5 research outputs found

    MODIFIKASI ALAT PERAGA PENGUKUR GETARAN PADA ALIGNMENT POROS MOTOR LISTRIK – GEARBOX – POMPA ( PERGESERAN KE SISI KANAN DAN SISI KIRI POMPA ) ( MODIFICATIONS VIEWER TOOL GAUGES VIBRATION IN ELECTRIC MOTOR SHAFT ALIGNMENT - GEARBOX - PUMPS ( SHIFT TO THE RIGHT SIDE AND LEFT SIDE PUMPS ))

    Get PDF
    Getaran adalah suatu hal yang tidak diharapkan muncul dalam sebuah system kerja pada suatu instalasi mesin. Pengukuran getaran merupakan kegiatan yang paling umum dilakukan dalam perawatan prediktif. Untuk itu pembuatan dan pengukuran getaran alat peraga pada alignment poros motor listrik - gearbox – pompa ini dilakukan untuk mengambil data getaran pada beberapa variabel pengukuran, yang berdasar pada variabel misalignment shaft / ketidaklurusan poros. Dalam pembatan alat peraga pengukuran getaran pada motor listrik-gearbox-pompa diperlukan perencanaan perancangan alat yang sesuai agar kinerja alat dapat efektif dan maksimal. Kemudian dilakukan study literatur, pengadaan barang, dan mulai perakitan, yang terakhir dilakukuan pengukuran. Pengukuran diawali dengan melakukan pengukuran Runout shaft dan kopling, Alignment Poros (metode dobel radial), dan kemudian Pengukuran getaran.Variabel yang dilakukan adalah pergeseran pompa kesisi kanan dan kiri 3 kali, masing-masing 0,1 mm. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan didapat hasil pada pompa memiliki getaran yang paling tinggi, karena runout poros yang besar dan putaran pompa yang tinggi. Getaran pada gearbox di beberapa bagian juga memiliki getaran yang cukup tinggi, karena dibagian bearing terjadi masalah. Hanya pada motor listrik yang menghasilkan getaran yang cukup aman. Keyword : Pengukuran Getaran Motor Listrik-Gearbox-Pompa, Shaft Alignment Vibration is a thing that is unexpected to arise in a work system on a particular machine installation. Vibration measurement is the most commonly performed activities in predictive maintenance. For that manufacturing and physic appliance vibration measurement on electric motor shaft alignment - gearbox - this pomp is made to obtain vibration data in several vibration measurements that is based on the misalignment variable shaft/straight-less shaft. In production of physic appliance of vibration measurement on electric motor - gearbox - pomp needs the planning of appropriate scheme in order to the appliance performance can be effective and maximum. Then, it is done by literature study, supply goods, start assembling and the last is conducted testing. The testing is started by conducting Ronout shaft and coupling measurement, Alignment shaft (double radial method), and then vibration measurement. Variables that are conducted are shifting the pomp 3 times to the right and left, each 0,01 mm. From the result of the testing that have been done, it is gotten a result that the pomp that has highest vibration, it is leaning there is component is damaged. Then the gearbox in several parts also has vibration which is high enough, because there are problem in the bearing part. Only at electric motor that produce vibration which is safe enough. Keywords: Vibration Measurement of Electric Motor - Gearbox- Pomp, Shaft Alignment

    PERANCANGAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN POSISI SENSOR GARIS PADA ROBOT MANAGEMENT SAMPAH

    Get PDF
    Robot management sampah merupakan salah satu wujud pengaplikasian perkembangan dari robot line follower. Salah satu bagian terpenting dari robot management sampah adalah sensor garis. Sensor garis digunakan untuk membaca lintasan yang berupa sebuah garis hitam dengan alas putih. Tujuan dari perancangan dan analisis posisi sensor garis pada robot management sampah adalah untuk membandingkan performansi robot tersebut. Sebelum melakukan analisis perbandingan sensor garis hal yang pertama dilakukan adalah melakukan pengujian dengan desain sensor garis yang berbeda-beda, kemudian untuk pengujian analisis diperlukan robot management sampah, sensor garis,dan lintasan. Pada skripsi ini digunakan 3 desain perancangan yaitu bentuk lurus, segitiga, dan setengah lingkaran. Dari ketiga analisis desain tersebut dihasilkan hasil perbandingan performansi sensor yang berbeda-beda.Pengujian dilakukan pada lintasan garis lurus. Pengujian pertama adalah pengujian sensor bentuk lurus (1800) dapat mencapai set point pada pencuplikan data ke- 39, menghasilkan settling time sebesar 7,8 s dan overshoot maksimum sebesar 28,57%. Pengujian kedua adalah sensor bentuk segitiga dapat mencapai set point pada pencuplikan data ke-33, menghasilkan settling time sebesar 6,6 s dan overshoot maksimum sebesar 28,57%. Yang terakhir adalah bentuk sensor setengah lingkaran dapat mencapai set point pada pencuplikan data ke-63, tidak dapat mencapai set point dan terjadi osilasi.Kata Kunci : Sensor Garis, Sensor Photodioda, Robot Management Sampah, Line Followe

    Perancangan Dan Analisis Perbandingan Posisi Sensor Garis Pada Robot Management Sampah

    Full text link
    Robot management sampah merupakan salah satu wujud pengaplikasian perkembangan dari robot line follower. Salah satu bagian terpenting dari robot management sampah adalah sensor garis. Sensor garis digunakan untuk membaca lintasan yang berupa sebuah garis hitam dengan alas putih. Tujuan dari perancangan dan analisis posisi sensor garis pada robot management sampah adalah untuk membandingkan performansi robot tersebut. Sebelum melakukan analisis perbandingan sensor garis hal yang pertama dilakukan adalah melakukan pengujian dengan desain sensor garis yang berbeda-beda, kemudian untuk pengujian analisis diperlukan robot management sampah, sensor garis,dan lintasan. Pada skripsi ini digunakan 3 desain perancangan yaitu bentuk lurus, segitiga, dan setengah lingkaran. Dari ketiga analisis desain tersebut dihasilkan hasil perbandingan performansi sensor yang berbeda-beda.Pengujian dilakukan pada lintasan garis lurus. Pengujian pertama adalah pengujian sensor bentuk lurus (1800) dapat mencapai set point pada pencuplikan data ke- 39, menghasilkan settling time sebesar 7,8 s dan overshoot maksimum sebesar 28,57%. Pengujian kedua adalah sensor bentuk segitiga dapat mencapai set point pada pencuplikan data ke-33, menghasilkan settling time sebesar 6,6 s dan overshoot maksimum sebesar 28,57%. Yang terakhir adalah bentuk sensor setengah lingkaran dapat mencapai set point pada pencuplikan data ke-63, tidak dapat mencapai set point dan terjadi osilasi

    PERANCANGAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN POSISI SENSOR GARIS PADA ROBOT MANAGEMENT SAMPAH

    No full text
    Robot management sampah merupakan salah satu wujud pengaplikasian perkembangan dari robot line follower. Salah satu bagian terpenting dari robot management sampah adalah sensor garis. Sensor garis digunakan untuk membaca lintasan yang berupa sebuah garis hitam dengan alas putih. Tujuan dari perancangan dan analisis posisi sensor garis pada robot management sampah adalah untuk membandingkan performansi robot tersebut. Sebelum melakukan analisis perbandingan sensor garis hal yang pertama dilakukan adalah melakukan pengujian dengan desain sensor garis yang berbeda-beda, kemudian untuk pengujian analisis diperlukan robot management sampah, sensor garis,dan lintasan. Pada skripsi ini digunakan 3 desain perancangan yaitu bentuk lurus, segitiga, dan setengah lingkaran. Dari ketiga analisis desain tersebut dihasilkan hasil perbandingan performansi sensor yang berbeda-beda.Pengujian dilakukan pada lintasan garis lurus. Pengujian pertama adalah pengujian sensor bentuk lurus (1800) dapat mencapai set point pada pencuplikan data ke- 39, menghasilkan settling time sebesar 7,8 s dan overshoot maksimum sebesar 28,57%. Pengujian kedua adalah sensor bentuk segitiga dapat mencapai set point pada pencuplikan data ke-33, menghasilkan settling time sebesar 6,6 s dan overshoot maksimum sebesar 28,57%. Yang terakhir adalah bentuk sensor setengah lingkaran dapat mencapai set point pada pencuplikan data ke-63, tidak dapat mencapai set point dan terjadi osilasi.Kata Kunci : Sensor Garis, Sensor Photodioda, Robot Management Sampah, Line Followe

    DPP IV Inhibitors Activities Prediction as An Anti-Diabetic Agent using Particle Swarm Optimization-Support Vector Machine Method

    No full text
    Diabetes mellitus is a chronic illness that can affect anyone, while the medicine that can entirely cure diabetes has not been discovered yet. Dipeptidyl Peptidase IV (DPP IV) inhibitor is one of the agents with potency as an anti-diabetic treatment. In this work, we utilized the machine learning method to predict the activity of DPP IV as an anti-diabetic agent. We combined Particle Swarm Optimization (PSO) method for features selection and the Support Vector Machine (SVM) for the prediction model. Three SVM kernels, i.e., radial basis function (RBF), polynomial, and linear, were utilized, and their performance was compared. A Hyperparameter tuning procedure was conducted to improve the performance of models. According to the results, we found that the best model obtained from SVM with RBF kernel with the value R2 of train and test set are 0.79 and 0.85, respectively.  Diabetes mellitus is a chronic illness that can affect anyone, while the medicine that can entirely cure diabetes has not been discovered yet. Dipeptidyl Peptidase IV (DPP IV) inhibitor is one of the agents with potency as an anti-diabetic treatment. In this work, we utilized the machine learning method to predict the activity of DPP IV as an anti-diabetic agent. We combined Particle Swarm Optimization (PSO) method for features selection and the Support Vector Machine (SVM) for the prediction model. Three SVM kernels, i.e., radial basis function (RBF), polynomial, and linear, were utilized, and their performance was compared. A Hyperparameter tuning procedure was conducted to improve the performance of models. According to the results, we found that the best model obtained from SVM with RBF kernel with the value R2 of train and test set are 0.79 and 0.85, respectively
    corecore