2 research outputs found
Mengidentifikasi Perbedaan Individu Yang Menyebabkan perbedaan Proses Dan Hasil Belajar
Setiap individu adalah unik dan memiliki perbedaan baik dari sifat, karakter, kecerdasan, maupun lainnya. Tidak ada dua individu yang sama persis, tiap individu berbeda antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan pada individu merupakan suatu karunia dari Allah SWT yang karena perbedaan tersebut dapat menghasilkan karakter dan kecerdasan luar biasa pada setiap individu. Oleh karena itu sebagai seorang pendidik, guru diharapkan mampu untuk mengenali dan memahami perbedaan pada setiap sisa didiknya agar tahu bagaimana cara untuk menangani setiap perbedaan tersebut ke arah yang baik. Perbedaan individu penting untuk dipahami karena karakteristik individu yang berbeda seringkali menimbulkan permasalahan. Dari permasalahan yang timbul, pendidik dapat mengetahui berbagai macam perbedaan individu, diantaranya perbedaan kognitif, perbedaan kecakapan, perbedaan bahasa, perbedaan fisik motorik, perbedaan lingkungan keluarga, perbedaan tingkat pencapaian, perbedaan latar belakang dan yang lainnya. Perbedaan-perbedaan tersebut perlu adanya penanganan dalam rangka upaya pembelajaran. Pada anak usia dini yang notabenenya sangat antusias dan aktif tentunya mempunyai kesulitan tersendiri dalam menghadapi perbedaan karakteristiknya karena seringkali perilaku, kecerdasan dan lainnya dari anak usia dini tidak terdug
Implementasi Model Pembelajaran Learning by Doing dalam Peningkatan Kreativitas Anak di RA Masyitoh Ds. Kalibalik Kec. Banyuputih Kab. Batang Tahun Ajaran 2011/2012
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi model pembelajaran learning by doing dalam meningkatkan kreativitas anak di RA Masyitoh Kalibalik.
Model pembelajaran learning by doing adalah model pembelajaran yang menekankan pada pengalaman anak secara langsung didalam suatu proses kegiatan belajar mengajar. Karena diharapkan dengan pendekatan ini seorang anak akan mampu memahami materi pembelajaran tanpa merasa dikekang atau dipaksa dan juga diharapkan akan meningkatkan kreativitas mereka. Ada beberapa metode dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan model learning by doing diantaranya adalah metode eksperimen, proyek, karya wisata dan model sentra-sentra pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Selanjutnya pengolahan data menggunakan tiga langkah utama dalam penelitian, yaitu: reduksi data, sajian data (display data), verifikasi data (menyimpulkan data).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan model pembelajaran learning by doing di RA Masyitoh Kalibalik sudah cukup baik dengan diterapkannya model sentra pembelajaran dan metode bermain, demonstrasi, main peran, dan karya wisata. (2) faktor yang mempengaruhi implementasi model learning by doing dalam peningkatan kreativitas adalah pengembangan kurikulum, prinsip dasar pengajaran, kerjasama dengan orang tua anak didik. (3) efektivitas implementasi model pembelajaran learning by doing dalam peningkatan kreativitas anak ditunjukkan dengan beberapa hal diantaranya adalah Peran pengalaman dalam pendidikan, Kualitas kurikulum, Optimalisasi media pengajaran, Pendekatan humanis terhadap anak didik, Loyalitas dan kedisiplinan guru, Semakin tumbuhnya kedisiplinan pihak RA, anak didik dan orang tua