234 research outputs found

    Expression of Tie2 (angiopoietin receptor) on the monocyte subpopulations from ischemic stroke patients: Histological and flowcytometric studies

    Get PDF
    Introduction. Different subpopulations of monocytes play roles in phagocytosis, inflammation, and angiogenic processes e.g., Tie2-expressing monocytes (TEMs). The brain is flooded with macrophages that are derived from monocytes within 3-7 days after a stroke. This study aimed to determine the expression level of Tie2 (an angiopoietin receptor) on monocytes and their subpopulations in ischemic stroke patients using the histological and immunohistological study of bone marrow biopsies and blood flow cytometry examination. Methods. Ischemic stroke patients within two days were selected. Participants in the control group were healthy volunteers of matched age and gender. Sample collection was performed within 24 to 48 hours after medical consultants confirmed the stroke diagnosis. An iliac crest bone marrow biopsy was obtained and fixed for histological and immunohistological staining with antiCD14 and antiCD68. Flow cytometry was used to determine the total monocyte population, monocyte subpopulations, and TEMs after staining with monoclonal antibodies to CD45, CD14, CD16, and Tie2. Results. Post-stroke patients' bone marrow cells were hypercellular. There was an apparent increase in CD68 and CD14-positive cells. Ischemic stroke patients exhibited low percentages of nonclassical monocytes CD14lowCD16++, with an increase in intermediate monocytes CD14highCD16+. Moreover, ischemic stroke patients had significantly higher levels of TEMs than control group. Conclusions. The results of this study demonstrate dysregulation of angiogenesis in monocyte subsets in ischemic stroke patients, which could be used as an early diagnostic marker of neurovascular damage and may need angiogenic therapy or improved medications to prevent further damage of blood vessel

    Canon, sebuah Teori Musik sebagai Tema Objek Rancang Sekolah Tinggi Seni Pertunjukan

    Full text link
    Meā€musikā€kan arsitektur, menjadi pemikiran pertama kali sebelum memulai perancangan. Mengutip perkataan Goethe, filosofi terkenal yang berbicara tentang arsitektur sebagai musik yang dibekukan. Sama halnya dengan musik, arsitektur juga dapat memiliki irama. Karena itu, dipilihlah Canon sebagai tema Sekolah Tinggi Seni pertunjukan. Mengingat Canon dalam musik ternyata dapat menciptakan melodi yang atraktif, sehingga sesuai sebagai tema sekolah yang bertajuk pertunjukan. Perancangan ini memakai teori Tangible Metaphore. Proses yang dibutuhkan adalah bagaimana menuangkan karakter dari Canon, agar dapat terlihat pada rancangan nantinya, melalui proses transformasi. Adapun karakter Canon adalah pengulangan melodi; terdapat melodi Leader dan Follower dengan durasi tertentu dan imitasi oleh melodi Follower berupa ritme/ interval yang sama atau transformasi dari ritme/ intervalnya. Sehingga kesan akhir yang didapatkan adalah tercipta melodi yang saling bersahutan membentuk keharmonisan. Berdasarkan karakter tersebut, akhirnya dihasilkan desain rancangan yang meliputi siteplan dengan sistem sirkulasi outer ring road dengan pola pengulangan garis, massa bangunan dengan pola layering dan pengulangan pola bentuk, dan interior dengan pola Canonicnya

    Estimasi Perdagangan Indonesia Dan India Trade Estimation of Indonesia and India

    Full text link
    Artikel ini mengkaji estimasi perdagangan Indonesia dan India. Perdagangan terdiri dari ekspor dan imporyang seharusnya mempertimbangkan keadaan seasonal dan irregularity dari data yang ada. Structural Time-Series Model (STSM) dari perdagangan Indonesia dan India memperlihatkan bahwa estimasi volume dan nilaiperdagangan migas dan non-migas Indonesia dan India relatif stabil dengan kecenderungan meningkat.Pemangku kebijakan perdagangan seharusnya bisa memberikan fokus yang lebih kepada pola seasonalperdagangan dimana terjadi fluktuasi perdagangan pada bulan-bulan tertentu serta penurunan perdagangan ditahun 2014 dan 2016. Hal ini bisa diantisipasi oleh otoritas terkait dengan cara melakukan perbaikaninfrastruktur perdagangan serta peningkatan komitmen perjanjian perdagangan yang lebih komprehensif antaraIndonesia dan India

    Protokol Routing pada Vanet: Taksonomi dan Analisis Perbandingan antara Dsr, Aodv, dan Tora

    Get PDF
    VANET yang merupakan bagian dari MANET adalah teknologi yang memungkinkan komunikasi nirkabel antar berbagai kendaraan yang bergerak atau antara kendaraan dengan unit komunikasi yang terdapat di sepanjang jalan. VANET dikembangkan untuk mendukung ITS dalam meningkatkan keselamatandi jalan raya dan efisiensi lalu lntas. Jaringan ad-hoc ini juga dirancang untuk memungkinkan pertukaran pesan-pesan peringatan antar kendaraan untuk meningkatkan keselamatan penumpang dan informasi-informasi lain terkait dengan aplkasi dan layanan VANET. Untuk mewujudkan hal tersebut, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan supaya VANET dapat beroperasi denganbaik. Hal-hal tersebut antara lain masalah keterbatasan bandwidth, keamanan, skalabilitas, protokol kendali akses media (MAC) dan mekanisme routing. Ada beberapa karakteristik khusus dari VANET yang perlu diperhatikan oleh protokol routing, antara lain : mobilitas node yang tinggi, jumlah dan kepadatana node yang tidak tetap, dan topologi jaringan yang terus berubah. Diperlukan protokol routing tertentu untuk mewujudkan komunikasi yang handal, kontinyu dan tanpa batas antar node pada VANET. Secara garis besar, protokol routing pada VANET dikelompokkan menjadi dua: kelompok protokol yang berdasarkan posisi kendaraan dan kelompok yang berdasar pada topologi jaringan. Tulisan ini akan membahas mengenai protokol routing DSR, AODV, TORA dan menjelaskan bagaimana ketiga protokol reaktif ini menjalankan mekanisme routing pada VANET. Kelebihan dan kekurangan dari ketiga protokol tersebut juga akan dianalisis dengan didukung oleh beberapa hasil simulasi dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya

    Pengaruh Free Cash Flow, Dividend, Leverage Dan Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menjelaskan pengaruh secara parsial dan simultan free cash flow, dividend, leverage dan good corporate governance berpengaruh terhadap nilai Perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumentasi dengan mengumpulkan data yang berupa laporan keuangan, catatan-catan, dan buku yang berkaitan dengan objek penelitian..Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan beberapa pengujian yang dilakukan yaitu uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil analisis dari penelitian ini bahwasannya free cash flow, dividend, leverage dan good corporate governance terhadap nilai Perusahaan berpengaruh positif secara parsial dengan p < 0,05 atau thitung > ttabel dan berpengaruh secara simultan bahwasannya semua variabel independen memiliki nilai sig < 0,05 atau Fhitung > Ftabel, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwasannya Ho ditolak dan H1,H2,H3,H4 diterima. Model regresi yang digunakan juga menyimpulkan bahwasannya variabel independen memiliki pengaruh sebesar 75,3% terhadap variabel dependen, sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Saran untuk penelitian selanjutnya menambah variable lain yang diperkirakan mempengaruhi nilai Perusahaan, misalnya tingkat pertumbuhan Perusahaan dan besar kecilnya Perusahaan

    MicroRNA-155 regulates monocyte chemokine and chemokine receptor expression in Rheumatoid Arthritis

    Get PDF
    Objectives: To test the hypothesis that miR-155 regulates monocyte migratory potential via modulation of chemokine and chemokine receptor expression in rheumatoid arthritis (RA); and thereby is associated with disease activity. Methods: miR-155 copy-number in monocytes from peripheral blood (PB) of healthy (n=22), RA (n=24), and RA synovial fluid (SF; n=11) were assessed by real time- PCR using synthetic miR-155 as quantitative standard. To evaluate the functional impact of miR-155, human monocytes were transfected with control or miR-155 mimic and the effect on transcript levels, and production of chemokines was evaluated by TLDA and multiplex assays. A comparative study evaluated constitutive chemokine receptor expression in miR-155-/- and wild-type murine (CD115+Ly6C+Ly6G-) monocytes. Results: Compared with healthy monocytes, miR-155 copy-number was higher in RA PB and SF monocytes (PB p<0.01, and SF p<0.0001). MiR-155 copy-number in RA PB monocytes were higher in ACPA positive compared with ACPA negative patients (p=0.033) and correlated (95% C.I.) with DAS28 (ESR), R=0.728 (0.460, 0.874), with tender, R=0.631 (0.306, 0.824) and swollen, R=0.503 (0.125, 0.753) joint counts. Enforced-expression of miR-155 in RA monocytes stimulated the production of CCL3, CCL4, CCL5, CCL8; up-regulated CCR7 expression and down-regulated CCR2. Conversely, miR155-/- monocytes showed down-regulated CCR7 and upregulated CCR2 expression. Conclusions: Given the observed correlations with disease activity, these data provide strong evidence that miR-155 can contribute to RA pathogenesis by regulating chemokine production and pro-inflammatory chemokine receptor expression, thereby promoting inflammatory cell recruitment and retention in the RA synovium

    Isolasi dan Karakterisasi terhadap Minyak Mint dari Daun Mint Segar Hasil Distilasi Uap

    Full text link
    Minyak mint dapat digunakan sebagai bahan baku industri makanan, minuman, dan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi minyak mint dari daun mint (Mentha arvensis Linn) segar dilakukan dengan metode distilasi uap selama 1 jam, mengkarakterisasi sifat fisik, dan menganalisis komponen penyusun minyak mint menggunakan Kromatografi Gas-Spektroskopi Massa (KG-SM). Minyak mint yang dihasilkan berwarna kuning muda dengan rendemen 0,03 %, indeks bias 1,4701 (25 oC), dan massa jenis 1,1363 g/mL (25 oC). Hasil analisis komponen penyusun minyak mint menggunakan KG-SM menunjukkan bahwa terdapat 37 komponen, dan terdapat 3 komponen utama dalam minyak mint yaitu karvon (30,89 %), piperitenon oksida (14,58 %), dan bornilen (12,75 %)

    School Leadership Interventions Under the Every Student Succeeds Act: Evidence Review - Updated and Expanded

    Get PDF
    This RAND analysis offers guidance to states and districts on how they can choose to use the Every Student Succeeds Act to help achieve their school improvement goals by supporting principals and other school leaders
    • ā€¦
    corecore