4 research outputs found
KAJIAN PEMANFAATAN BIJI KOPI (ARABIKA) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIODIESEL
This research aims to exploit the coffee seed oil as raw material for biodiesel by esterification process, then followed by transesterification process and studied the influence of variations in the weight ratio of solvent: ground coffee beans in the coffee bean oil extraction process. The methodologies of this researchare conducted on the process of preparation of raw materials, extraction, and testing phase. Extraction is done with a variety of types of solvent n-hexane (C6H14) and toluene (C7H8 (C6H5CH3)) and a variety of solvents through a ratio of 1:5, 1:6, 1:7 and 1:8 against the mass of each run, which is 40 gram. Another variable is still 2 hours extraction time and temperature solvent extraction with n-hexane (C6H14) (boiling point 690C) is 70-75 0c and the solvent toluene (C7H8 (C6H5CH3))(boiling point 1100C) is 110-1150C. Testing phase is done bythe use of coffee oil esterification process in the molar ratio of methanol: free fatty acid catalyst H2SO4 = 3:1 with 1% v / v for 1hour with stirring 600 rpm and transesterification process at a molar ratio of methanol: oil = 9:1 coffee with 1.75% NaOH catalyst for 2 hours with stirring 600 rpm. Esterification process as conducted preliminary due to high levels of free fatty acids coffeeoils, which is 22.2%. Extraction results include the maximum yield of the coffee oils 17.73% in toluene weight ratio: coffee powder= 6:1, and coffee oil data in the form of the density 93.75 g / ml, viscosity 59.326 cP and fatty acid composition of the highest linoleic acid 40.8765% and palmitic acid 37.4492%. The results of esterification and transesterification obtained by the methyl ester equal to 39.63% with density 0.915 g / ml, 22.5498 cSt kinematic viscosity and flash point 130 0C
Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) dari Kelapa Hibrida dengan Metode Enzimatis dan Aplikasinya Sabun Padat Transparan
Kelapa Hibrida merupakan salah satu jenis kelapa yang memiliki jumlah atau kadar minyak yang tinggi. Virgin coconut oil (VCO) adalah salah satu produk olahan buah kelapa yang memiliki banyak manfaat, karena komposisi penyusun virgin coconut oil (VCO) terdiri dari asam lemak dengan rantai sedang yang dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Proses pembuatan virgin coconut oil (VCO) pada penelitian ini menggunakan metode enzimatis dengan buah nenas sebagai enzim bromelin. Ada dua jenis enzim bromelin yang digunakan yaitu enzim bromelin segar dan enzim bromelin kering. Variasi konsentrasi enzim bromelin segar adalah 75 gram, 100 gram, 150 gram, 200 gram dan enzim bromelin kering adalah 5 gram, 10 gram, 15 gram dan 20 gram. Setelah dianalisa, konsentrasi enzim yang paling banyak menghasilkan virgin coconut oil (VCO) adalah enzim bromelin segar 200 gram. Penelitian ini dilakukan untuk membuat dan menganalisa laju pembentukan minyak kelapa murni (VCO) dengan menggunakan variabel konsentrasi enzim. Waktu pembentukan optimum virgin coconut oil (VCO) menggunakan enzim bromelin segar dalam waktu 5 jam dengan konsentrasi 200 gr pada orde 0 sedangkan untuk enzim bromelin kering waktu pembentukannya 6,5 jam dengan konsentrasi 15 gr pada orde 1. Laju reaksi pembentukan enzim bromelin segar adalah y = -18,75x + 300 dengan nilai k = 18,75 sedangkan untuk enzim bromelin kering adalah y = -0,295x + 4.360 dengan nilai k = 0,295. Virgin coconut oil (VCO) pada penelitian ini digunakan sebagai salah satu bahan baku pada pembuatan sabun transparan dengan kecepatan pengadukan 500 rpm dan suhu 700C dan hanya dianalisasecara fisik.Kata kunci : Enzimatis, Enzim bromelin, Kelapa hibrida, VCO
Pembuatan Peta Koordinat Fasilitas Umum Desa Kabun Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
Penelitian yang dilakukan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk mempermudah pengaksesan masyarakat terhadap titik lokasi suatu tempat atau wilayah melalui fasilitas umum yang ada di Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan teknik pelaksanaan berupa Partipatory Action Research (PAR) Method dengan tiga prinsip yang dijadikan sebagai acuan penelitian pengabdian. Dalam pelaksanaan pemetaan koordinat fasilitas umum di Desa Kabun, penelitian yang kami lakukan di koordinator oleh pihak kecamatan yakni bapak Romi Yulianto, S.Sos sebagai Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Kabun. Dengan kesimpulan dari penelitian di Desa Kabun terdapat banyak fasilitas umum desa yang tersebar, baik didalam Dusun maupun di wilayah perusahaan atau PT yang temasuk bagian dari Desa Kabun dengan keberhasilan mahasiswa membuat peta sebagai sarana yang digunakan masyarakat dalam mengakses fasilitas umum ataupun suatu tempat di Desa Kabun