17 research outputs found

    EVALUASI EFEKTIVITAS BUDAYA INOVASI PADA GEORGETTE TEXTILES BERDASARKAN SIX BUILDING BLOCKS OF AN INNOVATIVE CULTURE

    Get PDF
    Innovation is imperative to be applied by the company in order to respond to the industrial dynamic and also to respond to market and consumers demand. With the right management of innovation and its practise will help the company to optimize the initiative strategy in order to respond to those changes that happen in the company. The author focuses this research to the evaluate the effectiveness of innovative culture at Georgette Textiles using Six Building Blocks of an Innovative Culture as the management evaluation tool that is suitable for this research.  The method that is used in this research is qualitative method, which is in-depth interview with the marketing export specialist at Georgette Textiles. Based on the findings the company must emphasize on its company flexibility and adaptability through the creation of effective innovative culture to respond to the changes and to maximize the opportunities lie within the company. Key Words: Innovation, Industrial Dynamic, Georgette Textiles, Six Building Blocks of an Innovative Cultur

    Analisis Dimensi Kualitas Pelayanan dan Efektivitas Strategi Operasional pada Firma Hukum MAP

    Get PDF
    Penelitian ini berfokus pada bagaimana firma hukum MAP memenuhi ekspektasi kliennya mengenai pelayanan berdasarkan dimensi SERVQUAL. Penelitian ini juga mengevaluasi efektivitas dari strategi operasional firma hukum MAP. Peneliti menggunakan focus group discussions dan in-depth interview untuk memperoleh data penelitian ini. Berdasarkan penemuan dari penelitian ini firma hukum MAP telah memenuhi ekspektasi klien serta pelayanan hukum yang telah diberikan oleh firma hukum MAP juga sudah memuaskan. Firma hukum MAP dinilai telah sukses mengimplementasikan strategi operasional yakni dengan menggunakan strategi waste elimination yang mana membantu firma hukum MAP untuk menghadapi tantangan bisnis dalam sehari-harinya. Namun terdapat beberapa perbaikan yang perlu dibuat yakni dengan meningkatkan performa pelayanan dengan mengimplementasikan CRM dan juga dengan melakukan benchmarking

    EVALUASI EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA GEORGETTE TEXTILES

    Get PDF
    Total Quality Management (TQM) adalah sebuah filosofi manajemen yang dapat membantu organisasi untuk memiliki konsistensi akan efektivitas dan efisiensi dari produksi dari organisasi. Motivasi dari penelitian ini adalah disebabkan oleh adanya peluang untuk excess of inventory, defect serta over-processing didalam keseharian proses produksi dari Georgette Textiles meskipun dengan adanya implementasi TQM. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi efektivitas dari implementasi TQM pada Georgette Textiles. In-depth interview dengan Ibu SH dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh informasi mengenai efektivitas implementasi tersebut. Dapat disimpulkan bahwa Georgette Textiles memiliki efektivitas dalam implementasi total TQM meskipun terdapat isu didalam waste management namun hal tersebut dapat ditoleransi. Meski demikian quality benchmarking dapat dilakukan untuk meraih kecemerlangan bisnis dan mengeliminasi quality gap didalam produksi. Key Words: Total Quality Management, Quality Benchmarking, Quality GapTotal Quality Management (TQM) is a management philosophy that can help organization to reach its consistency on the effectiveness and efficiency of the production. The motivation in doing this research is due to the opportunity for excess of inventory, defect and over-processing to occur in the process of production despite the implementation of TQM. This research is meant to evaluate the effectiveness of TQM Implementation at Georgette Textiles. The author use in-depth interview to gather all the necessary information required on the effectiveness of the TQM Implementation. It can be concluded that Georgette Textiles have the effective implementation of TQM despite its issue on waste management that still can be tolerated. It is recommended for the management to use quality benchmarking to help the organization reach its business excellence and to eliminate quality gaps in the production

    Pengaruh Kepuasan Kerja, Keterlibatan Kerja, dan Perceived Organizational Support Terhadap Komitmen Organisasional Pada Bank Syariah Mandiri

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh kepuasan kerja, keterlibatan kerja, dan perceived organizational support terhadap komitmen organisasional pada Bank Syariah Mandiri kantor pusat di Jakarta. Yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah dikarenakan adanya penurunan presentase dalam kenaikan nilai aset perbankan yang disebabkan oleh kurang berkomitmen dan kurangnya keterlibatan karyawan didalam organisasi. POS yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri kepada karyawan juga dinilai kurang mencukupi kebutuhan sosio-emosional karyawan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif yang memfokuskan pada 60 responden yakni karyawan di Bank Syariah Mandiri Kantor Pusat Jakarta. Berdasarkan temuan didalam penelitian ini membuktikan bahwa tidak ditemukannya hubungan positif antara kepuasan kerja dan komitmen organisasional serta POS dan komitmen organisasional. Namun ditemukan hubungan positif dan signifikan antara keterlibatan kerja dan komitmen organisasional

    DIGITAL DEXTERITY: STRATEGIC ENABLER YANG MENDORONG ORGANISASI MENUJU TRANSFORMASI DIGITAL

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine respondents' perceptions regarding digital dexterity in the workplace. The research also focuses on how digital dexterity includes critical skills such as mobilize, execute, transform, and agility. This type of research is exploratory-descriptive using 20 items of the 8 elements of the digital dexterity instrument developed by Capgemini Consulting. The results show that there are still many organizations that do not fully have adequate access to adapt to the digital era or the industrial revolution 4.0. This also prevents employees from receiving the training, facilities and infrastructure needed. Therefore, access to adequate technology, training and digital skills development are needed for employees to be able to create human resources that are ready to face the digital transformation needed

    Pengaruh Kepuasan Kerja, Keterlibatan Kerja, dan Perceived Organizational Support Terhadap Komitmen Organisasional Pada Bank Syariah Mandiri

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh kepuasan kerja, keterlibatan kerja, dan perceived organizational support terhadap komitmen organisasional pada Bank Syariah Mandiri kantor pusat di Jakarta. Yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah dikarenakan adanya penurunan presentase dalam kenaikan nilai aset perbankan yang disebabkan oleh kurang berkomitmen dan kurangnya keterlibatan karyawan didalam organisasi. POS yang diberikan oleh Bank Syariah Mandiri kepada karyawan juga dinilai kurang mencukupi kebutuhan sosio-emosional karyawan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif yang memfokuskan pada 60 responden yakni karyawan di Bank Syariah Mandiri Kantor Pusat Jakarta. Berdasarkan temuan didalam penelitian ini membuktikan bahwa tidak ditemukannya hubungan positif antara kepuasan kerja dan komitmen organisasional serta POS dan komitmen organisasional. Namun ditemukan hubungan positif dan signifikan antara keterlibatan kerja dan komitmen organisasional

    ECO-BRANDING PADA PRODUK KOSMETIK LOKAL INDONESIA

    Get PDF
    Local Indonesian cosmetic products are currently starting to dominate in their own country, there are many choices of cosmetic / skincare products in Indonesia, only those that carry the concept of eco branding are still small, even though currently young people in Indonesia have a very high interest in environmental concepts, and this used by some cosmetic manufacturers by promoting environmentally friendly cosmetic products. Of course the eco-branding concept applied aims to increase trust and interest in buying products. This is certainly an interesting theme to study. This research method uses a qualitative research approach with descriptive analysis of literature reviews in national journals systematically from eco-branding theory using the Publish or Perish application and VOS Viewer. The results of the study show that eight Indonesian local cosmetics have fulfilled aspects of the eco-branding theory. Keywords: Eco Branding, Cosmetic Products, Environmentally FriendlyAbstrak: Produk kosmetik lokal Indonesia saat ini mulai merajai di negerinya sendiri, banyak pilihan produk kosmetik / skincare di Indonesia, hanya yang mengusung konsep eco branding masih sedikit, padahal saat ini anak muda di Indonesia memiliki ketertarikan yang sangat tinggi pada konsep lingkungan hidup, dan hal ini dimanfaatkan oleh sebagian produsen kosmetik dengan mengusung produk kosmetik ramah lingkungan. Tentunya konsep eco-branding yang diterapkan bertujuan meningkatkan kepercayaan dan minat beli produk. Hal ini tentunya menjadi sebuah tema yang manarik untuk dikaji. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif literature review pada jurnal nasional secara sistematis dari teori eco-branding dengan menggunakan aplikasi Publish or Perish dan VOS Viewer. Hasil penelitian menunjukan bahwa delapan kosmetik lokal Indonesia sudah memenuhi aspek-aspek teori eco-branding. Kata kunci: Eco Branding, Produk Kosmetik, Ramah Lingkunga

    GAMBARAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA TENAGA KERJA GENERASI Y

    Get PDF
    Subjective well-being (SWB) is individual’s evaluation towards his life. SWB consists of three aspects: life satisfaction, positive affect and negative affect. A research conducted by Soto (2015) shows there is a reciprocal correlation between SWB and five personality dimensions (neuroticism, extraversion, openness, conscience and agreeableness). This research is consistent with a research by Diener that Subjective well-being is highly affected by personality (1999). A person with high SWB is high in extroversion, agreeableness, conscience and low in neuroticism. Objective of this research is to gain a picture of generation Y’s SWB through their personality assessment. This research involved 1107 participants, range from 18 – 37 years old. Personality is measured by NEO PI by Costa Mc Crae. The result shows generation Y is low in extraversion and openness; very low in agreeableness and conscience; and average in neuroticism. Based on the result we can conclude that generation Y’s SWB is tends to be low. Keyword: Subjective Well-being, personality, Costa-McCrae, Generation
    corecore