57 research outputs found

    Monitoring Dan Evaluasi Di Pondok Pesantren

    Full text link
    Artikel ini membicarakan tentang monitoring dan evaluasi pada pondok pesantren. Artikel ini mengungkapkan bahwa pesantren dalam sejarahnya telah memiliki andil besar dalam merekonstruksi bangsa, dengan nilai-nilai luhur, yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan semangat nasionalisme. Walau Kenyataannya perkembangan pesantren dari masa ke masa menunjukkan ‘kekakuannya\u27 dalam merespon nilai-nilai modernitas yang di bawa oleh Barat. Artikel ini mengungkap bahwa monitoring dan evaluasi perlu dilakukan untuk mengadaptasikan perkembangan pesantren dalam konteks kekinian

    PEMBINAAN DAN PELATIHAN IMAM PADA MASJID BABUL FATAH KEL. KENALI BESAR KEC. ALAM BARAJO KOTA JAMBI

    Get PDF

    MANAJEMEN PELAYANAN ADMINISTRASI KESISWAAN DI MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HIDAYAH JAMBI

    Get PDF
    Skripsi ini menjelaskan tentang Manajemen Pelayanan Administrasi Kesiswaan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Jambi. Administrasi kesiswaan merupakan usaha yang dilakukan sekolah agar terlaksananya proses belajar mengajar yang relevan, efektif, efisien guna tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan. Administrasi kesiswaan meliputi pengelolaan penerimaan siswa baru, pengelolaan bimbingan dan penyuluhan, pengelolaan kelas, pengelolaan organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dan pengelolaan data tentang siswa dan sebagainnya. Administrasi kesiswaan yang berkualitas sangat penting dalam dunia pendidikan. Pengeloaan administrasi kesiswaan yang baik bercirikan tepat sasaran, cepat, tanggap, dan memuaskan bagi penerima jasa layanan (misalnya peserta didik). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil lokasi di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Jambi. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi data

    MANAJEMEN STRATEGI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI BERBASIS AKREDITASI DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

    Get PDF
    Skripsi ini berlatar belakang Pengelolaan Perpustakaan Perguruan Tinggi UIN STS Jambi yang kurang tepat, sehingga layanan, sarana dan prasarana, dan Sumberdaya Manusia di perpustakaan perguruan tinggi tersebut belum memenuhi standar pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi berbasis akreditasi sesuai dengan standar komponen indikator kunci re-akreditasi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana standar pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi sesuai dengan standar komponen indikator kunci re-akreditasi dan borang re-akreditasi, dan juga untuk mengetahui bagaimana langkah-langkah yang dilakukan pihak perpustakaan perguruan tinggi UIN STS Jambi dalam pengelolaan perpustakaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dari penelitian ini terdiri dari data primer yaitu: hasil wawancara dengan informan Kepala Perpustakaan, Bendahara Perpustakaan dan Pustakawan. Data skunder yaitu Profil Perpustakaan, Struktur Organisasi perpustakaan dan Borang Re-Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara, data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum terisinya tagihan borang re-akreditasi di Perpustakaan Perguruan Tinggi UIN STS Jambi, yang dapat di simpulkan bahwa pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi belum optimal. Contohnya dari komponen sarana dan prasarana yang belum memadai dalam artian belum mencapai fasilitas modern. Upaya yang dilakukan pihak Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam upaya pemenuhan borang re-akreditasi adalah memaksimalkan pengelolaan perpustakaan dengan memperbarui sarana dan prasarana, memaksimalkan layanan dan permintaan penambahaan sumberdaya manusia (pustakawan dan teknisi) setiap rapat bersama rektor

    MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN DI MADRASAH ALIYAH SWASTA NURUSSA’ADAH DESA TELUK TIGO KECAMATAN CERMIN NAN GEDANG KABUPATEN SAROLANGUN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran dan untuk mengetahui upaya yang dianalisis dalam meningkatkan proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yaitu pendekatan deskriptif berupa data berupa informasi subjek, uraian kata atau kalimat. Penelitian ini mengambil objek penelitian di Madrasah Aliyah Swasta Nurussa'adah Teluk Tigo Kecamatan Cermin Nan Gedang Kabupaten Sarolangun. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara memberi makna terhadap data yang telah terkumpul, dan dari data tersebut dinarasikan dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menggambarkan proses pengelolaan sarana dan prasarana serta upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan proses pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan sarana dan prasarana di Madrasah Aliyah Swasta Nurussa'adah Teluk Tigo sudah sesuai dengan teknik pengelolaannya yang meliputi perencanaan, pengadaan, pendistribusian, penggunaan dan pemeliharaan. Pada dasarnya semua sarana dan prasarana yang ada di madrasah memiliki pengaruh terhadap proses pembelajaran, namun kelengkapannya tidak memenuhi standar sarana dan prasarana yang menentukan pengaruh tersebut. Diantara upaya yang dilakukan untuk meningkatkan proses pembelajaran adalah kelengkapan sarana dan prasarana yang mendukung upaya tersebu

    MANAJEMEN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK SISWA DI MASA COVID-19 STUDI KASUS SMAN 3 TANJUNG JABUNG TIMUR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Prestasi Akademik siswa di Masa Covid-19 Studi Kasus SMAN 3 Tanjung Jabung Timur. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriktif, artinya penulis akan coba mendeskripsikan metode pengumpulan data berasal dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Tujuan Penelitian ini adalah : (1) untuk mendeskripsikan bagaimana manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi akademik siswa di masa Covid-19, (2) Untuk mengetahui upaya Kepala Sekolah dalam menyelesaikan berbagai kendala dalam meningkatkan prestasi akademik siswa di masa Covid-19, (3) faktor-faktor apa saja yang menjadi penentu dalam meningkatkan prestasi akademik siswa di masa Covid-19. Dalam lokasi penelitian difokuskan pada SMAN 3 Tanjung Jabung Timur. Hasil penelitian ini menemukan : (1) manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan prestasi akademik siswa adalah menyusun konsep yang jelas dan terperinci serta mudah dilaksanakan. Tahapannya adalah menyusun perencanaan, melakukan seleksi, membentuk team work, melakukan pengarahan/ penggerakan,dan evaluasi; (2) upaya kepala sekolah dalam menyelesaikan berbagai kendala dalam meningkatkan prestasi akademik siswa adalah melakukan pemantauan setiap hari, melakukan rapat pekanan, ikut berpartisipasi dalam pemberian bahan ajar, memantau kinerja guru yang bertanggung jawab, memantau kinerja staff dan karyawan yang bertanggung jawab, dan memantau kebutuhan peserta didik; (3) faktor- faktor yang yang menjadi penentu dalam meningkatkan prestasi akademik siswa adalah faktor internal meliputi soliditas team, semangat untuk berprestasi, kinerja yang tinggi, ikhlas dan faktor eksternal meliputi soliditas wali murid, dukungan yayasan, networking, sarana prasarana

    MANAJEMEN PELAYANAN ADMINISTRASI KESISWAAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 10 KOTA JAMBI

    Get PDF
    Tata usaha memegang peranan penting dan menentukan segala keterangan yang menyangkup kegiatan organisasi secara teratur dicatat dan dihimpun, karena itu sekolah harus memiliki kemampuan administrasi yang baik. Kemampuan administrasi tersebut berkaitan dengan kegiatan dalam melakukan percatatan dan pengolahan data bagi segala sesuatu yang terjadi di sekolah untuk dipergunakan sebagai bahan keterangan dan pengambilan keputusan bagi pimpinan dan stakeholder. Untuk mendalami permasalahan di atas, maka tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya berupa: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penggalian data di lapangan, diperoleh temuan sebagai berikut: (1) Implementasi Pelayanan Administrasi Kesiswaan di SMAN 10 Kota Jambi secara umum telah dijalankan dengan baik. Adapun aspek-aspek yang menjadi fokus pelayanan administrasi kesiswaan yaitu ada empat hal: (a) pencatatan administrasi penerimaan siswa (PPDB) yang didalamnya dilakukan pencatatan dan pemetaan bakat/minat siswa, (b) pencatatan adminitrasi ketatausahaan siswa yang mana termasuk pembukuan Buku Induk Siswa, (c) pencatatan administrasi bimbingan dan konseling siswa termasuk menyediakan buku sanksi siswa, serta (d) pencatatan administrasi prestasi belajar siswa melalui raport tahunan. (2) Proses Upaya Peningkatan Layanan Administrasi Kesiswaan di SMAN 10 Kota Jambi Membangun Komunikasi Antar Warga Sekolah dilakukan dengan berbagai cara yaitu: (a) Membangun komunikasi antar warga sekolah; (b) membangun kerjasama dengan stakeholder terkait, (c) pemanfaatan anggaran sekolah dengan bijaksana; dan (d) Kepala sekolah memotivasi staff dalam bekerja. (3) Kendala dalam Proses Peningkatan Layanan Administrasi Kesiswaan di 3. SMAN 10 Kota Jambi hanya pada dua hal saja, yaitu: (a) Kurangnya jumlah kuantitas tenaga atau staff untuk melayani pencatatan administrasi siswa yang begitu banyak; (b) Kompetensi SDM/Staff yang perlu ditingkatkan untuk menyesuaikan dengan kemajuan IT; (c) belum terpenuhinya kelengkapan sarana dan prasarana sekolah

    MANAJEMEN BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT PADA PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 KEMUNING KECAMATAN KEMUNING KABUPATEN INDRAGIRI HILIR RIAU

    Get PDF
    Penelitian ini membahas Manajemen Bimbingan Konseling dalam Mengembang Bakat Minat pada Peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kemuning.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan manajemen bimbingan konseling dalam mengembangkan bakat minat pada Peserta didik, apa saja faktor pendorong dan penghambata, dan bagimana upaya mengatasi manajemen bimbingan konseling dalam mengembangkan bakat minat pada peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kemuning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan data, obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan reduksi data, penyajian data, dan dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) bagaimana manajemen bimbingan konseling dalam mengembangkan bakat minat peserta, manajemen bimbingan konseling dalam mengembangkan bakat dan minat pada peserta didik merupakan suatu pengelolaan dalam meningkatkan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menentukan minat dan bakatnya sesuai kempuan dan keinginannya Prosesnya ada 4 tahap yaitu: Pada tahap perencanan, tahap pengorganisasian, tahap pelaksanaan dan tahap pengevaluasian.(2) Faktor pendukungnya yaitu: bakat minat siswa menjadi faktor pendorong yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri, Sarana prasarana yang lengkap, memberikan motivasi kepada siswa, Melakukan kegiatan pembinaan untuk mendukung pengembangan bakat minat siswa. Adapun faktor penghambat yaitu: faktor biaya anggaran, faktor jarak dan faktor lingkungan pertemanan. (3) upaya yang dapat dilakukan oleh Kepala Sekolah dan guru dalam pengembangan bakat minat peserta didik dengan cara memgarahkan, mengawasi dan membantu siswa yang kesulitan dalam menentukan bakat minatny

    MANAJEMEN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEBSITE DI MTs N 2 KOTA JAMBI

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dan mendeskripsikan tentang pelaksanaan manajemen penerimaan peserta didik baru berbasis website. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data kualitatif model Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Manajemen Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Website di MTs N 2 Kota Jambi yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan telah berjalan dengan baik sesuai denga fungsi-fungsi manajemen. Pertama, perencanaan melalui tahap persiapan mengadakan rapat untuk pembentukan panitia, pembagian tugas dan wewenang masing-masing panitia penerimaan peserta didik baru, untuk membahas pendaftran melalui website. Kedua, Pengorganisasian adanya koordinasi antara kepala sekolah dan semua panitia penerimaan peserta didik baru yang telah ditentukan tugas masing-masing. Ketiga, pelaksanaan dalam pendaftaran siswa baru melalui website untuk mengolah data siswa baru dan menyimpan mempunyai link yaitu www.mtsn2kotajambi.mdrsh.id. Keempat, pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk melihat proses penerimaan peserta didik baru berlangsung. Kemudian melakukan evaluasi setelah proses awal pelaksanaan sampai selesai pelaksanaan penerimaan peserta didik baru

    MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMA N 11 BATANGHARI

    Get PDF
    Skripsi ini membahas tentang manajemen sarana dan prasarana pembelajaran dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SMA N 11 Batanghari, aspek pendukung dan sarana informasi dan teknologi di SMA N 11 Batanghari untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sarana dan prasarana pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di SMA N 11 Batanghari sudah ada yang dilakukan secara optimal dan ada yang belum. Dari 7 aspek manajemen sarana pembelajaran tersebut, maka ada 2 aspek yang belum dilakukan secara optimal oleh pihak sekolah SMA N 11 Batanghari yaitu manajemen terhadap pendistribusian dan pemanfaatan sarana pembelajaraan dan pengapusan sarana pembelajaran yang sudah tidak terpakai. Selebihnya seperti perencanaan sarana pembelajaran, pengadaan sarana pembelajaran, inventarisasi, pemeliharaan, pengawasan dan pertanggungjawaban sarana pembelajaran sudah dilakukan dengan baik. Aspek pendukung yang dimiliki oleh SMA N 11 Batanghari dalam melakukan peningkatkan mutu pembelajaran meliputi aspek kepemimpinan kepala sekolah, dukungan dari masyarakat dan aspek sosiologis. Ketersediaan sarana informasi dan teknologi di SMA N 11 Batanghari sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran belum memadai, dimana jumlah computer masih kurang dan tidak ada jaringan wifi yang akan mempermudah untuk mengakses internet. Kesimpulannya adalah secara keseluruhan SMA N 11 Batanghari sudah melakukan manajemen sarana pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran dengan optimal
    • …
    corecore