3 research outputs found

    Pengaruh Promosi Kesehatan Menggunakan Media Flipbook Terhadap Pengetahuan Ibu Mengenai Diare Pada Balita

    Get PDF
    Diare adalah kondisi dimana seseorang buang air besar lebih dari tiga kali sehari atau lebih sering dari biasanya dengan konsistensi tinja yang cair. Salah satu cara antisipasi diare pada balita yaitu dengan promosi kesehatan. Promosi kesehatan akan mudah diterima oleh ibu balita, apabila promosi kesehatan disampaikan dengan cara yang menarik, seperti menggunakan media Flipbook. Media Flipbook adalah media elektronik yang menyajikan informasi dalam bentuk animasi, teks, video, gambar, audio, serta navigasi yang dapat menarik perhatian bagi pembacanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan menggunakan media Flipbook terhadap pengetahuan ibu mengenai diare. Desain penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen dengan rancangan pretest dan posttest melibatkan 85 ibu yang memiliki balita di Desa Mandalaherang. Pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini sudah di uji validitas dan dinyatakan valid dengan rentang dari 0,391-0,623 dan uji reliabilitas 0,739. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji Wilcoxon karena hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukan data berdistribusi tidak normal. Hasil penelitian menunjukan uji Wilcoxon dengan nilai p value = 0,000<0,05 yang artinya bahwa ada pengaruh yang Signifikan dengan hasil antara pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukannya promosi kesehatan menggunakan media Flipbook. Diharapkan petugas kesehatan merancang program pencegahan diare dengan menggunakan media yang menarik agar mudah dipahami oleh para ibu

    Gambaran Pengetahuan Tentang Perilaku CERDIK Pada Wanita Menopause Yang Menderita Hipertensi

    Get PDF
    Hipertensi pada wanita mengalami peningkatan yang sangat signifikan ketika memasuki masa menopause. Kejadian ini disebabkan karena penurunan kadar estrogen yang berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah berkurang. Salah satu program yang diterapkan untuk mengendalikan penyakit hipertensi adalah menerapkan perilaku CERDIK. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan tentang perilaku CERDIK wanita menopause yang menderita hipertensi. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan instrumen item sebanyak 16 pertanyaan tentang pengetahuan perilaku CERDIK. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 99 responden dengan teknik purposive sampling, lokasi penelitiannya yaitu di Wilayah Kerja Puskesmas Cimalaka khususnya Desa Licin. Analisa data menggunakan perhitungan distribusi frekuensi. Hasil pengetahuan tentang perilaku CERDIK hampir seluruh responden memiliki pengetahuan baik tentang perilaku CERDIK sebanyak 77,8%, responden berpengetahuan cukup sebanyak 12,1%, selanjutnya responden berpengetahuan kurang sebanyak 10,1%. Kesimpulan pengetahuan tentang perilaku CERDIK pada wanita menopause didapatkan hasil pengetahuan yang baik tentang perilaku CERDIK sebanyak 77,8%, hasil pengetahuan baik yang tinggi disebabkan oleh faktor pengalaman, serta pendidikan kesehatan. Perlu adanya observasi langsung untuk melihat atau mengukur tentang perilaku CERDIK

    OPTIMALISASI PERAN PERAWAT PUSKESMAS DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA PADA MASA PANDEMI COVID 19 MELALUI PROGRAM PELATIHAN COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING (CMHN)

    Get PDF
    Pandemi COVID-19 berdampak terhadap kesehatan jiwa masyarakat seperti mengalami perubahan reaksi emosional berupa ketakutan akan penularan, perasaan stigmatisasi, kesepian, kebosanan, kemarahan, kegelisahan, kecemasan dan rasa ketidakpastian. Semakin seseorang merasa cemas yang berlebihan maka kekebalan tubuh  menurun dan bila tidak segera diatasi akan berdampak terjadinya masalah kesehatan jiwa yang lebih berat sehingga diperlukan upaya promosi, pencegahan, pengobatan dan rehabilitasi secara menyeluruh untuk mempertahankan kesehatan jiwa melalui pelayanan kesehatan jiwa masyarakat oleh perawat puskesmas sebagai pemberi pelayanan primer. Kualitas pengetahuan dan keterampilan perawat dalam menjalankan peran perawat pemegang program kesehatan jiwa dapat menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan jiwa di masayrakat sehingga perlu dilakukan pelatihan tentang peran perawat dalam pelayanan keperawatan kesehatan jiwa yang berbasis masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada msyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat puskesmas dalam memberikan pelayanan keperawatan kesehatan jiwa berbasis komunitas yang meliputi: kemampuan manajemen pelayanan keperawatan kesehatan jiwa komunitas dan pemberian asuhan keperawatan kesehatan jiwa komunitas pada masa pandemik Covid 19. Metodelogi yang digunakan yaitu pelatihan dan pendampingan dengan pendekatan model Community Mental Health Nursing (CMHN), dilakukan dengan cara daring selama 2 hari dan 1 hari pendampingan praktek lapangan dengan luring kepada 36 perawat pemegang program kesehatan jiwa Se-Kabupaten Sumedang serta dilakukan 3 kali monitoring dan evaluasi. Hasil yang ditemukan dalam kegiatan ini terlaksananya kegiatan pelatihan dan pendampingan CMHN pada perawat puskesmas, adanya peningkatan pengetahuan dengan rata-rata skor 20 dan kemampuan perawat puskesmas dalam melakukan manajemen pelayanan kesehatan jiwa sebesar 25. Perawat dapat menerapkan program CMHN
    corecore