70 research outputs found

    Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Model Berjangkar (Anchored Instruction) Materi Luas Kubus dan Balok Kelas VIII

    Full text link
    Pembelajaran yang selama ini digunakan oleh guru-guru SMP pada materi luas kubus dan balok belum memperoleh hasil belajar siswa yang maksimal, karena yang dipelajari adalah bangun ruang tiga dimensi tapi disajikan dalam gambar dua dimensi yang statis, sehingga hasil belajar siswa kurang. Peneliti mencoba untuk menerapkan Anchored Instruction (AI) dengan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan model AI materi luas kubus dan balok siswa kelas VIII yang valid, (2) apakah perangkat yang dikembangkan valid, (3) keefektifan pembelajaran matematika dengan AI. Pengembangan dilakukan menggunakan modifikasi model pengembangan perangkat pembelajaran dari Thiagarajan. Pada tahap pengembangan dilakukan validasi?é?á dan uji coba lapangan, validasi dimaksudkan untuk mendapatkan perangkat yang valid dan uji coba lapangan dimaksudkan untuk mengetahui efektifitas perangkat. Rancangan uji coba menggunakan Quasi-Experimental dengan menggunakan kelas VIII-D sebagai kelas uji coba dan kelas VIII-A sebagai kelas kontrol. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1)hasil belajar siswa, diperoleh dengan tes; (2)aktivitas belajar siswa yang diperoleh dari hasil observasi; (3)motivasi belajar siswa yang diperoleh dari angket. Penelitian ini mengahasilkan perangkat pembelajaran yang valid dan hasil belajar siswa yang efektif. Pada uji ketuntasan hasil belajar dengan uji one-Sample T test diperoleh mean 83 dan Sig.(2-tailed) 0.000 yang berarti tuntas untuk batas KKM nilai 65 dan uji proporsi diperoleh hasil Zhitung lebih dari Ztabel, hal ini berarti siswa yang tuntas belajar lebih dari 80% yakni 91,4%. Pada uji regresi linear ganda diperoleh Y = -4,470 + 1,070X1 + 0,608X2 dan uji signifikasinya diperoleh bahwa aktivitas dan motivasi belajar siswa berpengaruh positif terhadap hasil belajar dengan R Square 40,3%. Diperoleh juga bahwa rataan nilai hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 83 dan kelas kontrol sebesar 64

    Pengaruh Pembelajaran Problem Based Learning Dan Discovery Learning Terhadap Mathematical Problem Posing Siswa Smk Kelas XI

    Get PDF
    Kemampuan mengajukan masalah matematis penting dilatihkan kepada siswa karena memerlukan tingkat berpikir yang lebih tinggi dibanding sekedar memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh PBL dan discovery learning terhadap Mathematical Problem Posing. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment yang dilakukan di salah satu SMK Kota Jepara. Hasil penelitia ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif PBL dan Discovery terhadap Mathematical Problem Posing. Selain itu, Mathematical Problem Posing kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol dan apabila dilihat dari peningkatan menggunakan N-gain kelas Problem Based Learning lah yang mempunyai dilai N-gain paling tinggi jika dilihat secara keseluruhan

    Beberapa Faktor Risiko Kejadian Penyakit Ginjal Kronik (PGK) Stadium V pada Kelompok Usia Kurang dari 50 Tahun (Studi di RSUD Dr.H.Soewondo Kendal dan RSUD Dr.Adhyatma,MPH Semarang)

    Full text link
    Background: Chronic Kidney Disease (CKD) stage V is an end-stage chronic kidney disease characterized by glomerular filtration rate less than 15 mL /min /1.73 m2 and require dialysis therapy. The purpose of this study to prove risk factors the occurrence of CKD Vin the age group of less than 50 years. Method: This study was a mixed method, case-control studies design were inforced with indepht interview. Total respondents were 124 (62 cases and 62 controls) that taken by consecutive sampling. Research instrument was a questionnaire interview. Data analysis using univariate, bivariate (chi-square) and multivariate (logistic regression). Result: The variables that proved to be a risk factor for CKD V in the age group of less than 50 years were supplement energy drink consumption > 4 times/week (p=0.038; 95%CI = 1.063-7.944; OR=2.905), smoking ≥ 10 ciggarets/day (p=0.011; 95%CI=1.384-11.920; OR=4.061), and herbal medicine consumption > 4 times/week (p=0.007; 95%CI=1.431-9.949; OR=3.773). Variables that not proved were the consumption of coffee, supplements of vitamin C, soft drinks, alcohol, and NSAIDs. Qualitative results stated that the respondents consumed energy drink supplements to increase their stamina, smoke because it has become a habit, and consume herbal medicines because seen more natural and cure the sciatica fastly.Conclusion: Risk factors for the occurrence of CKD V in the age group of less than 50 years were the supplement energy drink consumption> 4 times/week, smoking ≥ 10 ciggarets/day, and the consumption of herbal medicine> 4 times/week

    ESTIMASI BILANGAN REPRODUKSI DASAR PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA BIMA TAHUN 2018 - 2020

    Get PDF
    In this paper, the mathematical model used is the host-vector model for transmission on of dengue  hemorrhagic fever where the host population consists of three compartments, namely susceptible host, infected, and recovered, while the vector population consists of two compartments, namely susceptible vector and infected vector. From this model, an estimate of the basic reproduction number will be constructed with the assumption that the number or humans and mosquitoes infected with the dengue virus grows exponentially with the same growth rate. Applications using field data in the City of Bima obtained an basic reproduction number estimates of  . Because the  estimated values for the basic reproduction number are greater than one, it illustrates that the spread of dengue hemorrhagic fever in Bima City from 2018 to 2020 is categorized as an epidemic.Pada tulisan ini model matematika digunakan adalah model  host-vector  trasmisi demam berdarah dengue dimana populasi host  terdiri dari tiga kompartemen, yaitu  susceptible host,     infected , dan recovered  sedangkan populasi vector terdiri dari dua kompartemen  yaitu susceptible vector  dan  infected vector. Dari model tersebut akan dikonstruksi estimasi bilangan reproduksi dasar dengan asumsi bahwa jumlah manusia dan nyamuk terinfeksi virus dengue tumbuh secara eksponensial dengan laju pertumbuhan yang sama. Aplikasi menggunakan data lapangan di Kota Bima diperoleh estimasi bilangan reproduksi dasar sebesar  . Karena nilai estimasi bilangan reproduksi dasar lebih besar dari satu maka memberi gambaran bahwa  penyebaran penyakit demam berdarah dengue di Kota Bima tahun 2018 hingga 2020 masuk kategorik wabah

    Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Siswa Pertukaran Pelajar di Sman 3 Malang dengan Metode Ahp Topsis

    Full text link
    Pertukaran  pelajar  di  SMAN  3  Malang  sudah  dilakukan  sejak  beberapa  tahun  yang  lalu.  Namun permasalahan  yang  terjadi  yaitu  cara  penilaian  yang  dilakukan  masih  menggunakan  cara  manual.  Selain  itu banyaknya siswa yang mendaftar setiap tahun, sehingga para guru penilai membutuhkan waktu lebih lama dalam melakukan pemilihan siswa yang lulus dalam pertukaran pelajar. Oleh karena permasalahan tersebut, maka perlu dirancang  suatu  sistem  pendukung  keputusan  yang  hasilnya  dapat  dijadikan  referensi  dalam  pengambilan keputusan penentuan siswa yang lolos dalam pertukaran pelajar.    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode AHP-TOPSIS.  AHP digunakan untuk menentukan bobot kriteria dan uji konsistensi, sedangkan TOPSIS digunakan untuk penentuan lulus tidaknya siswa pemilihan pertukaran pelajar sesuai dengan kuota yang ditentukan oleh pengambil keputusan.  Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah rata-rata nilai raport, kepribadian, pengetahuan budaya, kemampuan seni, wawancara dan tes tulis. Pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan 3 pembobotan yang berbeda untuk setiap kriteria dengan membandingkan hasil untuk kriteria tes tulis  dan  nilai  raport  menggunakan  nilai  angka  dan  juga  menggunakan  range  (0 -49,  50-74,  75-80).  Hasil  dari perhitungan  didapatkan  tingkat  akurasi  terbaik  yaitu  menunjukkan  kecocokan  akurasi  100%.  Sehingga  bisa dikatakan bahwa hasil dari sistem ini dapat dijadikan referensi bagi pihak SMAN 3 Malang dalam melakukan pemilihan siswa pertukaran pelajar

    Penerapan Algoritma Naïve Bayes Untuk Klasifikasi Retensi Arsip

    Full text link
    Pengelolaan arsip pada Bagian Persuratan dan Pengarsipan Kantor Pusat Politeknik Negeri Malang ada kendala dalam penentuan jangka waktu penyimpanan arsip atau retensi arsip, sehingga berkas arsip yang belum di tentukan retensi arsipnya menumpuk. Dalam penelitian ini dibuat sistem pengarsipan untuk mengklasifikasikan retensi arsip surat. Sistem ini menggunakan data arsip yang berstatus dinilai kembali yang akan diklasifikasikan ke dalam arsip yang dapat dimusnahkan atau arsip permanen. Untuk mengklasifikasikan retensi arsip surat, peneliti menerapkan Algoritma Naïve Bayes. Perhitungan dalam penerapan Algoritma Naïve Bayes untuk mendapatkan hasil probabilitas sebagai rekomendasi dalam pengklasifikasian retensi arsip memiliki 5 (lima) kriteria yaitu klasifikasi arsip, nilai guna, proses arsip, waktu aktif dan waktu inaktif. Dalam penelitian ini, dilakukan beberapa uji coba penerapan Algoritma Naïve Bayes ke dalam sistem pengarsipan dengan membandingkan hasil output sistem dan hasil pakar dari 1008 data training dan 100 data testing. Hasil uji coba menunjukkan tingkat akurasi mencapai 95%. Banyaknya data dapat mempengaruhi hasil rekomendasi klasifikasi retensi arsip

    Pengembangan Bahan Ajar Model Problem Posing Tipe Post Solution Berbantuan Microsoft Mathematics terhadap Berpikir Kreatif Matematis Siswa SMP

    Get PDF
    Matematika merupakan suatu ilmu yang menjadikan alat untuk menumbuhkan kemampuan matematis siswa dan keaktifan siswa, salah satunya berpikir kreatif matematis dan model pembelajaran Problem Posing tipe Post Solution. Penggunaan bahan ajar yang monoton dan jarang digunakannya software yang inovatif dan menarik siswa menyebabkan kurangnya minat belajar siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan bahan ajar berbentuk brosur model Problem Posing tipe Post Solution berbantuan software Microsoft Mathematics terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SMP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4D. Tahap Define yaitu studi pendahuluan mengenai analisis kebutuhan siswa yang hasilnya adalah siswa membutuhkan bahan ajar yang menumbuhkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Tahap Design dilakukan dengan merancang bahan ajar berbentuk brosur yang terdapat empat lembar brosur bolak Balik dengan format adalah indikator, tujuan pembelajaran, materi, latihan soal dan contoh soal. Tahap Develop yaitu (1) pembuatan produk sesuai dengan desain, (2) bahan ajar brosur ini valid digunakan menurut ahli materi dengan presentase 88% dalam kategori sangat baik dan menurut ahli media dengan presentase 94% dalam kategori sangat baik, (3) menyatakan bahan ajar berbentuk brosur praktis dan layak digunakan dengan presentase kelayakan 90% dan berada pada kategori sangat baik, (4) menyatakan modul ini efektif dengan rata-rata ketuntasan belajar melebihi KKM yaitu 70,58, dan presentase ketuntasan klasikal adalah 87,5%
    • …
    corecore