3 research outputs found

    PENGARUH DIAMETER SERAT POLYMER ETILENE BRAID TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH PADA BETON MUTU TINGGI

    Get PDF
    Beton mutu tinggi mempunyai kelemahan yaitu mempunyai kuat tarik belah rendah dan bersifat getas. Salah satu cara mengatasi tegangan tarik adalah dengan penambahan serat-serat pada adukan beton . Pada penelitian ini campuran beton diberi bahan tambah serat polymer etilene braid. Serat yang digunakan berdiameter 0,8 mm panjang 72 mm, diameter 1,0 mm panjang 90 mm, diameter 1,2 mm panjang 108 mm, sehingga diperoleh aspek rasio l/d=90. Pengujian beton meliputi kuat tekan dan kuat tarik belah yang dilakukan terhadap benda uji berbentuk silinder. Benda uji terdiri dari 126 silinder, konsentrasi serat untuk masing-masing beton adalah 0,3% dan 0,4 %. Dari pengujian slump test dapat disimpulkan bahwa penambahan dan semakin besarnya diameter serat menurunkan workability campuran beton. Pada pengujian kuat tekan, penambahan dan semakin besarnya diameter serat tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kuat tekan, kuat tekan tertinggi di peroleh pada campuran serat diameter 0,8 mm proporsi 0,4% dengan nilai kuat tekan sebesar 62,49 MPa. Pada pengujian kuat tarik belah beton, penambahan dan semakin besarnya diameter serat menghasilkan kuat tarik belah yang lebih tinggi dari beton tanpa serat, kuat tarik belah tertinggi pada campuran serat 1,20 mm persentase serat 0,4% dengan nilai kuat tarik belah sebesar 7,06 MPa

    Pengaruh Diameter Serat Polymer Etilene Braid Terhadap Kuat Tekan Dan Tarik Belah Pada Beton Mutu Tinggi

    Get PDF
    Beton mutu tinggi mempunyai kelemahan yaitu mempunyai kuat tarik belah rendah dan bersifat getas sehingga beton diberi tulangan baja untuk mengatasi tegangan tarik. Pada penelitian ini campuran beton diberi bahan tambah serat polymer etilene braid. Penambahan serat diharapkan memberi peningkatan kekuatan pada beton. Serat polymer etilene braid yang digunakan berdiameter 0,8 mm panjang 72 mm. Diameter 1,0 mm panjang 90 mm. Diameter 1,2 mm panjang 108 mm sehingga diperoleh aspek rasio l/d=90. Pengujian beton meliputi kuat tekan dan kuat tarik belah yang dilakukan terhadap benda uji berbentuk silinder dengan tinggi 300 mm dan diameter 150 mm. Benda uji terdiri dari 126 silinder, konsentrasi serat untuk masing-masing beton serat adalah 0,3% dan 0,4 %. Dari pengujian slump test dapat disimpulkan bahwa penambahan dan semakin besarnya diameter serat akan menurunkan workability dari campuran beton. Pada pengujian kuat tekan, penambahan serat dan semakin besarnya diameter polymer etilene braid tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kuat tekan, kuat tekan tertinggi di peroleh pada campuran serat diameter 0,8 mm panjang 72 mm proporsi campuran 0,4% dengan nilai kuat tekan sebesar 62,49 MPa. Pada pengujian kuat tarik belah beton, penambahan dan semakin besarnya diameter menghasil kan kuat tarik belah yang lebih tinggi dari beton tanpa serat, kuat tarik belah tertinggi pada campuran serat 1,20 mm panjang 108 mm persentase serat 0,4% dengan nilai kuat tarik belah sebesar 7,06 MPa
    corecore