GAMBARAN HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP BISING DENGAN TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI (Studi di Unit 1 PT Atlantic Anugrah Metalindo)

Kebisingan merupakan suara yang tidak dikehendaki yang berasal dari alat maupun proses produksi yang dapat menimbulkan gangguan auditory dan nonauditory pada tenaga kerja. Persepsi tenaga kerja terhadap bising dapat menimbulkan perubahan tekanan darah dan denyut nadi. Penelitian ini bertujuan menjelaskan gambaran hubungan persepsi terhadap bising dengan tekanan darah dan denyut nadi tenaga kerja. Penelitian ini termasuk penelitian observasional deskriptif. Responden pada penelitian ini adalah 30 tenaga kerja lapangan di Unit 1 PT AAM yang bergerak dalam bidang manufaktur jasa pemotongan baja. Variabel penelitian ini meliputi: persepsi kebisingan, tekanan darah, dan denyut nadi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dalam bentuk narasi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa sebagian besar responden merasa terganggu oleh bising di tempat kerja (70%), dan sebagian besar responden yang merasa terganggu oleh bising ini merasa pusing (71,4%), kesulitan berkomunikasi (66,45%), tekanan darah meningkat (85,75%), dan denyut nadi meningkat (76,2%). Dapat disimpulkan bahwa semakin reponden merasa tengganggu dengan bising, semakin meningkat tekanan darah dan denyut nadi responden. Pihak perusahaan disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan awal dan berkala untuk tenaga kerja yang bekerja di tempat bising