4 research outputs found
Efektivitas Penggunaan Program Televisi Belajar Dari Rumah (BDR) Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Inpres Saluttowa Kabupaten Gowa Selama Pandemi COVID-19
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan program belajar dari rumah (BDR) pada siswa SD Inpres Saluttowa Kabupaten Gowa, mendeskripsikan motivasi belajar sebelum dan setelah menonton tayangan program televisi Belajar Dari Rumah (BDR) selama pandemi COVID-19 serta mendeskripsikan tingkat efektivitas penggunaan program televisi Belajar Dari Rumah (BDR) dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SD Inpres Saluttowa Kabupaten Gowa selama pandemi COVID-19. Jenis penelitian eksperiment dengan desain Pre Eksperimental dengan One-Group Pretest-Posttest dengan pendekatan kuantitatif. Populasi adalah 181 siswa dengan sampel sebanyak 64 siswa
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Teknik pengumpulan data yaitu angket dan dokumentasi. Gambaran penggunaan program Belajar Dari Rumah (BDR) siswa SD Inpres Saluttowa mengalami peningkatan pada kategori sedang. Gambaran motivasi belajar siswa terjadi peningkatan yang tinggi dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil uji N-Gain, dihasilkan
rata-rata sebesar >0,7 dengan 34 siswa pada kategori tinggi berarti rata-rata terjadi peningkatan yang tinggi pada motivasi belajar setelah
perlakuan. Dari uji beda berpasangan (Paired SampleT-Test) dengan tingkat signifikansi<0,05 adalah adanya perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar siswa sebelum dan setelah menonton tayangan program televisi Belajar Dari Rumah (BDR) dengan nilai effect size yaitu 2,43 (kuat)
artinya bahwa tayangan program televisi Belajar Dari Rumah (BDR) sangat efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SD Inpres
Saluttowa Kabupaten Gowa selama pandemi COVID-19.
Kata Kunci: Televisi, Belajar Dari Rumah, Motivasi Belajar, COVID-1
SALAT BERJAMAAH DAN PENURUNAN POST POWER SYNDROME PADA PENSIUN
Abstrak: Pcnelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salat berjamaah terhadap penurunan post power syndrome pada pensiun. Sebanyak 78 orang pensiun yang tergabung dalam TOT Armada Safari Salat Berjamaah (TASSBEH) Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan dilibatkan dalam penelitian ini. Skala salat berjamaah dan skala post power syndrome digunakan dalam mengumpulkan data penelitian. Dari hasil analisis Regresi menunjukkan salat berjamaah berpengaruh sinifikan terhadap penurunan post power syndrome pada. pensiun. Didapati pula nilai koefisien korelasi yang sebesar -0.560 menunjukkan hubungan negatif. Ini berarti scmakin tinggi kualitas salat berjamaah, maka semakin rendah tingkat post power syndrome yang dimiliki oleh subvek
Perencanaan Strategi Untuk Meningkatkan Penjualan Pada Coffeshop Di Malang Dengan Metode Analisis Swot (Studi Kasus Bello Coffe )
Dewasa ini, bisnis makanan dan kuliner melingkupi berbagai ragam, seperti contohnya
depot, cafe, hingga restoran. Saat ini bisnis makanan dan kuiner yang sangat berkembang
dan saling berlomba adalah coffe shop atau yang biasa disebut dengan cafe. Salah satunya
saat ini di Kota Malang mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan dalam bisnis
kuliner khususnya cafe. Berdasarkaan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang,
tercatat total ada 40.690 pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kota Malang. Bello Coffee
merupakan salah satu dari banyaknya coffeshop baru yang ada di Kota Malang yang
beroprasi dari Desember 2020 yang berlokasi di Jl. Karyawiguna. Masalah yang dimiliki
Bello Coffee sendiri adalah merupakan coffeeshop rintisan baru dalam bisnis kuliner
dimana kurangnya memiliki strategi dalam pengingkatan penjualan yang mengakibatkan
kurang diketauhinya Bello Coffee sendiri dan juga persaingan yang tinggi yang saling
berdekatan dengan jumlah yang tidak sedikit. Dengan begitu Bello Coffee dapat mebuat
perencanaan strategi untuk meningkatkan penjualan dengan menggunakan analisis SWOT.
Perencaan strategi dilakukan dengan melalui beberapa tahapan yaitu dengan identifikasi
STP dilakukan dengan malakukan wawancara bersama pihak Bello Coffee dengan Target
pasar dari Bello Coffee yaitu masyarakat penikmat kopi di Kota Malang dengan tingkat
ekonomi menengah dan menengah ke bawah dengan rentang usia 17 s.d 35 usia produktif
siswa/i SMA hingga pekerja. Selanjutnya dilanjutkan dengan perencanaan strategi dengan
menggunakan analisis SWOT dengan langakah pertaman menggunakan Matriks IFE dan
EFE yang didapatkan hasil dari Matrik IFE adalah sebesar 2,739 dengan selisih antara
faktor kekuatan dan kelemahan adalah (+) 1,272 dan hasil dari Matrik EFE sebesar 3,306
dengan selisih antara peluang dan ancaman adalah (-)0,935. Hasil dari Matriks SWOT
menghasilkan 10 Strategi alternatif . Berdasarkan Diagram SWOT dengan menggunakn
hasil selisih matrik IFE dan EFE Bello Coffee berada pada kuadran 2 dengan strategi
terpilih adalah pada strategi WT yaitu meningkatkan varasi pada menu dan mengikuti serta
mengupdate perkembangan fasilitas dengan baik