2 research outputs found
Inventarisasi Tanaman Peneduh Jalan Penjerap Timbal di Purwokerto
Tanaman peneduh jalan adalah tanaman yang berada di tepi jalan. Tanaman peneduh
jalan memiliki dua fungsi yaitu sebagai estetika dan ekologis. Salah satu fungsi ekologis
tanaman peneduh jalan adalah mengakumulasi bahan pencemar. Jenis pencemaran yang
memerlukan penanganan secara sistematis dan komprehensif adalah pencemaran timbal (Pb).
Pb banyak dihasilkan oleh aktivitas pembakaran bahan bakar minyak kendaraan bermotor. Jenis
tanaman peneduh jalan yang berpotensi mengakumulasi Pb belum tereksplorasi sehingga
dilakukan riset yang dapat menghasilkan database jenis spesies yang mampu mengurangi Pb di
lingkungan. Tujuan penelitian adalah menginventarisasi jenis tanaman peneduh jalan penjerap
Pb. Manfaat penelitian adalah mendapatkan jenis tanaman peneduh jalan yang berpotensi
penjerap Pb. Metode penelitian yang digunakan adalah survai di 8 (delapan) jalan di wilayah
Purwokerto. Sampel daun tanaman peneduh jalan diambil secara acak terpilih di sepanjang jalan
tersebut. Hasil penelitian menunjukkan jenis-jenis tanaman peneduh jalan yang berpotensi
menjerap Pb adalah Glodogan (Polyalthea longifolia), Angsana (Pterocarpus indicus), Filicium
(Filicium decipiends), Ketapang (Terminalia catappa), Beringin (Ficus benjamina), Kupu-kupu
(Bauhinia tomentosa), Puspa (Schima wallichii), Kenari (Canarium ovatum) dan Genitu
(Chrysophyllum cainito)
Insights into Pipecolic Acid Biosynthesis in <i>Huperzia serrata</i>
For
the biosynthesis of Pip in <i>Huperzia serrata,</i> the
mechanistic studies were evaluated. Through a series of biochemical
analyses, Pip is biosynthesized through a two-step cascade reaction.
Three intermediates possibly exist simultaneously as an equilibrium
matter in the first-step reaction catalyzed by <i>Hs</i>Ald1, while <i>Hs</i>Sard4 performs as a ketimine reductase
and chemoselectively and stereoselectively takes 1,2-dehydropipecolic
acid as the preferred substrate in vitro