Analisis Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah Di Indonesia (Periode Tahun 2007–2013)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana variabel makro ekonomi (inflasi, suku bunga, jumlah uang beredar, dan pendapatan nasional) mempengaruhi kinerja keuangan bank syariah (ROA, ROE, dan NPF) di Indonesia pada periode Januari 2007– Desember 2013. Sampel dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) yang beroperasi di Indonesia pada periode tahun 2007–2013. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder time series bulanan yaitu dari bulan Januari 2007 sampai dengan bulan Desember 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel makro ekonomi yang meliputi inflasi, suku bunga, jumlah uang beredar dan ROA bulan sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap ROA bank syariah di Indonesia. Sedangkan secara parsial, kecuali ROA bulan sebelumnya, semua variabel makro ekonomi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA. Secara simultan semua variabel makro ekonomi dalam penelitian ini dan ROE bulan sebelumnya juga berpengaruh signifikan terhadap ROE bank syariah di Indonesia. Secara parsial hanya suku bunga yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROE. Untuk NPF, secara simultan semua variabel makro ekonomi dan NPF bulan sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap NPF bank syariah di Indonesia. Secara parsial hanya suku bunga yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap NPF

Strategy for Kleder Competency Improvement in The Camara Nusantara Cattle Ship

Camara Nusantara ship was provided for livestock transportation especially cattle, to help increasingefficiency and decrease weight losses in the supply chain process. There were, however, such poor cattleperformance was still found on the arrival port, which was claimed as related to the poor managementand less competence of working personnel on board, one of those was kleder. This study was aimed atanalyzing the strategy for increasing Human Resource competency in the Camara Nusantara LivestockShip. Method used in this study was observations on target location, documentation, literature review,and depth interviews with target respondents in the respective locations, qualitative analysis approachwas applied for data analysis. Analytical Hierarchy Process (AHP) with five levels were used to analyzedata obtained from the study. The results indicate that the main strategies for increasing the competencyof human resource in the Camara Nusantara Livestock Ship was started with development of competencystandardization with a weight of 0.361. Development of competency standards for kleder is required toprovide a guidelines for improving kleder’s skills and knowledge in managing and handling livestockat Camara Nusantara Livestock Ship. It can be concluded that to optimize kleder competency who areworking at Camara Nusantara Cattle Ship may help to maintain cattle performance during the sea tolltransportation. Therefore, developing a national job competency standard, so called SKKNI (StandarKompetensi Kerja Nasional Indonesia) is needed as guidance to formulate relevant training programsfor human resource development