Upgrading Reliability of Water Distribution Networks Recognizing Valve Locations

AbstractAn iterative procedure for upgrading water distribution network reliability is proposed by recognizing valve locations. In each iteration, three types of alternatives: (1) an addition of a valve(s) to pipe(s) without a valve; (2) an addition of a parallel pipe to an existing pipe; and (3) an increase in size of newly added pipes, are compared and the best is implemented. The iterative method is continued until no further improvement in reliability is possible, or a desired level of reliability is reached. This method is illustrated through an example taken from literature

Segment-based Reliability/Supply Short Fall Analysis of Water Distribution Networks

AbstractPipe failure is a major parameter affecting the reliability of a water distribution network (WDN). A WDN consists of isolation valves which are closed to isolate a failed pipe for repairs. Depending up on the location of valves, a group of pipes termed as a segment gets isolated. Herein, reliability is estimated based on supply shortfall considering isolation of an appropriate segment on failure of a pipe. Supply shortfall is obtained using node flow analysis. An existing water main system is chosen as an example to compare the reliability values obtained by considering the actual location of valves and valves in each pipes on either end

Rancang Bangun Network Attached Storage (Nas) pada Raspberry Pi untuk Penyimpanan Data Terpusat Berbasis Wlan

Perkembangan teknologi informasi sekarang ini berkembang sangat pesat. Terutama pada penggunaan komputer dan gadget untuk mengakses dan berbagi data merupakan hal yang dijumpai pada kehidupan sehari-hari. Jumlah pengguna dan data-data yang terus meningkat berdampak pada kebutuhan penyimpanan data. Untuk itu dibangun NAS (Network Attached Storage) server untuk melayani kebutuhan berkas data yang dapat diakses melalui jaringan area lokal dengan protokol TCP/IP. Penggunaan Raspberry Pi dalam penelitian ini sebagai NAS server. Karena Raspberry Pi tidak membutuhkan lisensi dan resource hardware yang tinggi. Tahapan dalam pembangunan NAS server ini dimulai dari tahap perencanaan perangkat – perangkat yang digunakan, tahap perancangan topologi jaringan infrastruktur WLAN dari NAS server, tahap instalasi dan konfigurasi software yang dibutuhkan untuk NAS server, dan tahap uji coba. Berdasarkan uji coba yang dilakukan pada empat perangkat yang berbeda memberikan hasil yang sama pada transfer rate sebuah berkas dan pada android dibutuhkan aplikasi ES File Explorer untuk dapat mengakses NAS server dikarenakan tidak ada aplikasi default untuk mengakses direktori network sharin