5 research outputs found

    Assessing the social factors of place dependence and changes in land use in sustainable agriculture: Case of Pandaan District, Pasuruan Regency, Indonesia

    Get PDF
    Times have led to changes in land functions and changes in environmental psychology's social, economic, and environmental aspects. Within Pandaan sub-district, there is a main road linking Surabaya and Malang to the road hierarchy as a national arterial road, and the Gempol-Pandaan toll road has changed the function of agricultural land, particularly in Durensewu and Plintah Village. This study aims to determine the land conversion that occurs in the Pandaan District by knowing the place dependence and the relationship between the place dependence and the residents' decision to change land use. The analytical method used is the analysis of land-use change, the analysis of place dependence, and the relationship between place dependence and land-use change. Based on the results of the analysis, it is known that there is an indirect and positive relationship between place dependence and land-use change in the Pandaan District and that one of the dimensions of place dependence is environmental quality. The decision to change the land is connected to sustainable agriculture.JEL Classification: R11; R52; Q1

    LARGE VESSEL STROKE ISKEMIK PADA PASIEN COVID-19 : SEBUAH TINJAUAN SISTEMATIS

    Get PDF
    Pendahuluan. Coronavirus 2019 (COVID-19)  merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Komplikasi neurologis, khususnya stroke iskemik terkait dengan COVID-19, semakin banyak dilaporkan. Patofisiolognya masih belum jelas, tetapi penyakit COVID-19 yang berat dapat meningkatkan risiko Large vessel stroke, sehingga penting untuk memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan tersebut. Metode. Menggunakan dua alat pencarian yaitu Pubmed dan Google Scholar. Penelitian-penelitian yang dikumpulkan  adalah yang  diterbitkan pada periode Januari - Agustus 2020. Kata kunci yang digunakan adalah COVID-19 atau Coronavirus atau Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS-CoV-2 dan ischemik stroke atau cerebral ischemia atau cerebral infarction atau ischaemic stroke dan vessel occlusion yang melaporkan kejadian large vessel stroke iskemik yang ditinjau secara sistematis menggunakan PRISMA. Hasil. Tinjauan sistematis kami mencakup data 16 artikel:, delapan laporan kasus, lima seri kasus dan tiga studi retrospektif. Umumnya pasien stroke iskemik dengan COVID-19 menunjukkan gambaran neuroimaging suatu large vessel occlusion pada pembuluh darah arteri serebri media dan arteri karotis interna, selain itu juga pada arteri serebri anterior, arteri serebri posterior, arteri serebelaris posterior inferior dan arteri basilaris. Umumnya juga terjadi pada usia dibawah 50 tahun. Faktor komorbid dilaporkan berupa hipertensi, diabetes melitus, hiperlipidemia, atrial fibrilasi, infark miokard, derajat severitas COVID-19 sedang-berat, faktor koagulasi (D-dimer) dan C-Reaktive protein (CRP) meningkat dan mempengaruhi outcome. Kesimpulan. Pengamatan kami menunjukkan bahwa large vessel occlusion dengan infeksi Covid-19 memiliki karakteristik yang berbeda sehingga berimplikasi terhadap diagnosis dan terapi.   Kata kunci : Covid-19, Large vessel occlusion, SARS-Co-2, Severity COVID-19, stroke iskemik

    Analisis Distribusi Temperatur Terapi Radiofrequency Ablation pada Liver Pasien Hepatocellular Carcinoma dengan Variasi Model Elektroda.

    No full text
    Hepatocellular carcinoma (HCC) adalah salah satu jenis kanker di organ liver yang tumbuh dari jaringan liver (sel hepatosit). HCC dapat ditangani dengan beberapa tindakan, salah satunya terapi Radiofrequency Ablation (RFA). Terapi RFA menggunakan arus listrik yang dialirkan oleh elektroda yang kemudian membangkitkan panas hingga mencapai temperatur terapeutik untuk membunuh sel kanker. Saat ini sudah cukup banyak elektroda RFA dengan model berbeda yang beredar di pasaran. Model yang berbeda akan menghasilkan pola distribusi temperatur yang berbeda pula. Pada penelitian ini dilakukan simulasi bioheat transfer terapi RFA menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan software COMSOL Multiphysics 5.6. Simulasi dilakukan dengan tinjauan hanya sebatas pada jaringan kanker dan normal liver. Variasi yang digunakan berupa model elektroda yang cukup sering dijumpai yakni ada model 1 (Single Radionic Cooled Tip), model 2 (Expendable RITA Model 30) dan model 3 (Starburst XL). Ketiga jenis elektroda kemudiam diaplikasikan dalam terapi RFA pada liver selama 600s dalam 2 tegangan yang berbeda yakni 15V dan 20V. Kemudian hasil yang didapat akan dianalisis dengan meninjau temperatur yang dicapai pada 30 node yang tersebar dalam jaringan kanker dan normal hati. Dari hasil simulasi, apabila diurutkan dari tinngi ke rendah berdasarkan nilai temperatur tertinggi, maka urutannya adalah model 1, model 3 dan model 2. Sedangkan apabila melihat kemerataan panasnya justru malah sebaliknya yakni tertinngi model 2, kemudian model 3 dan model 1. Disimpulkan bahwa untuk mencapai temperatur yang tinggi, desain dengan bentuk active tip terpusat seperti model 1 lebih diunggulkan. Sedangkan untuk mencapai distribusi temperatur yang baik, desain active tip yang melebar seperti model 2 akan membantu dalam distribusi temperatur yang lebih merata
    corecore