2 research outputs found

    Penerapan Pendekatan Kontekstual melalui Model Pembelajaran Investigasi Kelompok untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Kelas X-3 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013

    Get PDF
    The purpose of the research to improve the social skill of the X-3 graders of SMA Negeri 1 Boyolali in the school year of 2012/2013 by applying the contextual approach with group investigation learning model. Research method was a Classroom Action Research designed some cycles encompassing 4 stages: planning, acting, observing, and reflecting. The subject of research was the X-3 graders of SMA Negeri 1 Boyolali in the school year of 2012/2013. The data was obtained using non-test technique including interview and questionnaire. The data was analyzed using a descriptive qualitative technique as well as data validation using technique triangulation. Result of the research showed the improved achievement of student social skills. The conclusion was that the application of contextual approach using group investigation learning model could improve the social skill of the X-3 graders of SMA Negeri 1 Boyolali in the school year of 2012/2013. Key Words: Contextual Approach, Group Investigation, Social Skil

    Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan STEM@Home bagi Guru-Guru Sains dan Biologi

    No full text
    STEM (Science, Technology, Education, and Mathematics) adalah salah satu pendekatan pembelajaran sains terintegrasi yang bermanfaat untuk melatihkan problem solving skills dan keterampilan abad 21, serta menjadi salah satu model pembelajaran inovatif yang disarankan untuk diterapkan di kelas sains. Permasalahannya adalah kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru tentang STEM, sehingga hampir tidak ada yang menerapkannya. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan wawasan pengetahuan dan keterampilan kepada guru bagaimana mendesain dan menerapkan STEM, terutama pada masa pandemi. Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah guru-guru Biologi yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran Biologi Karanganyar, Jawa Tengah dan guru-guru Biologi anggota Persatuan Pendidik Biologi Indonesia Folia (PPBIF) cabang Jawa Tengah (N=53). Kegiatan ini berupa workshop yang dilaksanakan sebanyak 5 pertemuan secara online dengan tema: Pengantar STEM, Problem-based Learning dan Project-based Learning, STEM@Home, Desain STEM, dan Evaluasi STEM. Hasil pendampingan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menyusun Desain STEM dan rencana pembelajarannya. Persepsi guru tentang STEM juga meningkat terkait dengan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam penerapan STEM@Home pada masa pandemi. Diperlukan implementasi STEM lebih lanjut di kelas pembelajaran jarak jauh untuk melihat keefektifan pendampinga
    corecore