20 research outputs found

    PEMILIHAN MINYAK PELUMAS/OLI KENDARAAN BERMOTOR

    Get PDF
    Lubricant oil is one of the important factor that must be paid attention in a machine maintenance. Majority lubricant oil choosed based on SAE parameter according to the machine specification such us 5W50, 15W50, 15W40 etc. But beside that there are something else very important to know the quality of the lubricant oil that we use it’s “Sertification Standard” such us API (American Petroleum Institute), ACEA (Association Des Constructeurs Europeen d’Automobiles), ILSAC (Erupe), JASO (Japan Automotive Standard Organization), and the other specification standards that special from producer company to legitimate lubricant, mean that the lubricant oil tested and agree on decided by the producer for used in there production vehicle

    PENGELASAN TUNGSTEN BIT PADA DRILL BIT DENGAN MENGGUNAKAN LAS ASETILIN

    Get PDF
    Berdasarkan definisi dari Dutche industrie Normen (DIN) Las adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Dari defenisi tersebut dapat di jabarkan bahwa las adalah sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi panas. Menurut jenisnya pengelasan dibagi dua macam yaitu pengelasan listrik dan pengelasan gas. Prinsip kedua pengelasan tersebut pada dasarnya sama, yaitu dengan prinsip pencairan logam. Akan tetapi pada las gas menggunakan panas yang dihasilkan dari nyala api hasil pembakaran bahan bakar gas dengan zat asam atau oksigen sebagai energinya. Pada pengelasan drill bit menggunakan las oxy- asetylin akan lebih baik dan sempurna apabila memakai kawat las yaitu tungsten bit. Bahan yang digunakan dalam proses pengelasan tungsten bit pada drill bit dengan menggunakan las asetelin adalah: Drill bit yang akan di perbaiki, Kawat las yang digunakan Tungsten bit, Kawat las kuningan, Burax. Pengelasan tungsten bit pada drill bit dengan asetelin adalah proses perbaikan mata drill bit dengan pencairan keduanya sehingga terbentuk kembali

    ANALISA KERUSAKAN LAGGING PULLEY PADA BELT CONVEYOR

    Get PDF
    Batubara merupakan salah satu potensi alam yang cukup menjanjikan di daerah Sumatera Selatan, khususnya di pertambangan batubara Tanjung Enim. Dalam proses pengangkutan material batubara digunakan belt conveyor, belt conveyor itu sendiri berfungsi sebagai suatu alat pengangkut atau memindahkan material batubara dari tempat satu ke tempat lainnya, belt conveyor sendiri memiliki kelebihan dan keunggulan, diantaranya ; kapasitas angkut yang besar, aliran bahan yang diangkutnya kontinyu, daya penggerak yang diperlukan relatif kecil dan tidak terlalu bising dalam pengoperasiannya. Pada permukaan pulley dari suatu conveyor terdapat pelapis karet yang berfungsi untuk menambah nilai koefisien gesekan antara permukaan pulley dan bagian bawah dari belt conveyor, mencegah belt slip, memperkecil beban dari counter weight, mengurangi stress pada belt serta memperpanjang usia permukaan belt

    PENGARUH PARAMETER PEMBUATAN OBJEK DARI BAHAN TIMAH(SN) METODE GRAVITY CASTING DENGAN CETAKAN SILICONE TERHADAP NILAI KEKERASAN

    Get PDF
    Pada pengerajin timah pada umumnya masih menggunakan cara yang kurang efektif dalam proses pengecoran yaitu penggunaan jenis model yang terbuat dari logam yang menyulitkan dalam pembentukan variasi model, dan juga para pengrajin pun dalam pembuatan cetakan masih mengunakan cetakan pasir,logam,. Untuk menciptakan produk yang berkualitas dengan pengecoran menggunakan metode grafity casting maka dalam hal ini model akan dicetak menggunakan alat DLP 3D printer dengan bahan resin. Sehingga dapat menciptakan variasi model yang lebih detail lalu cetakan menggunakan silikon untuk membuat cetakan sehingga menciptakan cetakan yang mudah dibentuk terhadap variasi model yang detail. Faktor-faktor yang diselidiki adalah tekanan vakum cetakan dan media pendingin dengan respon kekerasan  dari spesimen uji. Pada proses pengujian menggunakan alat uji kekerasan ALBERT GNHEM HORGEN dan Profil Proyektor PJ-A3000 Mitutoyo. Data hasil tes dianalisis menggunakan metode ANOVA dengan desain level faktorial tipe 2, desain 2 interaksi faktorial (2FI), dan replikasi 3 dimodelkan oleh perangkat lunak Design-Expert (Trial)

    KAJI EKSPERIMENTAL SIMULATOR POMPA HIDRAM DENGAN VARIASI FREKUENSI OSKILASI DAN TINGGI DISCHARGE

    Get PDF
    Di Indonesia banyak air terjun alam yang belum dapat dimanfaatkan. Di sisi lain, masih banyak areal pertanian kurang produkktif karena tidak ada sarana irigasi teknis. Kedua penomena memiliki korelasi dan dapat bersinergi melaluipemanfaatan teknologi. Penelitian memiliki tujuan jangka panjang untuk ikut mensosialisasikan pemakaian energi potensial air terjun yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana irigasi pertanian. Metode penelitian yang diterapkan adalah kaji eksperimen terhadap sebuah Prototipe Pompa Hidram yang berfungsi untuk menaikkan air. Pompa bekerja berdasarkan prinsip Water Hammer. Pemakaian pompa Hidram untuk skala industri adalah untuk keperluan irigasi jika dilokasi terdapat sumber air terjun alam dengan ketinggian minimum sekitar 5 meter serta debit minimum 0,5 m3 /detik. Kegiatan penelitian dipusatkan di Laboratorium M&R Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya. Variabel utama penelitian adalah efisiensi (η), sedang variabel bebas adalah ketinggian pipa buang (H2) dan frekwensi oskilator (f)

    RANCANG BANGUN ALAT CETAK SEAL APAR CHUBB 6 KG POWDER (Ø32.60 MM & Ø11.40 MM) MENGGUNAKAN SISTEM HIDROLIK (PENGUJIAN PERFORMA)

    Get PDF
    In today's modern industry, there are many manufacturing machines of various types and different functions. A manufacturing machine is a tool that serves to facilitate the manufacture of components of an object. This study has a goal, namely to create an innovation in the world of mechanical engineering, especially in the field of compression molding with a hydraulic system using a bottle jack as the suppression system.The design of this seal press molding tool was designed and made by researchers in such a way with the aim that the tool can work optimally without failure. Testing on this tool is in the form of testing the performance of the jack with a pressure gauge installed and the production process which aims to determine the limits of the jack's ability in the production process in the hope of producing a perfect and precise o-ring seal.Di industri modern saat ini, sudah sangat banyak mesin manufaktur dengan berbagai jenis dan fungsi yang berbeda-beda. Mesin manufaktur adalah sebuah alat yang berfungsi mempermudah dalam pembuatan komponen dari suatu benda. Studi ini mempunyai tujuan yaitu untuk membuat suatu inovasi dalam dunia Teknik mesin terutama dibidang alat cetak tekan/compression molding dengan sistem hidrolik  menggunakan dongkrak botol sebagai sistem penekanannya.   Rancang bangun alat cetak tekan seal ini dirancang dan dibuat oleh peneliti dengan semedikian dengan tujuan alat bisa bekerja dengan optimal tanpa adanya kegagalan. Pengujian pada alat ini berupa pengujian performa dari dongkrak yang terpasang pressure gauge dan proses produksi yang bertujuan untuk mengetahui batas dari kemampuan dongkrak tersebut dalam proses produksi dengan harapan menghasilkan seal o-ring yang sempurna dan presisi.   Kata kunci : compression molding, o-ring seal, hidrolik, karet kompo

    KAJI EKSPERIMENTAL MESIN STIRLING TIPE β MENGGUNAKAN VARIASI BAHAN BAKAR BIOMASSA

    Get PDF
    Dengan  latar  belakang  semakin  menipisnya  cadangan  bahan  bakar  mineral, maka  tujuan  jangka  panjang  dari  penelitian  ini  adalah  memberikan  solusi alternatif untuk mendapatkan energi mekanik yang tidak bergantung dengan bahan bakar mineral. Target khusus yang ingin dicapai adalah sosialisasi pemakaian bahan bakar nabati (biomassa) yang bersifat tarbarui (renewable). Metode yang dikembangkan adalah pemanfaatan Energi kalor dari pembakaran Biomassa untuk menggerakkan mesin Stirling. Penelitian ini bersifat Induktif dengan metode Kaji Eksperimental. Penelitian dimulai dengan melakukan Rancang bangun satu unit prototipe mesin Stirling tipe β satu silinder dengan kapasitas 5000 cc, dilanjutkan dengan melakukan pengujian mesin. Prototipe sudah diujicobakan beroperasi dengan tiga jenis bahan bakar biomassa, yaitu: gas hasil fermentasi ampas tebu, gas hasil fermentasi sampah basah serta api hasil pembakaran serbuk kayu gergajian dengan hasil sebagai berikut :Gas hasil fermetasi ampas tebu, menghasilkan data-data: putaran optimum mesin 950 rpm, daya spsifik 456 Watt/kg b bakar dan efisiensi 23 %Gas  hasil  fermetasi  sampah     basah,  menghasilkan  data-data:  putaran optimum mesin 720 rpm, daya spsifik 405 Watt/kg b bakar dan efisiensi 21%Serbuk kayu gergajian, menghasilkan data-data: putaran optimum mesin 680 rpm, daya spsifik 324 Watt/kg b bakar dan efisiensi 21

    PENERAPAN TEKNOLOGI ELEKTROLISA LARUTAN AIR-KOH UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN KOMPOR GAS LPG

    Get PDF
    Semakin menipisnya persediaan bahan bakar minyak membuat manusia berfikir keras untuk menghemat pemakaian bahan bakar, terutama untuk keperluan memasak. Konversi minyak tanah ke LPG hanyalah solusi sementara karaena BBG tersebut suatu ketika akan habis juga. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teknologi penghematan LPG untuyk keperluan memasak skala rumah tangga. Teknologi yang dikembangkan berupa Elektrolisi larutan Air–K0H (Kalium Hodroksida). Prinsipnya adalah dengan memberikan beda tegangan listrik terhadap larutan, serta terbentuk molekul-molekul Hiodrogen dan Oksigen yang dapat meningkatkan nilai kalor LPG. Penelitian dimulai dengan  kegiatan rancang bangun Mesin Elektriliser yang dilengkapi dengan sarana pendukung serta instrumen pengujian yang diperlukan. Gas LPG yang sudah didoping selanjutnya  dipakai untuk mendidihkan air dengan massa 10 kg. Kinerja Elektroliser ditunjukkan oleh pengurangan waktu pendidihan air. Vaiabel bebas yang ditetapkan adalah komposisi larutan, sedang variabel hasil adalah waktu yang diperlukan untuk mendidihkkan  air. Hasil Pengujian yang telah dilaksanakan untuk berbagai komposisi larutan adalah: - Komposisi larrutan 25 % , waktu didih, telt = 35,2 menit, Efektivitas, e = 0,23- Komposisi larrutan 30 % , waktu didih, telt = 31,6 menit, Efektivitas, e = 0,29- Komposisi larrutan 35 % , waktu didih, telt = 30,2 menit, Efektivitas, e = 0,34- Komposisi larrutan 40 % , waktu didih, telt = 32,3 menit, Efektivitas, e = 0,29Dengan metode turunan pertama fungsi parabola, diperoleh kodisi optimum larutan adala konsentrasi 36,5 % yang menghasilkan efektivitas maksimum   0,3245.  Sebagai data pembanding adalah pendidihan air tanpa melibatkan sisitem elektrilisis yang mghasilkan waktu pendidihan, tkon = 45,6 menit

    PEMBUATAN DAN PENGUJIAN SIFAT MEKANIK KOMPOSIT BAHAN SERAT FIBERGLASS DAN SERAT DAUN NANAS DENGAN MATRIK RESIN POLYESTER PADA PANEL PANJAT DINDING

    Get PDF
    Serat daun nanas merupakan salah satu komponen yang sering dibuang pada tanaman nanas.Tanaman nanas yang berbahasa latin ananas comosus pada umumnya termasuk jenis tanaman semusim dan memiliki daun yang panjang dan mirip dengan tanaman lidah buaya. Daun nanas ini memiliki banyak manfaat, salah satunya serat pada daun nanas yang dapat digunakan sebagai bahan penguat pada pembuatan material komposit. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dari varisi berat serat daun nanas dengan serat fiber yang di aplikasikan ke panel panjat dinding. Metode yang digunakan adalah metode uji  tarik dan uji bending dengan variasi serat daun nanas (100 gram, 5 gram, 3 gram) dan variasi serat fiber (5 gram, 7 gram). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa spesimen 3 gram serat daun nanas + 7 gram serat fiber memiliki nilai rata-rata tegangan tarik sebesar 10,601 N/mm2 dan tegangan bending sebesar 13,534 N/mm2. Penelitian ini tidak dapat dijadikan referensi untuk pembuatan panel panjat dinding, tapi dapat dilihat nilai kekuatan perpaduan antara serat fiber dan serat daun nanas. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa hasil pada komposit tidak dapat dijadikan untuk pembuatan panel panjat dinding, karena nilai kekuatan perpaduan antara serat fiber dan serat daun nanas terlalu rendah dari standar BSAPI yaitu t uji = 10,601 N/mm2   t standar = 22,555 N/mm2, dan b uji = 40,601 N/mm2   b standar = 112,776 N/mm2

    ANALISIS KETANGGUHAN MATERIAL ALTERNATIF KOMPOSIT SERAT IJUK DAN RESIN POLYESTER SEBAGAI COVER BODY MOTOR

    Get PDF
    Perkembangan bisnis motor yang pesat, akan mendesak peningkatan industri pernak-pernik kendaraan bermesin sebagai sekutu bisnisnya. Dengan demikian, inovasi diharapkan dapat memanfaatkan serat normal/alam sebagai bahan dasar pembuatan papan hias industri motor untuk menggantikan serat buatan/sintesis, misalnya ijuk yang sangat melimpah. Tujuan di balik penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh varietas panjang serat dengan resin poliester. Strategi yang digunakan adalah uji pengaruh dengan variasi panjang serat 20 mm, 40 mm, 60 mm dengan bagian volume 50% serat dan 50% poliester. Hasil kekuatan impact komposit bertambah dengan memperluas panjang serat, berdasarkan hasil ANOVA, diketahui bahwa dengan panjang serat 60 mm memiliki rata-rata paling besar senilai 0,03493 joule/mm2
    corecore