

    Preferensi Konsumen Ikan Laut Segar Bengkulu Atas Brand Equity sebagai Jaminan Kualitas Produk

    Get PDF
    Fisheries products in Bengkulu Province are still not to be classified well, so it may be considered not necessary to develop the discourse of product quality assurance. Regardless, the demands of globalization require each manufacturer to think ahead about the quality of the product "deserves" to be marketed, both in terms of the beneficial, characteristic, and image. Consumers have ample opportunity to get a product that is "inappropriate" according to his preference, one of which is through the use of brand equity as a guarantee of product quality as measured by the consumer response to price and product. The purposes of this study are: (1) to explain the relationship between the beneficial variables, characteristic, and the image of the brand equity variables, and (2) to analyze consumer response to the presence of the brand. From the results of this study also noted that the level of consumer preferences towards brand used by trader fresh fish is high in the city of Bengkulu. Assessment is based on expediency consumer brand presence (beneficial), the specific features that exist on the brand/merchant customer fresh sea fish (characteristic), and the picture attached to the brand (image). Based on the results of the Pearson test is known that the beneficial variables and the use of brand image on fresh fish merchant in the city of Bengkulu has a positive relationship to brand equity inherent in the product. Furthermore, it's also obtained information that the consumer response to the presence of a brand that is used by trader fresh fish in the city of Bengkulu as a guarantee of quality is very good

    Pengembangan Penggunaan Sistem Arus Searah sebagai Pencatu Daya pada Lampu Hemat Energi

    Get PDF
    Jenis lampu hemat energi (Compact fluorescent lamps) berbasis switch mode power supply sebagai lampu penerangan saat ini menjadi dominan karena mempunyai konsumsi daya rendah serta kuat cahaya yang tinggi. Lampu ini juga memenuhi standar SNI 04-6504-2001 sehingga dapat diterapkan dalam penggunaan lampu penerangan yang mengacu pada standar IEEE Std 446-1995 Sekalipun jenis lampu ini mempunyai kelebihan daya rendah namun jenis lampu ini mempunyai sifat kapasitip sehingga akan menimbulkan gejala harmonik, pengaruh ini akan berdampak pada kualitas penyaluran daya pada sistem distribusi jaringan listrik arus bolak Balik. Jenis lampu ini dapat bekerja dalam sistem arus bolak – Balik maupun arus searah. Penggunaan catu daya sistem arus searah diharapkan dapat menggantikan sistem catu daya pada arus bolak – Balik sehingga gejala harmonik dapat ditiadakan. Hasil penelitian dari penggunaan sistem arus searah sebagai pencatu daya lampu hemat pada lampu 18 W bekerja secara efektif pada tegangan 200 Vdc dengan arus nominal 0.06 A

    Analisa Simulasi Kinerja Sel Surya 10 Wp dengan Energi Terbarukan Sumber Energi Cahaya Buatan sebagai Pengganti Sinar Matahari

    Get PDF
    Penggunaan sel surya sebagai pembangkit listrik, saat sekarang sedang dikembangkan untuk menunjang program penggunaan energi terbarukan secara luas. Hal ini bertujuan untuk menekan penggunaan energi fosil dan keselamatan lingkungan terhadap dampak polusi CO2. Untuk mengatasi persoalan tersebut maka dalam penelitian ini dirancang suatu pengembangkan energi terbarukan dengan melakukan Simulasi Kinerja Sel Surya 10 Wp dengan Sumber Energi Cahaya Buatan sebagai pengganti Sinar Matahari. Dalam sistem ini dikembangkan dua model, keluaran tegangan arus serah (DC) dan tegangan arus bolak – Balik (AC). Sel Surya 10 Wp ini kinerjanya mampu menangkap sumber energi cahaya buatan dari sebuah Lampu Bohlam 100 Watt, maka diperoleh keluaran cahaya buatan yang sesuai dengan yang diinginkan, mengikuti karakteristik sinar matahari. Pada Sel Surya 10 WP yang disinari dengan cahaya buatan ini, maka diperoleh tegangan maksimum 18 Volt DC dan tegangan maksimum 220 Volt AC. Hasil keluaran beban DC tersebut dihasilkan dari aliran batere 12 V yang telah terisi 1,25 A, maka mampu menghidupkan lampu DC 12V & 15W. Dan hasil keluaran beban AC tersebut dihasilkan dari aliran batere 12 V yang telah terisi 2A, maka mampu menghidupkan lampu bohlam AC 100W, keluaran beban AC tersebut bisa mencapai nilai maksimum hingga 500 Watt

    Perbedaan Produktivitas Usahatani Padi Sawah antara Sistem Bagi Hasil dengan Lahan Milik Sendiri di Desa Pudonggala Kecamatan Sawa Kabupaten Konawe Utara

    Full text link
    This research was conducted in Pudonggala Village, Sawa Sub-district of North Konawe Regency from May until July 2017. This study was aimed to determine the value of productivity obtained by each paddy farmer namely between owner farmers and tenant farmer, and to analyze the differences in productivity of paddy farming between owner farmer and tenant farmer. Data were collected through observation, interview using questionnaire, and recording. Data analysis was used in this research is independent sample t-test. The results showed that in wetland paddy farming in Pudonggala Village, Sawa Sub-district of North Konawe Regency the average production of paddy in profit sharing system had equal to 3.081 kg with average productivity equal to 3.627 kg/ha. While average production of paddy in oned land had equal to 5,081 kg with average productivity equal to 3,745 kg/ha. In addition, the result of independent sample t-test shows that the productivity variable had at-value of 2,254. This t-value was bigger than the value of t-table at the 95% of confidence level namely 1,711, which means that there was a significant difference of productivity of wetland paddy between profit sharing systems with owned land

    Agroforestri Kaliwu di Sumba: sebuah Tinjauan Sosiologis

    Full text link
    Agroforestri merupakan salah satu sistem pengelolaan lahan yang populer di Indonesia terutama di daerah berlahan kritis dan kering. Sistem ini sangat membantu masyarakat desa untuk mengoptimalkan pemanfaatanlahannya melalui fungsi ekonomi, ekologi, dan sosial budaya. Masyarakat tradisional Sumba mengenal sistem agroforestri dengan nama . Sistem ini telah diterapkan sejak lama dan merupakan bagian dari pengetahuan asli Kaliwu masyarakat Sumba dalam mengelola lahan secara turun temurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek sosiologis di Balik praktek yang disinyalir manjadi faktor penentu kelestarian sistem ini dari generasi ke Kaliwu generasi. Penelitian dilakukan selama setahun pada 2009 di Desa Waimangura, Pulau Sumba. Pengumpulan data dilakukan melalui survei sosial terhadap 30 responden, wawancara, observasi, dan studi pustaka. Data dan informasi yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara sosiologis,Kaliwu merupakan sebuah sistem pengetahuan pengelolaan lahan yang otentik dan terwariskan secara turun-temurun pada masyarakat Sumba. Kaidah-kaidah sosial (ketaatan pada nilai tradisional, pembagian kerja, manajemen konflik) dan lembaga sosial kelompok tani menjadi faktor sosial yang menopang keberlanjutan di tengah masyarakat
    • …
    corecore