Kualitas Pelayanan Publik Di Kabupaten Konawe Utara (Studi Tentang Pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas pelayanan public (pelayanan Kartu Tanda Penduduk) pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Konawe Utara. Dan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi kualitas pelayanan Publik (pelayanan Kartu Tanda Penduduk) pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Konawe Utara. Hasil penelitian menunjukkan, secara umum kualitas pelayanan KTP di Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kabupaten Konawe Utara sudah baik, walaupun masih ada beberapa indikator yang belum maksimal dalam pelaksanaannya disebabkan oleh hal-hal tertentu. Adapun pelaksanaan kualitas pelayanan KTP tersebut antara lain; a) Ketepatan waktu; secara ideal penyelesaian KTP adalah 1 sampai 3 hari. Namun. terkadang terjadi keterlambatan sampai beberepa hari, hal ini disebabkan oleh hal-hal teknis, seperti; belum maksimalnya penggunaan listrik di daerah tersebut, sehingga menggunakan generator yang biasa menyebabkan terjadinya kerusakan beberapa alat pencetak (komputer, pencetak maupun alat press), kesalahan dalam editing biodata maupun banyaknya jumlah pemohon pada hari yang sama. b) Kemudahan dalam Pengajuan Permohonan dan Kelengkapan Administrasi; Dimana masyarakat langsung mengajukan permohonan dan beberapa kelengkapan administrasi. Hal ini dilakukan dalam rangka menciptakan kelancaran administrasi dalam proses pengurusan KTP. c) Akurasi pelayanan; Kesalahan yang terjadi biasanya pada persoalan input data pemohon, namun kondisi tersebut diminimalisir dengan memeriksa ulang biodata sebelum dicetak. d) Kesesuaian biaya pelayanan; Telah diatur Berdasarkan Peraturan Bupati Konawe Utara Nomor 122 Tahun 2007, tentang Tarif Pembuatan Kartu Tanda Penduduk yang berlaku di Kabupaten Konawe Utara adalah sebesar Rp. 20.000. Biaya ini masih tergolong wajar dan terjangkau, walaupun juga ada beberapa keluhan dari masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Konawe Utara, dapat dilihat pada beberapa hal sebagai berikut; a) Struktur organanisasi; dalam kompleksitasnya adanya pembagian tugas dan fungsi yang jelas pada masing-masing unit kerja, pengurusan KTP dilakukan oleh beberapa seksi pada bidang Informasi Kependudukan. Formalisasi, ditunjukkannya prosedur kerja, tata cara bagaimana organisasi tersebut dijalankan. Walaupun dalam kenyataannya sering pula terjadi ketimpangan dalam menjalankan prosedur yang ada. Sentralisasi dengan menerapkan pendelegasian wewenang kepada pihak di bawahnya. b) Kemampuan aparat; dengan latar belakang sarjana (S1) dan dalam rangka peningkatan kemampuan kerja diikutsertakan dalam beberapa pelatihan pegawai. c) Sistem pelayanan; dengan kondisi lokasi yang cukup jauh memberikan kendala bagi masyarakat dalam melakukan pengurusan KTP; kejelasan informasi tentang pelayanan yang diberikan dengan cara memasang beberapa informasi di papan informasi yang telah disediakan; perlindungan terhadap dampak hasil pelayanan, dengan melakukan proses pencetakan ulang atas kesalahan yang dilakukan oleh petugas

Effect of Ca additions on the mechanical properties of Mg and in vitro degradation behavior of Mg-xCa alloys produced by powder metallurgy

European Powder Metallurgy Association (EPMA)World Powder Metallurgy 2016 Congress and Exhibition, World PM 2016 -- 9 October 2016 through 13 October 2016 -- 131600Currently some biomaterials, especially mg and mg alloys and related manufacturing methods are among important research topics due to their suitable biocompatibility, mechanical and corrosion properties. In this study, the effects of the addition of different amounts (1, 3, and 5 wt %) of Ca were added to the base material has been processed by Mechanical Alloying method. Hot sintering was conducted at 550 oC under vacuum argon atmosphere. Resulting microstructures and compression test behaviors of the Mg-based alloys were studied. Biodegradability of Mg-x Ca alloys were tested in vitro with SBF (simulated body fluid) solution. Visual inspection using SEM (Scanning Electron Microscope) analyses indicates that the microstructure of the composite is also greatly affected by these parameters. In addition, EDS (Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy) performed for reliable determination of the chemical composition

Comparative study on structural and optical features of undoped and Eu3+ doped Pr6O11 synthesized via sol-gel and flame spray pyrolysis

© 2020 The AuthorsHerein, it was aimed to differentiate features of undoped and europium (Eu3+) doped Pr6O11 particles fabricated via the sol-gel (SG) and flame spray pyrolysis (FSP) methods. The crystal phase structure, morphological, chemical, and optical features of synthesized Pr6O11 particles were characterized using an X-ray diffractometer (XRD), Fourier-transform infrared spectroscopy (FTIR), scanning electron microscopy (SEM), photoluminescence spectroscopy (PL), and UV–vis spectrophotometer. The results show that, compared with SG-based samples, Eu-doped Pr6O11 synthesized by FSP has excellent structural integrity, optical and electrical features, and morphology. This study outlines the development of a compatibility strategy between the production method and the final Pr6O11 powders, and that the optical, and electrical features may be controlled by selecting the proper dopant