4 research outputs found

    Down from the treetops: Red langur (Presbytis rubicunda) terrestrial behaviour

    Get PDF
    Using direct observations and camera traps at eight sites across Indonesian Borneo we show how red langurs (Presbytis rubicunda) are more terrestrial than previously believed, regularly coming to the ground. This unusual behavior has been found at six of the eight sites surveyed. We find that red langurs come to the ground more frequently in disturbed forests, specifically ones which have been impacted by logging, fire, and hunting, though more data are needed to confirm this as a direct correlation. We also found a trend towards decreased ground use with increased elevation of the habitat. When on the ground, red langurs are predominantly engaged in feeding (50% direct observations, 61% camera traps) and traveling (29% direct observations, 13% camera traps). Red langurs are found on the ground throughout the day, at similar times to activity periods of the apex predator, the Sunda clouded leopard (Neofelis diardi). We suggest that ground use by red langurs could be an adaptation to disturbed forest to exploit additional food sources and to facilitate travel

    Pemilihan Fixed Head atau Free Head dalam Desain Fundasi Tangki Reaktor Kap. 2000 M3 Pilot Plant Biogas Pome Setara 700 Kw di PTPN V Riau

    Full text link
    Kebutuhan energi terbarukan di Indonesia sangatlah penting, saat ini sumber energi terbarukan porsinya relatif kecil. BPPT ( Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dalam kegiatannya melakukan pembangunan pilot plant Biogas Pome setara 700 kW berkerjasama dengan PTPN V (PT. Perkebunan Nusantara V) dengan sistim tangki berpengaduk secara kontinu yang mana hasil gas tersebut dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler pabrik PMKS di sei pagar. Metode pemilihan pondasi tangki reaktor dengan kapasitas 2000m3, kami melakukan perbandingan perhitungan antara menggunakan free head atau fix head dengan memakai diameter 50cm dan 60cm dengan melihat banyaknya jumlah, diameter pile dan ketebalan mat yang digunakan. Diameter rencana tangki reactor direncanakan berukuran 16.8m dengan ketinggian 9m, dengan beban tangki sekitar 2174.2ton dan berdasarkan data dari soil test didapat nilai N-SPT di kedalaman 10-15m, untuk itu kami merumuskan bahwa fundasi pile yang kita pilih. Perbandingan fix and free head pada pile ukuran 50cm dimana perbedaan fix and free head 44 berbanding 65, dengan ketebalan mat foundation 1.1m berbanding 0.6m sedangkan dengan mengunakan diameter 60cm jumlah pile 32 berbanding 50 dengan ketebalan mat 1.3m berbanding 0.6m. Dari analisa tersebut dengan memperhatikan kekuatan dan keekonomisan maka dipilih pile dengan diameter 50cm dengan mengunakan free head
    corecore