3 research outputs found
Analisis Pemanfaatan Media Sosial dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media sosial dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang digunakan guru dan siswa disekolah. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian berasal dari kuisioner dan wawancara siswa dan guru bahasa Indonesia di SMAN 6 Batanghari. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data melalui teori Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa untuk memanfaatkan media sosial dalam pembelajaran bahasa dan sastra indonesia yang sesuai dengan era digitalisasi harus memperhatikan : 1) keterampilan dan skill guru dan siswa dalam menggunakan media sosial, 2) Proses kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa 3) Pemanfaatan media sosial dalam pembelajaran.
Kata kunci: analisis, pemanfaatan media sosial, pembelajaran bahasa dan sastra Indonesi
Model Project Based Learning (PjBL) dalam Menulis Teks Eksplanasi
Tujuan dari Penelitian ini adalah menjelaskan mengenai pembelajaran menulis teks eksplanasi dengan Project Based Learning (PjBL) di SMA. Peneliti menerapkan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Data yang digunakan oleh peneliti merupakan hasil dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan kelas XI MIPA 2 SMAN 6 Batanghari dengan jumlah 31 siswa sebagai subjek dari penelitian. Validitas data peneliti gunakan adalah teori Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa project based learning dapat memecahkan permasalahan kemampuan menulis siswa pada teks eksplanasi. Hal ini terlihat berdasarkan hasil dari proyek siswa berupa tulisan telah mencapai target yaitu melewati KKM. Guru bahasa indonesia mempersiapkan perencanaan pembelajaran sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan model project based learning
Analisis Kebutuhan Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Infomasi
Tujuan penelitian ini ialah melihat penggunaan bahan ajar berbasis teknologi informasi yang digunakan oleh guru. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian yang digunakan hasil dari kuisioner dan wawancara guru di provinsi Jambi. Validitas data menggunakan triangulasi data dengan teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menghasilkan bahan ajar berbasis teknologi informasi yang sesuai dengan zaman, guru di provinsi Jambi perlu melakukan evaluasi dalam bentuk analisis kebutuhan penggunaan bahan ajar berbasis teknologi informasi dengan memperhatikan : 1) bahan ajar berbasis teknologi informasi yang efisien, 2) kegiatan pembelajaran dengan komponen yang saling melengkapi. 3) bahan ajar berupa audio, audiovisual, visual dan interaktif 4) analisis kebutuhan menjadi proses pemecahan masalah penggunaan bahan ajar berbasis teknologi informasi