31 research outputs found

    HUBUNGAN PENGETAHUAN KEPALA KELUARGA DENGAN KESIAPSIAGAAN RUMAH TANGGA DALAM MENGHADAPI BANJIR DI DESA SENDAYAN

    Get PDF
      Bencana banjir merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Hubungan pengetahuan kepala keluarga dengan kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi banjir di Desa Sendayan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Jenis penelitian survey explanatory. Populasi dalam penelitian seluruh kepala keluarga di Desa Sendayan Kecamatan Kampar sebanyak 800 KK. Sampel penelitian sebanyak 99 KK yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis dengan uji chi square pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik variabel pengetahuan berhubungan dengan kesiapsiagaan rumah tangga dalam menghadapi banjir.  Disarankan kepada Pemerintah Desa Sendayan Kecamatan Kampar untuk memfasilitasi masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan rumah tangga menghadapi banjir berupa pelatihan dan simulasi penanganan bencana banjir, meningkatkan pengetahuan dan sikap kepala keluarga mengingat Desa Sendayan daerah rawan banjir agar dapat berperan aktif dalam simulasi bencana.   Kata Kunci     : Pengetahuan, , Kesiapsiagaa

    HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI, RIWAYAT KELUARGA, DAN RUTINITAS OLAHRAGA DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI KELAS VIII SMPN 2 BANGKINANG KOTA

    Get PDF
    Nyeri pada saat menstruasi atau dismenorea sering dikeluhkan oleh remaja putri, sensasi yang tidak nyaman yang terjadi kebanyakan wanita seperti kram, nyeri dibagian abdomen dan nyeri pada pinggang yang sangat mempengaruhi aktivitas sehari-hari wanita terutama remaja putri. Remaja yang mengalami dismenorea membuat aktivitas belajarnya terganggu dan tak jarang hal ini membuat mereka tidak masuk sekolah. Faktor timbulnya nyeri dipengaruhi oleh faktor psikologi, menarche, faktor endoktrin, faktor hormon dan riwayat keluarga, kemudian faktor yang dapat mengurangi nyeri adalah dengan cukup olahraga yang teratur dan makan makanan bergizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status gizi, riwayat keluarga dan rutinitas olahraga terhadap kejadian dismenorea pada remaja putri di SMPN 2 Bangkinang Kota tahun 2021. Desain kualitatif menggunakan penelitian jenis cross sectional. Jumlah Sampel sebanyak 50 siswi dengan metode simple random sampling dan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara status gizi (p value = 0,012 PR= 0,212), riwayat keluarga gizi (p value = 0,041 PR= 0,291), dan rutinitas olahraga (p value = 0,000 PR= 0,063) dengan kejadian dismenorea pada remaja putri kelas VIII SMPN 2 Bangkinang Kota. Pada penelitian ini terdapat adanya hubungan antara status gizi, riwayat keluarga dan rutinitas olahraga dengan kejadian dismenorea pada remaja putri kelas VIII SMPN 2 Bangkinang Kota

    PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE (ZINGIBER OFFICANALE ROSCOE) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KUOK UPT BLUD PUSKESMAS KUOK TAHUN 2021

    Get PDF
    Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global. Kematian akibat PTM tertinggi disebabkan oleh penyakit kardiovaskular yaitu sebanyak 39%. Penyakit kardiovaskular disebabkan oleh gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah, seperti hipertensi. Salah satu penatalaksanaan hipertensi bisa dilakukan dengan terapi nonfarmakologi yaitu pemberian air rebusan jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air rebusan jahe terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Kuok UPT BLUD Puskesmas Kuok. Jenis Penelitian yang digunakan  pre experimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini penderita hipertensi berusia 46-59 tahun di Desa Kuok UPT BLUD Puskesmas Kuok dengan jumlah 15 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian didapatkan bahwga rata-rata tekanan darah sebelum diberikan air rebusan jahe sistolik 150,00 mmHg dan diastolik 95,00 mmHg, rata-rata tekanan darah setelah diberikan air rebusan jahe sistolik 127,00 mmHg dan diastolik 81,00 mmHg. Terdapat pengaruh air rebusan jahe terhadap penurunan tekaan darah pada penderita hipertensi berusia 46-59 tahun di Desa Kuok UPT BLUD Puskesmas Kuok 2021 dengan p value 0,001 (<0,05). Diharapkan responden untuk dapat mengontrol tekanan darah ke pelayanan kesehatan secara rutin dan menghindari makanan yang dapat memicu peningkatan tekanan darah serta mengupayakan mengkonsumsi air rebusan jahe sebagai pengobatan hipertensi

    Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Petugas Medis Dalam Penanganan Sampah Medis

    Get PDF
    Pengelolaan limbah medis merupakan bagian dari kegiatan penyehatan lingkungan di Rumah Sakit yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan yang bersumber dari limbah Rumah Sakit dan upaya penanggulangan penyebaran penyakit. Tiap jenis limbah medis memiliki cara penanganannya sendiri-sendiri. Apabila tidak dilakukan dengan prosedur yang sesuai maka akibatnya akan berdampak lebih parah Sampah atau limbah medis adalah hasil buangan dari suatu aktivitas medis. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa semua orang yang terpajan limbah berbahaya dari fasilitas kesehatan kemungkinan besar menjadi orang yang berisiko, termasuk yang berada dalam fasilitas penghasil limbah berbahaya Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui Faktor yang berhubungan dengan perilaku petugas medis dalam penanganan sampah medis di RSUD. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Seluruh Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas medis di RSUD Rokan Hulu yang berjumlah 390 orang dengan sampel sebanyak 198 responden yang diambil dengan dengan teknik simpel random sampling. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berpengetahuan kurang sebanyak 101 (51,1%) dan sikap negatif 102 (51,5%). Dari penelitian ini dapat di simpulkan bahwa bagi petugas medis agar selalu melakukan penanganan sampah medis sesuai aturan

    HUBUNGAN SANITASI RUMAH DENGAN KEPADATAN LALAT DI PERUMAHAN DESA RIDAN PERMAI

    Get PDF
    Buruknya sanitasi rumah memberikan dampak bagi hewan ternak dan dampak bagi lingkungan sekitar. Dampak kepadatan lalat terhadap lingkungan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti disentri, kolera dan diare. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi rumah dengan kepadatan lalat di lingkungan sekitar rumah di perumahan desa Ridan Permai. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik, dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah penduduk yang berjumlah 105 rumah di Desa Ridan Permai. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 rumah. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan fly grill. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi- square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar sanitasi rumah di Perumahan Desa Ridan Permai dalam kategori sedang, sebagian besar kepadatan lalat di Perumahan Desa Ridan Permai tergolong sedang, terdapat hubungan antara sanitasi rumah dengan kepadatan lalat di Perumahan Desa Ridan Permai dengan p value <0,001. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada pemilik rumah meningkatkan sanitasi rumah dalam hal pembersihan rumah, penyemprotan desinfeksi dan pengelolaan limbah.   Kata Kunci      : Sanitasi Rumah, Kepadatan lala

    PENYULUHAN DAN SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA TERATAK

    Get PDF
    Effective waste management can be started from the management of waste sorting independently by the community. However, to increase public awareness to want to manage waste independently is not easy and requires a long time. Because just providing additional knowledge is not enough, so it is necessary to carry out activities to provide skills to the community so that they are able and have the awareness to do waste sorting independently. This community service activity aims to raise public awareness to have a concern for environmental sustainability by not throwing garbage in the river, as well as providing community skills to carry out waste sorting management independently. The target audience involved in this community service activity is the community of RT 3 and RW 1 of Teratak Village, Rumbio Jaya District. This activity was carried out using several methods, namely lectures and questions and answers, Focus Discussion Groups (FDG), and workshops (Independent waste sorting management practices). The training participants are divided into groups of five to ten people. Each group was asked to practice how to sort organic and non-organic waste. Overall, the PKM activities ran smoothly and received a positive response from the participants. Although the ultimate goal for environmental preservation has not yet been achieved, at least the goal to raise awareness, care and provide skills for the people of RT 3 and RW 1 Teratak Village, Rumbio Jaya District to carry out waste sorting management independently can be carried out. Participants have been able to practice household waste sorting independently by separating organic and non-organic waste into the used tire waste bins that have been distribute

    PENYULUHAN KESIAPSIAGAAN BENCANA KEBAKARAN DI DESA LERENG KECAMATAN KUOK

    Get PDF
    Fire is one type of disaster that is quite potential to leave large losses if it does not get sufficient attention and handling in disaster mitigation efforts. Many people still do not understand the concept of disaster preparedness in tackling the bad impacts caused by disasters. counseling on disaster preparedness to heads of families in Lereng village, district. Kuok. Which can be identified in several specific problems, namely whether there is an impact of disaster preparedness counseling on increasing the knowledge of family heads in Lereng village, Kec. Kuok. However, after participating in community outreach activities, they will be able to understand the meaning of disaster, factors causing fire disasters, disaster preparedness, activities in disaster preparedness and benefits in preparedness. This community service activity aims to grow and increase community knowledge, especially family heads related to fire disaster preparedness that is at risk of occurring in slope villages, Kec. Kuok. This activity will be carried out using several methods, namely lectures and questions and answers. Participants in this service activity are community heads of 35 people. Regarding the problems faced by partners, the lecturer as the executor of community service (PKM) together with 3 students will provide a solution to overcome the problem of high losses caused by the fire disaster. Keywords : fire ; educatio

    PENYULUHAN EFEKTIFIKTAS STRETCHING DI SELA WAKTU KERJA TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS KELELAHAN PADA PEKERJA DI PT JS

    Get PDF
    Stretching is an exercise to maintain and develop flexibility or flexibility. There are many people who still do not understand stretching between work hours to reduce fatigue intensity. The implementing team is a lecturer with an educational background of S1 Public Health. The implementation team is expected to be able to provide solutions to student problems. Health efforts for each individual need to be maintained and improved wherever the individual is, not least in the workplace, because in the workplace there are various factors that cause work accidents caused by work fatigue. Counseling on the Effectiveness of Stretching Between Work Time on Reducing the Intensity of Fatigue in Workers at PT JS. The aim is to increase the knowledge of workers regarding stretching activities during working hours to prevent work accidents. Interventions stretching (stretching muscles) on the sidelines of work can be done for 10-15 minutes with 16 exercises for each participant, and is expected to be able to restore the freshness of worker participants, increase work concentration, stimulate worker creativity. So that the risk of accidents caused by work fatigue can be avoided. The development method to be implemented is a series of stages that are arranged systematically.  Keywords : Stretching ; educatio

    HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN POLA TIDUR DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA UPTD BLUD PUSKESMAS AIRTIRIS

    Get PDF
    Alfi WN, Yuliwar R. (2018). Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Berkala Epidemiologi, volume (6), nomor (1). Fatimah RN. (2015). Diabetes Melitus Tipe 2.  Journal Majority, volume (4), nomor (5). Ikhwan, Astuti E, Misriani. (2018). Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Tingkat Stres PadaPenderita Diabetes Millitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah, volume (7), nomor (1). Kalsum U. (2015). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar Glukosa DarahPada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih JakartaTahun 2013. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, volume (5), nomor (1). Khairiyah N,  Kusuma FH, Rahayu W. (2017). Hubungan Peran Ganda Dengan Stres PadaMahasiswa Program Studi Ilmu KeperawatanTugas Belajar di Universitas TribhuwanaTunggadewi Malang. Nursing News, volume (2), nomor (3). Nugroho SA, Purwanti OS. (2016). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sukoharjo I Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Publikasi Ilmiah Fakultas Kesehatan UMS. Nuzulawati MT. (2016). Hubungan Antara Kepribadian Tipe A Dengan Stres Kerja Pada Guru SMK Muhammadiyah Tegal. Proyeksi, Volume (11), nomor (1). Saputra C, Wahyuni I, Jayanti S. (2017). Analisis Hubungan Tipe Kepribadian Dan Persepsi DimensiDesain Organisasi Terhadap Tingkat Stres Kerja KaryawanBagian Ironing di PT X. Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal), volume 5, nomor 5. Saraswati LD, Muniroh M. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar GulaDarah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2di Rsud K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), volume (6), nomor (1).   Asih GY,Widhiastuti H, Dewi R. (2018). Stres Kerja. Semarang : University Press. Arifin AR, Ratnawati, Burhan E. (2011). Fisiologi Tidur dan Pernapasan. Jakarta : Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI. Aryahi F. (2016). Stres Belajar : Suatu Pendekatan DanIntervensi Konseling. Palu : Edukasi Mitra Grafika. Hidayat. (2012). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika. Indira IE. (2016). Stress Questionnaire: Stress Investigation FromDermatologist Perspective. Denpasar : Universitas Kedokteran, Universitas Udayana. Julia M, Utari A, Moelyo A, MKes, Rochmah N. (2015). Konsensus Nasional Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe-2 Pada Anak Dan Remaja. Jakarta : IDAI. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.(2018). Info Datin Hari Diabetes Melitus Sedunia Tahun 2018. Kemenkes RI. Korompis GC. (2015). Biostatistik Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC. Nasir A, Muhith A, Ideputri ME. (2011). Buku Ajar : Metodologi Penelitian Kesehatan, Konsep Pembuatan Karya Tulis dan Thesis Untuk Mahasiswa Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. Notoadmojo S. (2011). Ilmu Prilaku Manusia. Jakarta : Rineka Cipta. Notoadmojo S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Rasmun. (2014). Keperawatan kesehatan mental psikiatri terintegrasi dengan keluarga. Jakarta : CV Sagung Seto. Soelistijo SA, Lindarto D, Decroli E, Permana. (2019). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. Jakarta : PB Perkeni. Soewondo P. (2011). Konsensus Pengendalian dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe2 di Indonesia. Jakarta : PB Perkeni. Supardi. (2013). Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Statistika yang LebihKomprehensif. Jakarta : Change  Publication. Sulistiyana, Teguh A, Rosidah. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.   Agustin D, Destiana. (2012). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tidur pada Pekerja Shift di PT Krakatau Tirta Industri Cilegon Depok. Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia. Arifin Z. (2011). Analisis Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Propinsi Nusa Tenggara Barat. Skripsi, Universitas Indonesia. Derek M, Rottie JV, Kallo V. (2017). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado. Hanafi A. (2015). Gambaran gaya hidup penderita hipertensi di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Skripsi.Universitas Diponegoro. Kadir S, Salamanja V. (2015). Hubungan Stres dengan Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus di Puskesmas Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Kurnia J, Mulyadi, Rottie JV. (2017). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Kadar GlukosaDarah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Pancaran Kasih Gmim Manado. Nurlia. (2016). Pengaruh Pola Tidur Sehat Terhadap TingkatInsomnia Lansia. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Alauddin Makassar. Sagala AP. (2020). Hubungan Beban Kerja Dengan Stres KerjaPada Pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Binjai. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sumatera UtaraMedan
    corecore