4 research outputs found

    DETEKSI DINI KEHAMILAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU SKOR POEDJI ROCHAYATI (KSPR) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS SIPAHUTAR TAHUN 2022

    Get PDF
    Resiko kehamilan dapat berubah seiiring waktu kehamilan dan persalinan, karena Kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir dalam prosesnya terdapat kemungkinan suatu keadaan yang dapat mengancam jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Kematian ibu dapat dicegah jika kita dapat melakukan deteksi dengan baik. Salah satu alat untuk mendeteksi resiko tinggi ibu hamil adalah dengan menggunakan Kartu Skor Poedji Rochjati (KSPR). Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk mendeteksi resiko tinggi pada ibu hamil serta meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang resiko tinggi dalam kehamilan di wilayah Puskesmas Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara  Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan pendataan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sipahutar, kemudian melakukan penyuluhan mengenai tanda bahaya kehamilan. Kemudian dilanjutkan dengan skrining pengisian KSPR yang dilaksanakan di Puskesmas Sipahutar. Ibu hamil yang hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan mengikuti penyuluhan dan skrining KSPR sebanyak 62 orang. Selama mengikuti kegiatan, ibu hamil aktif sangat antusias untuk mengetahui keadaannya dan kehamilannya. Ditemukan 42 orang dengan resiko sangat tinggi

    PERBANDINGAN EFEKTIVITAS TERAPI PANAS DAN ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I FASE AKTIF PERSALINAN NORMAL IBU PRIMIPARA

    No full text
    Labor pain can cause stress which causes the release of excessive hormones such as catecholamines and steroids. Pain in labor can also cause hyperventilation so that oxygen needs increase, increase blood pressure, and decrease intestinal motility and urinary vesicles. Heat Therapy and Endorphine Massage is a non-pharmacological method that is thought to be effective in reducing labor pain. The purpose of this study was to compare the effectiveness of heat therapy and endorphin massage on the intensity of pain in the first active phase of normal labor in primiparous mothers at the Pematangsiantar city BPM. The type of research used is quasi-experimental. The population of this study was primiparous maternity during the active phase I who experienced normal labor in the Pematangsiantar City Independent Practice Midwife. The research sample consisted of two groups of 20 respondents each taken by purposive sampling technique, and certain inclusion criteria. The sampling technique was accidental sampling in April - June 2015, through interviews using questionnaires and the scale of pain measurement numerical rating scales (NRS). Analysis of the data used with T-Test on normal distributed data using Wilxocon and U Mann Whitney on data with abnormal distribution. The technique of heat therapy and endorphine massage is a non-pharmacological therapy that can reduce pain intensity during the first active phase of labor. There is the influence of heat therapy and endorphine massage on pain intensity during the first active phase in primiparous mothers with a value of p = 0.001. There is no difference in the effectiveness of heat therapy and endorphine massage techniques in reducing pain intensity during the first active phase in primiparous mothers. Midwives should be able to apply heat therapy techniques and endorphine massage to reduce pain intensity during the first active phase of labor and can also teach it to family / childbirth assistants. Keywords: Heat Therapy, Endorphin Massage, First Pain Intensity, Active Phase of Normal Labor, Primipara Mothe

    The Effectiveness of Early Childhood Nutrition Health Education on Reducing the Incidence of Stunting

    No full text
    This study aims to assess the effectiveness of early childhood nutrition health education in reducing stunting prevalence. The research utilized a literature review approach, analyzing various relevant sources. The findings indicate that nutrition health education during early childhood provides significant advantages in addressing stunting. Targeting parents and caregivers, implementing healthy feeding programs, and providing practical training in preparing nutritious food have been successful in improving children's nutritional status and decreasing the risk of stunting. This research offers a comprehensive understanding of the importance of early childhood nutrition health education as a stunting prevention strategy. The results emphasize the need for a holistic and integrated approach that considers social and economic factors to address stunting. Collaborative efforts among stakeholders are crucial in reducing stunting incidenc

    Kejadian Anemia terhadap Kepatuhan Komsumsi Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Makassar : Incidence of Anemia on Compliance with Consumption of Supplementary Blood Tablets in Pregnant Women in the Working Area of the Makassar City Health Center

    No full text
    Latar belakang: Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponen darah, elemen tak adekuat atau kurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, yang mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut oksigen darah. Tujuan: Untuk mengetahui  faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil  di wilayah kerja Puskesmas Kota  Makassar. Metode: Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, status gizi, dan tingkat sosial ekonomi dengan kejadian anemia di Puskesmas kota Makassar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional dengan melakukan pengukuran/pengamatan pada saat yang bersamaan. Hasil: Berdasarkan hasil  penelitian diatas menunjukan bahwa responden yang mempunyai pemahaman baik dan anemia masa kehamilan  baik sebanyak 7 orang (35%). Sedangkan responden yang mempunyai pemahaman baik dan anemia masa kehamilan kurang sebanyak 5 orang (25%). Dan reesponden yang mempunyai pemahaman kurang dan anemia masa kehamilan baik sebanyak 4 orang (20%). Hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-Square menunjukan ada hubungan antara pemahanan ibu hamil dengan anemia masa kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Kota Makassar. Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pemahaman  ibu hamil tentang anemia di wilayah kerja puskesmas Kota Makassar. Ada hubungan status gizi Ibu Hamil  tentang anemia di wilayah kerja puskesmas Kota Makassar. Ada hubungan  sisial ekonomi   Ibu Hamil tentang  anemia di wilayah kerja puskesmas Kota Makassar.   &nbsp
    corecore