Class Management in Improving Achievement Student Learning

The results of scientific research show that teachers' teaching strategies use learning strategies that have various models, including learning strategies using individual approaches and group learning methods so that teachers and students are easier and improve the quality of learning that is mastered by a teacher. The teacher's teaching strategy has a very important role in improving student learning achievement in an effort to produce quality students who are knowledgeable, intelligent, insightful, have noble character and are able to improve student learning achievemen

Kepemimpinan Dalam Perspektif Islam

Kepemimpinan tidak terlepas dari aktivitas setiap orang. Hal ini dikarenakan kepemimpinan adalah alternatif yang mendorongn setiap pemimpinuntukmencapaitujuan yang ditetapkan. Sementarai usetiap orang adalah pemimpin. Lebih  khusus pemimpin bagi diirnya  sendiri dan kemudian pada lingkugannya. Kemudian pada kajian ini kepemimpinan dalam persepktif islam menyarati bahwa kepemimpinan dalam perspektif islam adalah kepemimpinan yang memilikiciri dan ideniffikasi tersendiri. Dengan begitu tujuan penelitian iniialah untuk mengetahui dan memahami secara mendalam mengenai kepemimpinan dalam perspektif islam. Metode yang digunakan dalam penelitiani niialah penelitian study pustaka atau library reseacrh.Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam perspektif islam memiliki identifikasi dan prinsip – prinsip yang sesuai dengan prinsip islam dan ilahiyah. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan dalam islam adalah kepemimpinan yang berlandaskannilai – nilai tauhid dan juga ilahiyahdalam konsep dan teorinya

Upaya dalam Menumbuhkan Karakter Agamis Siswa pada Bulan Suci Ramadhan di Madrasah Tsanawiyyah Negeri Binjai

Many students at this time are starting to leave the cultural traditions of the Indonesian nation and leave moral norms that cannot be separated from the importance of growing the religious character of students in schools in the teaching and learning process in the classroom. Therefore, so that students have characters that are in accordance with norms and religion, it is hoped that schools can foster a culture, one of which is by carrying out positive activities during the holy month of Ramadan. The researcher formulated the objectives of this study to: (1) The activities carried out during the holy month of Ramadan to cultivate the religious character of students at MTsN Binjai, (2) How did the activities carried out during the holy month of Ramadan at MTsN Binjai, (3) Inhibitory factors and supporters of carrying out activities during the holy month of Ramadan at MTsN Binjai. This type of research is qualitative, with the principal research subject. And data collection was done by interview and field observation with relevant themes. The results of this study indicate that: (1) The forms of activities carried out to cultivate the religious character of students in the month of Ramadan are dhuha prayer in congregation, almsgiving, tausiyah, and tadarus (2) There is an influence from these activities which makes students' awareness higher to carry out worship and have a noble character (3) Supporting factors come from facilities and cooperation carried out by the school (4) Inhibiting factors originating from students are overcome by reminding them to always be disciplined

Kompetensi Evaluator Dalam Pelaksanaan Evaluasi Program Pendidikan

Evaluasi dilakukan supaya mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan suatu program berjalan dan untuk melihat perkembangan program yang terlaksana. Dalam hal evaluasi program pendidikan ini, seorang evaluator tentunya harus memiliki kompetensi yang menjadi dasar dalam pelaksanaan tugasnya. Maka dari itu tujuan dari penulisan artikel ini ialah untuk mengeksplorasi bagaimana kompetensi evaluator program pedidikan dalam pelaksanaan evaluasi program pendidikan. Metode yang digunakan dalam artikel ini yaitu dengan metode riset kualitatif, yaitu menekankan analisanya pada data deskriptif berupa kata-kata tertulis yang diamati. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran evaluator program ialah sebagai penanggung jawab atas sebuah program, mulai saat merencanakan sampai pada hasil evaluasi program. Kompetensi evaluator program dalam melakukan evaluasi program pendidikan terdiri dari empat kompetensi, yaitu: 1) kompetensi manajemen, yaitu kompetensi dimana seorang evaluator mampu untuk mengatur dan mengelola program, agar dapat dievaluasi dengan efektif dan efisien, 2) kompetensi teknis, yaitu evaluator melakukan tahapan-tahapan evaluasi dengan baik mulai dari perencanaan sampai penyelesaian, 3) kompetensi konseptual, yaitu evaluator mampu untuk menganalisis sebuah program dan mencari alternatif pemecahan masalah sebuah program pendidikan, 4) kompetensi bidang ilmu, yaitu dimana evaluator memiliki kemampuan dan keterampilah yang memadai dalam mengevaluasi sebuah program pendidikan