169 research outputs found

    Al-Musahamah Akad Mechanism In Joint-Stock Company: A Contemporary Study Of Share Diksi

    Get PDF
    The musyarakah al-musahamah agreement in Islamic stock transactions is a new thing in the capital market. As a result, investors in the issuer are less knowledgeable about the many forms of sharia products. The purpose of this study is to provide a deeper understanding of step by step and examples of the practice of al-Musahamah akad in the world of stocks. This research uses qualitative methods by becoming literature in contemporary fiqh studies and Islamic economics. The study of contemporary fiqh and Islamic economics is one of the reference materials that can be used to implement the al-musahamah akad in the practice of Islamic finance. The study results found that the study of modern fiqh and fatwas of the Syariah Council and several scholars allow the practice of the al-musahamah akad in the shariah stock business as long as it does not violate the harmony and requirements of sharia. Even though in practice the al-musyarakah akad in joint stock companies in Indonesia is not 100% by the principles of sharia and modern fiqh, due to the element of use as an objective of sharia and maqasid maslahah, it can be considered to improve existing mechanisms for the better in the future. Supporting previous research that explains the practice of syirkah al-musahamah, this depth research explores the process and practice of the al-musahamah akad in a joint-stock company

    Dimensi Sosiologi Sekolah Berkeadilan Menurut Perspektif Masyarakat Pendidikan (Studi Kasus di Kota Makasar dan Kabupaten Bulukumba)

    Full text link
    This study aims at describing principles of fairness education examined from intellectual and financial aspects of sociology in the social perspectives. Relying on the quantitative approach, this study collected data using survey, observation, in depth interview, and documentary analysis. Area sampling techniques were used in this study involving one countries and one cities in the Makasar provinces. The number of respondents and their areas were 2 persons from Education Department Office, 12 principals, 12 school-teachers, 12 student-parents, 3 members of School Committee, and 24 students. Data of this study were analyzed using tabulation techniques focusing on the frequency and rate percentage. Three findings were revealed in this study. First, schools that have conducted principles of fairness education included schools that opened acceleration classes, superior classes, SNBI classes, bilingual classes, and inclusive or integrated classes. Second, schools that implemented principles of fairness education emphasizing on financial aspects were schools that gave scholarships and cross-subsidy. Third, schools that accommodated principles of fairness education based on the intellectual aspect put strong emphasis on the quality of input students. In addition, financial aspects in the implementation of principles of fairness education included economy status of students' parents, school budget condition, support from local government, support from school committee, and support from stakeholders

    PERLINDUNGAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL TARI DAERAH KALIMANTAN TENGAH

    Get PDF
    Indonesia sebagai negara multikultural memiliki adat istiadat dan ragam kesenian budaya untuk mendukung perekonomian melalui bidang pariwisata. Hukum perlindungan hak kekayaan intelektual dapat mencegah pelanggaraan terhadap hak cipta kesenian daerah. Namun, studi terdahulu menemukan rendahnya literasi hukum. Penelitian ini bertujuan menyelidiki tentang perlindungan hak kekayaan intelektual tari daerah di Provinsi Kalimantan Tengah. Penyelidikan ini berpedoman pada metode kajian hukum dan pendekatan yuridis normatif. Sumber data kepustakaan dan peraturan Undang-Undang yang relevan digunakan peneliti. Temuan pertama mengungkapkan bahwa peraturan pemerintah ditingkat nasional telah memadai dalam memberikan perlindungan HKI kesenian daerah setelah diterbitkannya Undang-Undang tentang Hak Cipta. Temuan kedua menjelaskan bahwa perliungan HKI tari daerah belum memiliki kepastian hukum yang kuat. Karena beberapa wilayah di tingkat daerah dibawah kepemimpinan bupati belum memiliki payung hukum. Kesimpulannya adalah perlindungan hukum terhadap hak kekayaan intelektual tari daerah masih belum maksimal. Implikasi yang diharapkan agar pemerintah daerah diseluruh wilayah potensial merancang regulasi yang mampu melindungi dan memberdayakan kesenian daerahnya untuk kesejahteraan masyarakat seluas-luasnya

    PENGARUH MODAL SOSIAL DAN PERAN PEMERINTAH TERHADAP PEMBANGUNAN PARIWISATA DENGAN PARTISIPASI MASYARAKAT SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI SIDOARJO

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi modal sosial dan pemerintah dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur, dengan keterlibatan masyarakat sebagai variabel intervening. Penelitian ini dilakukan di enam kecamatan di Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur yang terkenal dengan wisata alam, wisata bahari, wisata religi, dan wisata produksi. Sampel pada penelitian ini berjumlah 355 orang. Data yang diperoleh melalui survei kemudian diuji menggunakan SEM-PLS. Menurut penelitian dan analisis data: Modal sosial secara langsung mempunyai dampak signifikan terhadap keterlibatan masyarakat. Fungsi pemerintah secara langsung mempunyai dampak signifikan terhadap keterlibatan masyarakat. Modal sosial secara langsung mempunyai dampak signifikan terhadap pertumbuhan pariwisata. Partisipasi masyarakat mampu memediasi secara parsial modal sosial dan peran pemerintah terhadap pembangunan pariwisata di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur

    Pengaruh Pemberian Simulasi Metode Bercakap-cakap terhadap Kreativitas Kemampuan Bercerita

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan untuk menjelaskan secara mendalam mengenai pengaruh metode bercakap-cakap terhadap kreativitas kemampuan bercerita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskritif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara dan melakukan tes sebelum dan sesudah melakukan perlakuan. Hasil penelitian menunjukan dari hasil pengujian hipotesis dengan taraf signifikan ?=0,05 diperoleh. Hasil perhitungan SPSS dimana nilai mean menyatakan rata-rata sampel untuk nilai pretest X=2,96 dengan standar error Sx=0, 14697. Nilai t hitung=0,201 nilai p(t)=0,935. Sedangkan untuk nilai posttest X=3,60 dengan standar error Sx=0,10000. Nilai t hitung=0,360 nilai p (t)=0,873. Dengan demikian, Terlihat bahwa t hitung dengan probabilitas 0,201.dan 0,360 Oleh karena probabilitas 0,20>0,05, dan 0,360>0,05. Maka H0 diterima, dapat disimpulkan bahwa rata-rata Kreativitas kemampuan bercerita anak terhadap pemberian simulasi metode bercakap-cakap dengan nilai antara Pretest dan Postest, tidak jauh berbeda. Selanjutnya disimpulkan H0: rxy?0 : terdapat perbedaan kreativitas kemampuan bercerita sebelum dan sesusad menerapakan metode bercakap-cakap

    PENGETAHUAN DAN MOTIVASI MENDAPATKAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL SISWA DAN GURU SMAN PURWOREJO JAWA TENGAH

    Get PDF
    Tujuan kegiatan ini mengenalkan hak kekayaan intelektual sekaligus memberikan pelatihan tentang cara memperoleh pelindungan kekayaan intelektual bagi siswa dan guru SMAN 2 Purworejo. Mitra dalam program ini adalah segenap guru dan siswa SMAN 2 Purworejo, dengan permasalahan yang dihadapi antara lain: (1) keterbatasan akses informasi hukum terlebih tentang pengetahuan hak kekayaan intelektual, jenis-jenisnya serta prosedural perolehannya, dan (2) kurangnya wawasan pengetahuan hukum mitra yang juga dikarenakan belum pernah mendapatkan penyuluhan hukum tentang hak kekayaan intelektual. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan edukasi dan pelatihan guna pengayaan materi serta memberikan motivasi untuk mendapatkan legalitas karya intelektualnya. Kegiatan telah dilaksanakan dengan baik, dengan hasil terjadi peningkatan  pengetahuan dan pemahaman akan aspek positif dan negatif adanya HKI, syarat dan sistem perolehan hak cipta, hak Paten, hak merek desain industri dan desain tata letak sirkuit terpadu, serta motivasi untuk memperoleh HKI

    PELATIHAN PENINGKATAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN BAGI APARATUR DESA DI DESA JANAKA KECAMATAN JIPUT

    Get PDF
    Pemerintahan Desa merupakan bagian yang paling mendasar, dimana pemerintahan bersentuhan langsung dengan masyarakat. adanya pemerintahan desa membantu masyarakat dalam berbagai hal seperti penyampaian aspirasi, administrasi kewarganegaraan dan lain sebagainya. Hal ini tentu membuat pemerintahan desa harus memiliki fasilitas lengkap dan SDM yang memadai agar mampu menjawab semua kebutuhan masyarakat terutama dalam hal surat menyurat. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh sosialisasi administrasi dan tata kelola pemerintah desa untuk mewujudkan pemerintahan yang maju dan berhasil. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepda masyarakat ini Participatory Learning Action. Teknik pengumpulan data melalui pre-test dan post-test. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan terdapat perubahan yang signifikan terutama dalam hal administrasi, dan manajemen perkantoran pada pemerintahan desa, untuk mewujudkan pemerintahan yang maju dan berhasil

    ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY (AR) PADA MATA PELAJARAN INFORMATIKA KELAS X DI SMA NEGERI 1 CIRUAS

    Get PDF
    Kemampuan pemahaman sangat penting bagi siswa dalam mengarahkan pembelajaran untuk menunjang keberhasilan dalam proses mata pelajaran informatika. Sekarang dengan adanya media pendidikan augmented reality, media tersebut dapat digunakan untuk mengajar siswa dengan lebih baik. Kemampuan seorang guru dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami informasi baru terletak pada kemampuan guru dalam menggunakan sumber daya pengajaran yang inovatif, kreatif, dan efisien yang dimungkinkan oleh teknologi dan media saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan pemahaman siswa, sejauh mana siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Ciruas memahami mata pelajaran informatika. Tujuan penelitian deskriptif kualitatif ini adalah untuk mendeskripsikan sejauh mana siswa untuk memastikan apakah pengetahuan siswa tinggi, sedang, atau rendah. Temuan penelitian ini diyakini dapat memberikan informasi berguna bagi para pendidik yang tertarik untuk meningkatkan keterampilan pemahaman siswanya melalui berbagai bentuk media. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap siswa Kelas X-1 Informatika SMA Negeri 1 Ciruas diketahui bahwa media augmented reality dapat diterapkan di dalam kelas, dengan nilai rata-rata setiap indikator mencapai persentase 75,3%.  Dan dari hasil wawancara banyak siswa yang mengakui bahwa media pembelajaran augmented reality mampu meningkatkan kemampuan pemahaman. ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUGMENTED REALITY (AR) PADA MATA PELAJARAN INFORMATIKA KELAS X DI SMA NEGERI 1 CIRUA
    • …
    corecore