4 research outputs found

    MOTIF OTAKU NGE-COSPLAY PADA KOMUNITAS COSURA SURABAYA

    Get PDF
    Otaku merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan seseorang yangterobsesi dengan sub kultur Jepang yang menjadikannya sebagai hobi. Dalam artianhobi yang sangat digemari atau terobsesi dengan budaya populer Jepang seperti anime,manga, games. Robot, action figure, cosplay dan lain sebagainya. Tentunya banyak motifyang mempengaruhi otaku melakukan tindakan tersebut. Motif merupakan sebuahdorongan yang berada didalam diri manusia ketika untuk berbuat sesuatu. Dimanasetiap tindakan yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki motif yang berbeda-beda,tidak semua orang memiliki motif yang sama. Kegiatan cosplay ini merupakan kegiatanyang sangat digermari oleh banyak kalangan mulai dari anak-anak sampai denganorang dewasa. Semakin maraknya kegiatan cosplay ini semakin banyak pula komunitasyang bermunculan diberbagai kota Besar, diantaranya di daerah Surabaya padaKomunitas Cosura Surabaya. Banyak hal yang mempengaruhi mengapa merekamelakukan tindakan tersebut, dan tentunya peneliti ingin mengetahui motif apa yangmebuat otaku ngecosplay yang terjadi pada Komunitas Cosura Surabaya. Metode yangdigunakan menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatanfenomenologi Alfred Schutz. Fenomenologi Alfred Shutz digunakan untuk mengkajisuatu fenomena yang didasari oleh motif tindakan yang dilakukan oleh anggotaKomunitas Cosura Surabaya ketika nge-cosplay. Motif menurut Alfred Schutz dibagimenjadi dua yaitu because of motive (motif sebab/penyebab) dan in order to motive(motif tujuan). Hasil dalam penelitian ini motif otaku ngecosplay adalah karena didasarioleh pengalaman-pengalaman pernah dialaminya because of motive 1. Hobi, dimanacosplay merupakan kegiatan yang digemarinya 2. Mengikuti event, karena mengikutievent juga terdapat nilai dan harapan yang ingin dicapai dimasa yang akan datang.Sedangkan in order to motive yaitu 1. Ingin menyalurkan kreatifitas 2. Sebagai bentukprestasi 3. Menjalin silahturahmi.Kata kunci : motif, otaku, cospla

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN AUDITOR DALAM MENDETEKSI KECURANGAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman audit, red flags, Independesi, Kompetensi terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kuantitatif yang dimana pengumpulan data dalam penelitian ini ialah data primer dengan menyebar kuesioner secara langsung kepada reponden. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 142 auditor. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Convienence Sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial pengalaman audit, independensi, kompetensi berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan berpengaruh, sedangkan red flags tidak berpengaruh terhadap kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan

    Pengaruh Diet Sehat Bagi Penderita Berat Badan Lebih atau Obesitas pada Remaja

    No full text
    Obesitas merupakan keadaan yang menunjukkan ketidakseimbangan antara tinggi dan berat badan akibat jaringan lemak dalam tubuh sehingga terjadi kelebihan berat badan yang melampaui ukuran ideal. Menurut data Riskesdas 2018 Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan menunjukkan prevalensi obesitas meningkat sejak tiga periode yaitu pada tahun 2007 10,5 persen, 2013 14,8 persen, dan 2018 21,8 persen. Dengan permasalahan tersebut diharapkan penderita obesitas melakukan diet sehat agar berat badan mereka bisa terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah diet sehat berpengaruh terhadap penurunan jumlah penderita obesitas di kalangan remaja. Sasaranya adalah semua remaja yaitu usia 12-21 tahun. Diharapkan dengan adanya diet sehat ini penderita obesitas bisa berkurang

    Tax Morale: Kesadaran Pajak Generasi Muda sebagai Wujud Bela Negara

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana tax morale generasi muda Indonesia dalam memenuhi kewajiban perpajakannya pada saat generasi muda telah memenuhi syarat sebagai wajib pajak orang pribadi. Pada penelitian ini, menggunakan metode survey dengan sampel mahasiswa Strata 1 pada UPN Veteran Jakarta, UPN Veteran Yogyakarta, dan UPN Veteran Jawa Timur. Jumlah sampel penelitian adalah 499 mahasiswa dengan Teknik pemilihan sampel acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma sosial dan kepercayaan kepada pemerintah berpengaruh terhadap tax morale generasi muda. Hasil ini bertolak belakang dengan keadilan pajak tidak mampu mempengaruhi tax morale generasi muda
    corecore