11 research outputs found

    Dimensi Sosiologi Sekolah Berkeadilan Menurut Perspektif Masyarakat Pendidikan (Studi Kasus di Kota Makasar dan Kabupaten Bulukumba)

    Full text link
    This study aims at describing principles of fairness education examined from intellectual and financial aspects of sociology in the social perspectives. Relying on the quantitative approach, this study collected data using survey, observation, in depth interview, and documentary analysis. Area sampling techniques were used in this study involving one countries and one cities in the Makasar provinces. The number of respondents and their areas were 2 persons from Education Department Office, 12 principals, 12 school-teachers, 12 student-parents, 3 members of School Committee, and 24 students. Data of this study were analyzed using tabulation techniques focusing on the frequency and rate percentage. Three findings were revealed in this study. First, schools that have conducted principles of fairness education included schools that opened acceleration classes, superior classes, SNBI classes, bilingual classes, and inclusive or integrated classes. Second, schools that implemented principles of fairness education emphasizing on financial aspects were schools that gave scholarships and cross-subsidy. Third, schools that accommodated principles of fairness education based on the intellectual aspect put strong emphasis on the quality of input students. In addition, financial aspects in the implementation of principles of fairness education included economy status of students' parents, school budget condition, support from local government, support from school committee, and support from stakeholders

    ROYALTY FOR THE LICENSE OF INTELLECTUAL PROPERTY RIGHTS ACCORDING TO ISLAMIC LAW

    Get PDF
    The purpose of this study is to describe Rolaty fees for intellectual property rights in Indonesia, according to Islamic law. The method used in writing this study is the library literature method. Data analysis using four stages, starting from data collection, data classification, data filtering, and drawing conclusions. Based on the results of the analysis, it can be concluded, first, royalties are compensation for the utilization of the Economic Rights of a Work or Related Rights Products received by the creator or the owner of the related rights. Royalty fee is a fee that must be paid periodically for the use of concepts, systems, inventions, processes, methods, logos, brands or names based on a franchise agreement, whether or not accompanied by a minimum or maximum amount of certain royalties. Second, in the rules of Shari'ah, matters relating to the distribution of business profits must be determined first at the beginning of the contract (contract). Royalty fee known in the contract or book printing cooperation agreement is an equation of profit sharing (profit) in muamalah fiqh, the size of which can not be set at the beginning except the profit rati

    Pendidikan Nilai-Nilai Kecakapan Hidup Punggawa dan Sawi dalam Sistem Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Etnis Bugis Perantauan di Kota Bandarlampung

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kehidupan masyarakat nelayan Bagang (dibaca; Bagan) etnis Bugis Perantauan, khususnya nilai-nilai kecakapan hidup dalam sistem sosial ekonomi punggawa-sawi yang ada di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandarlampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif yang berfungsi menggambarkan dan menjelaskan suatu realitas yang kompleks dengan menerapkan konsep dan teori yang telah dikembangkan oleh ilmuwan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis ditemukan bahwa (1) pola pendidikan keluarga nelayan punggawa dalam menanamkan nilai-nilai kecakapan hidup lebih cenderung pada pola pendidikan partisipasi. (2) Keluarga sawi dalam proses pendidikan nilai-nilai kecakapan hidup, cenderung menggunakan pola represif dari anggota keluarganya yang lebih dewasa kepada anggota keluarga yang lebih muda, baik secara langsung maupun tidak langsung. (3) Proses penerapan nilai-nilai kecakapan hidup punggawa dan sawi di dalam sistem sosial ekonomi masyarakat nelayan Bagang etnis Bugis Perantauan di wilayah Kelurahan Kota Karang terjadi karena adanya keinginan masyarakat untuk tetap bertahan hidup dengan eksistensinya sebagai masyarakat nelayan yang khas dengan tradisinya

    ANALYSIS OF SHARIA MARKETING CONSTRAINTS IN INDONESIA

    Get PDF
    The purpose of this study is to theoretically examine the various constraints of sharia marketing in Indonesia in the general sector, banking, and insurance. The method used is a descriptive method by studying literature and realistic phenomena that develop in Indonesia. Data analysis was performed using four stages of descriptive analysis. Based on the results of the study, it can be concluded that the marketing constraints in Indonesia can be classified into two major typologies, namely the constraints of Muslim internal marketing itself (micro) and from the outside (macro). Constraints from within can be overcome by increasing the capacity of all Islamic resources owned. Meanwhile, external constraints are overcome by suggesting to the government, the Ministry of Finance, BI, and the FSA to always increase its support for the Islamic economy in the form of regulations and other support.==============================================================================================Analisis Hambatan Marketing Syariah di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara teoritis berbagai kendala pemasaran syariah di Indonesia di sektor umum, perbankan dan asuransi. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan mempelajari literatur dan fenomena realistis yang berkembang di Indonesia. Analisis data dilakukan dengan menggunakan empat tahap analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kendala pemasaran di Indonesia dapat diklasifikasikan menjadi dua tipologi utama, yaitu kendala pemasaran internal Muslim itu sendiri (mikro) dan dari luar (makro). Kendala dari dalam dapat diatasi dengan meningkatkan kapasitas semua sumber daya Islam yang dimiliki. Sementara itu, kendala eksternal diatasi dengan menyarankan kepada pemerintah, Kementerian Keuangan, BI, dan FSA untuk selalu meningkatkan dukungannya bagi ekonomi Islam dalam bentuk regulasi dan dukungan lainnya

    MANAJEMEN HARTA DALAM ISLAM DARI PERSPEKTIF HADITS

    No full text
    Tujuan kajian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen harta dalam islam dari perspektif hadits. Metode penulisan, yaitu dengan menggunakan studi literatur dengan mengkaji berbagai literature ilmiah mulai dari kitab, buku, jurnal, majalah Islam, dan berbagai sumber digital. Makalah ini telah diseminarkan secara terbatas di hadapan mahasiswa program pascasana magister ekonomi syariah, Universitas Islam Negeri Radin Intan angkatan 2018 pada tanggal 5 Oktober 2018, dan telah diperbaiki berdasarkan masukan dari para peserta. Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan, bahwa: 1) harta dalam Islam adalah mutlak mulik Alloh, dan manusia hanya bersifat mendapatkan titipan; 2) Kedudukan harta dalam Islam mempunyai peran sangat penting, oleh karena itu harus dikelola (manajemen) agar dapat dijadikan sebagai sarana untuk beribadah, 3) dalam perolehan harta harus diperoleh dengan cara halal dan dimanfaatkan dalam jalan yang halal pula, 4) setiap orang harus mampu menjadi harta yang ia miliki dengan baik, 5) dalam pemanfaatannya tidak boleh boros dan dihambur-hamburkan, 6)  Harta itu adalah ujian, dan 7) celakalah bagi orang yang menyembah hart

    Lika Liku Ojek Online Mendapatkan Point dan Coin di Tengah Maraknya Transportasi Digital

    Full text link
    Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk a) dampak pandemic Covid-19 bagi driver ojek online di tengan persaingan dengan ojek online lainnya, b) motivasi driver ojek online. Metode yang diunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini dipilih secara random di Wilayah Kota Serang Banten. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2021 yang melibatkan 15 informan driver ojek online dari berbagai aplikasi ojek online. Proses pemilihan informan kunci dan informan lainnya menggelinding seperti bola salju (snowball) Agar validitas data meningkat, peneliti melakukan cek, recek dan crosscek serta memperlama waktu wawancara dengan informan. Metode penambilan data menggunakan pengamatan partisipatif, wawancara secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan langkah penelitian kualitatif antara lain pengumpulan data, klasifikasi data sesuai dengan tema, penyaringan data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan; a) Driver ojek online di Kota Serang, Banten merasakan dampak buruk dari pandemic Covid-19 ini dengan menurunnya pendapatannya; b) Penurunan pendapatan ojek di kota Serang pada masa pandemic Covid-19 ini dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain; jam kerja, bonus insentif, area hotspots, kebijakan pemerintah dan persaingan dengan ojek online dari Perusahaan lain; c) motivasi kerja ojek online karena kebutuhan keluarga yang semakin tinggi

    Dampak Ilegal Mining Pertambangan Emas di Citorek Kidul Kabupaten Lebak Banten

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Faktor pendorong munculnya penambang emas Tanpa Izin (Gurandil), 2) Menganalisis sejauh mana dampak kerusakan dari pertambangan emas ilegal (PETI) pada lingkungan, 3) Menganalisis dampak sosial ekonomi penambangan emas tanpa ijin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnometologi. Penelitian dimbil pada bulan Juni 2021, lokasi yang diambil adalah lokasi pertambangan yang berada di Desa Citorek Kidul Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak. Informan peneliti meliputi Kepala Desa, 5 orang perangkat Desa, 25 Orang penambang ilegal, dan berbagai pihak yang relevan dan terkait dengan tema peneliti. Instrumen pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data di analisis menggunakan empat langkah penelitian kualitatif, meliputi pengumpulan data, rumusan masalah, penyaringan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitin menunjukan bahwa kegiatan penambangan emas tanpa ijin berdampak negatif terhadap lingkungan yaitu pencemaran udara, penurunan kualitas sungai Cimari, konversi hutan, pendangkalan sungai munculnya lubang-lubang besar, abrasi tanah, hilangnya tanaman Rasamala dan Damar
    corecore