2 research outputs found

    Tingkat Keterlaksanaan Pendekatan Saintifik pada Mata Pelajaran IPA Berbasis Kurikulum 2013 Menurut Persepsi Siswa Kelas IX SMP Negeri Pekanbaru

    Full text link
    This research aims to describe the level of implementation scientific approach in science based on Curriculum 2013 according to the perception of 9th grade student of SMP Negeri Pekanbaru. The research use survey method. The population is students of 9th grade SMP Negeri Pekanbaru, namely: SMPN 1 Pekanbaru, SMPN 6 Pekanbaru, and SMPN 23 Pekanbaru the totally is 771 students. The sample use Slovin with the error level is 5% of the population, while the sample is 263 students. The results of research the level of implementation scientific approach in science based on Curriculum 2013 according to the perception of 9th grade student of SMP Negeri Pekanbaru the score is 2.73 in the category quite well. It can be concluded that the application of the scientific approach to the learning process at schools with the maximum has not been done. It is caused by several factors, namely: the limited time, limited infrastructure such as infocus in the classroom, the teacher is less a creative learning

    Persepsi Terhadap Lebar Koridor Utama pada Apartemen Ditinjau dari Respon Fisik Pengguna

    Get PDF
    Desain dapat mempengaruhi perilaku manusia dalam berinteraksi, termasuk interaksi antara manusia dengan ruang. Manusia mempunyai persepsi terhadap ruang yang berbeda-beda, salah satunya dapat terlihat dari respon fisik perilaku pengguna. Koridor adalah sebuah jalan yang diapit oleh dinding dari sebelah kiri maupun kanan yang merupakan ruang-ruang disekitar jalan. Koridor sebagai ruang yang sering dilalui pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas tentu dapat menjadi objek kajian dalam ilmu ergonomi. Dalam penelitian ini kami mengambil koridor utama Apartemen XY di Surabaya sebagai objek studi. Pemahaman akan ilmu ergonomi diperlukan untuk dapat menciptakan desain koridor yang ergonomis sehingga terjadi sirkulasi yang baik pada koridor.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persepsi pengguna terhadap lebar koridor apartemen yang ditunjukkan melalui respon secara psikologis dan fisik mereka di koridor dengan berbagai aktivitas yang terjadi di dalamnya. Respon psikologis dan fisik pengguna dalam penelitian ini dapat menjadi acuan dalam mendesain lebar sebuah koridor yang ideal untuk sebuah apartemen.Pada penelitian ini, referensi literatur berkaitan dengan ergonomi pada koridor serta psikologi manusia terhadap lingkungan di sekitarnya. Sebagai pendukung dari studi literatur, metode penelitian dilakukan dengan cara observasi aktifitas yaitu mengambil foto serta video pengguna apartemen yang melewati koridor pada pukul 18.00 – 19.00 WIB
    corecore