7 research outputs found

    Rancang Bangun Media Pembelajaran Berbasis Android Smart NoteBook Digital Matematika

    Get PDF
    This study aims to determine the development process and practicality of mathematics learning media with measurement materials (time, angle, distance and speed) in producing products in the form of android-based mathematics learning media through the ISpring application for Class V at SD Ganggantingan Kab. Lamongan. This research is motivated by students' interest in smartphones rather than teacher explanations in the classroom and the lack of student activity in participating during the learning process. The research method used in this research is Research and Development (R&D) by going through the stages of the ADDIE model, namely analysis, design, development, evaluation. Instruments used Questionnaire sheets consist of three types, namely questionnaires for material experts, media experts, students and teachers. Analysis of the data in this study in the form of descriptive analysis of the quality of learning media development with measurement materials. The results of the study show that the assessment of Smart NoteBook with time, distance and speed measurement materials is as follows: For the assessment carried out by material experts, the percentage is 84% in the very valid category, while the assessment carried out by media experts is 90% in the very valid category. . For practicality trials, this learning media obtained an average of 45.6 in the range of 40.8 < R 50.4 so it was categorized as practical. So it can be said that the learning media based on the Smart NoteBook Digital Mathematics can be used for class V Elementary School

    GERAKAN EDUKASI POLA HIDUP SEHAT MENUJU KELUARGA YANG MANDIRI BAGI MASYARAKAT DESA JOMBOK KEC. NGORO JOMBANG

    Get PDF
    ABSTRAKKeluarga merupakan pengalaman pertama bagi anak-anak. Kondisi sehat dengan cara merubah perilaku dapat dimulai dari lingkungan tatanan rumah tangga. Lingkungan rumah tangga merupakan lingkungan awal dimana manusia itu belajar. Pembentukan perilaku individu sangat diperlukan terlebih di masa Pandemi seperti saat ini. Tantangan menjadi semakin berat sejalan dengan kebutuhan hidup yang terhambat mobilitasnya dikarenakan wabah virus COVID 19,  sehingga keluarga adalah satu - satunya harapan untuk tetap tangguh dan tanggap dalam mengatasi segala kemungkinan yang terjadi hingga terwujudnya keluarga yang sehat, mandiri dan keluarga yang bebas dari stunting. Pengabdi sebagai pengemban Tri darma Perguruan Tinggi melakukan kegiatan dengan memberikan edukasi dan pendampingan untuk mewujudkan keluarga sehat dan mandiri. Permasalahan  yang dihadapi mitra Desa Jombok Kecamatan Ngoro antara lain adalah (1). Kurangnya pemahaman Kemandirian Keluarga dalam hal ini adalah pengembangan karakter remaja sehingga berdampak pada perilaku remaja dan gizi, (2). Pernikahan Usia Muda dan perceraian relatif tinggi pada tahun 2020 sd 2021; 3) Kurangnya Pengetahuan tentang Pola Asuh baik terhadap Balita, Remaja dan Bumil. Metode yang digunakan dalam program pengabdian ini yaitu 1). dengan pendekatan asset based comununity driven develompment melalui edukasi dan pendampingan yang mengarah pada konteks pemahaman dan internalisasi aset, potensi, kekuatan dan pendayagunaan secara mandiri dan maksimal ; 2). Diskusi yang berupa tanya jawab tetapi lebih tepatnya sharing pengalaman mengenai bagaimana menanamkan dan mengembangkan karakter pada remaja serta perkembangan gizi keluarga. Hasil dari pengabdian ini yaitu 1). Meningkatnya pemahaman peran keluarga (ayah/bunda) sebagai perwujudan keluarga sehat dan mandiri , (2) Meningkatnya  pemahaman tentang pola pikir dan pola asuh serta peroblematika yang dihadapi remaja sebagai perwujudan keluarga sehat , mandiri dan bebas stunting. Kata kunci: edukasi; keluarga mandiri; pola hidup sehat ABSTRACTFamily is the first experience for children. Healthy conditions by changing behavior can be started from the household environment. The home environment is the initial environment in which humans learn. The formation of individual behavior is very necessary especially in this time of Pandemic. The challenges are getting tougher in line with the needs of life whose mobility is hampered due to the COVID-19 virus outbreak, so the family is the only hope to remain strong and responsive in overcoming all possibilities that occur until the realization of a healthy, independent family and a family free from stunting. Servants as carriers of the Tri Dharma of Higher Education carry out activities by providing education and assistance to create healthy and independent families. The problems faced by the partners of Jombok Village, Ngoro District, include (1). Lack of understanding of Family Independence in this case is the development of adolescent character so that it has an impact on adolescent behavior and nutrition, (2). Young Marriage and divorce are relatively high in 2020 to 2021; 3) Lack of Knowledge about Good Parenting for Toddlers, Teenagers and Pregnant Women. The methods used in this service program are 1). with an asset-based community driven development approach through education and assistance that leads to the context of understanding and internalizing assets, potentials, strengths and utilization independently and maximally; 2). Discussions in the form of questions and answers, but rather sharing experiences on how to instill and develop character in adolescents and the development of family nutrition. The results of this service are 1). Increased understanding of the role of the family (father/mother) as the embodiment of a healthy and independent family, (2) Increased understanding of mindset and parenting patterns and problems faced by adolescents as the embodiment of a healthy, independent and stunting-free family. Keywords: education; independent family; healthy lifestyl

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PAIR CHECK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 1 BARENG

    No full text
    Pada konteks kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran yang semula berfokus pada guru menuju pembelajaran yang inovatif dan berfokus pada siswa. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah pair check. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe pair check terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 1 Bareng Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Pre-Experimental dengan jenis the one group pre-test post-test design. Data dikumpulkan dengan analisis data hasil belajar siswa melalui tes (pre-test) dan tes (post-test) dari 27 siswa. Tenik analisis data dalam penelitian kuantitatif ini menggunakan statistik. Hipotesis yang dirumuskan akan diuji dengan statistik parametrik menggunakan t-test. Berdasarkan data penelitian yang sudah terkumpul dan sudah dianalisis pada bab 4, diperoleh nilai Sig. (2-tailed) pada Paired Sample Test sebesar 0,000 yang artinya Sig. (2-tailed)  yaitu  0,000  0,05 maka  ditolak dan  diterima maka ada perbedaan model pembelajaran kooperatif tipe pair check terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 1 Bareng Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Pair Check, Hasil Belaja

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN STUDY CARD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SMPN 2 TEMBELANG

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) berbantuan study card terhadap hasil belajar matematika siswa di SMPN 2 Tembelang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan rancangan penelitian Quasy Experimental Design dan desain penelitian The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu pengambilan sampel mudah atau convenience sampling. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji-t Independent Sample T-Test menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diterapkan  model pembelajaran  kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) berbantuan study card lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa yang diterapkan model pembelajaran langsung. Dari hasil uji-t diperoleh nilai sig.(2-tailed) = 0.010 dan α = 0,05 sehingga sig < α maka H0 ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar matematika siswa antara kelas menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) berbantuan study card dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Karena ada perbedaan, maka menunjukkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization (TAI) study card terhadap hasil belajar matematika siswa di SMPN 2 Tembelang.Kata kunci: : Pengaruh, Kooperatif, TAI, Hasil Belajar, Study Car

    PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK MATEMATIKA TERHADAP MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA MTsN 5 JOMBANG

    No full text
    Media Komik Matematika adalah suatu buku yang berisi gambar  mengenai penjelasan tentang materi matematika yang dikemas dalam alur cerita sehingga memberikan ketertarikan minat untuk dibaca . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media komik matematika terhadap minat belajar dan hasil belajar siswa MTsN 5 Jombang.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional yang dilaksanakan di MTsN 5 Jombang. Pengambilan  yansampel menggunakan teknik simple random sampling. Didapatkan 50 siswa dengan 25 siswa sebagai kelas kontrol dan 25 siswa sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian menggunakan lembar tes dan lembar angket. Lembar tes terdiri dari 5 butir soal dan lembar angket terdiri dari 20 butir pernyataan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh signifikan media komik matematika terhadap hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai sig < α yaitu 0.000 < 0,05. (2) Ada pengaruh media komik matematika terhadap minat belajar siswa yang ditunjukkan dengan persentase rata-rata skor minat belajar ialah 85,48% dimana minat belajar siswa tergolong dalam kriteria sangat tinggi Kata kunci: : Media Komik Matematika, Minat Belajar, Hasil Belajar, Aritmatika Sosia

    Penerapan Media Pembelajaran Berbentuk Game dalam Rangka Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa

    Get PDF
    Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di MI Badang Jombang Propinsi Jawa Timur kelas IV yang berjumlah 19 siswa yang terdiri dari 2 siklus. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode observasi dan metode tes. Instrumen penelitian ini berupa lembar observasi dan lembar tes materi pecahan. Berdasarkan hasil pada siklus I memperoleh aktivitas guru sebesar 68% dengan kriteria cukup baik, ketuntasan hasil belajar siklus I sebesar 63,15% dengan rata-rata 67,10 dan aktivitas siswa dalam siklus I sebesar 61% dengan kriteria cukup baik. Sedangkan data pada siklus II diperoleh aktivitas guru meningkat menjadi 90% dengan kriteria sangat baik, aktivitas siswa menjadi 86% dengan kriteria sangat baik dan ketuntasan belajar &nbsp;menjadi sebesar 89,47% dengan rata-rata 82,89. Pada siklus II telah tercapai kriteria keberhasilan yaitu aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa &gt; 75% secara klasikal. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa media berbentuk game dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Abstract: This research is a classroom action research with purpose to improve mathematics learning outcome. This research has been done at MI Badang Jombang, East Java Province, class IV, with 19 students consisting of 2 cycles. The research method are observation and test method. The research instrument is an observation sheet and a test sheet for fractional materials. Based on the results in the first cycle, the teacher activity was 68% with quite good criteria, the learning outcomes was 63.15% with an average of 67.10 and student activity in the first cycle was 61% with good enough criteria. While the data in the second cycle obtained teacher activity increased to 90% with very good criteria, student activity became 86% with very good criteria. and learning outcome was 89.47% with an average of 82.89. In the second cycle the success criteria have been achieved, teacher activities, student activities and student learning outcomes &gt; 75% classically. Based on the results of the study, it was found that the media like games could improve students' mathematics learning outcomes. &nbsp
    corecore