931 research outputs found
Finite Element Simulation of a Steady-State Stress Distribution in a Four Stroke Compressed Natural Gas-Direct Injection Engine Cylinder Head
The main aim of this work is to predict the design performance based on the stress/strain and thermal stress behaviour of cylinder head under various operating conditions. The effects of engine operating conditions such as combustion gas temperature and maximum internal pressure, components initial temperature and engine speed on the stress and thermal stress behaviour of the cylinder head have been analyzed. The analysis was carried out using a finite element analysis (FEA) software package, MSC.NASTRAN which is use to simulate and predict the von-Mises stress and strain pattern and thermal distribution of the cylinder head structure during the combustion process in the engine and the geometry modelling was carried out using a popular computeraided engineering tool, CATIA V5. The result can be used to determine the quality of the design as well as identify areas which require further improvement. In this investigation, structural analyses of the cylinder head highlight several areas of interest. The maximum stress is found not exceeding the material strength of cylinder head, and thus the basic design criteria, namely no yielding and no structural failure under firing load case, can be satisfied. In addition, the effect of thermal stress/strain provides a good indication on structural integrity and reliability of the cylinder head, which can be improved in the early stages of design. This steadystate finite element method (FEM) stress analysis can play a very effective role in the rapid prototyping of the cylinder head
Web-based learning environment based on students’ needs
Traditional learning needs to be improved since it does not involve active learning among students. Therefore, in the twenty-first century, the development of internet technology in the learning environment has become the main needs of each student. One of the learning environments to meet the needs of the teaching and learning process is a web-based learning environment. This study aims to identify the characteristics of a webbased learning environment that supports students’ learning needs. The study involved 542 students from fifteen faculties in a public higher education institution in Malaysia. A quantitative method was used to collect the data via a questionnaire survey by randomly. The findings indicate that the characteristics of a web-based learning environment that support students’ needs in the process of learning are online discussion forum, lecture notes, assignments, portfolio, and chat. In conclusion, the students overwhelmingly agreed that online discussion forum is the highest requirement because the tool can provide a space for students and teachers to share knowledge and experiences related to teaching and learning
An acceleration simulation method for power law priority traffic
A method for accelerated simulation for simulated self-similar processes is proposed. This technique simplifies
the simulation model and improves the efficiency by using excess packets instead of packet-by-packet source traffic for a FIFO and non-FIFO buffer scheduler. In this research is focusing on developing an equivalent model of the conventional packet buffer that can produce an output analysis (which in this case will be the steady state probability) much faster. This acceleration simulation method is a further development of the Traffic Aggregation technique, which had previously been applied to FIFO buffers only and applies the Generalized Ballot Theorem to calculate the waiting time for the low priority traffic (combined with prior work on traffic aggregation). This hybrid method is shown to provide a significant reduction in the process time, while maintaining queuing behavior in the buffer that is highly accurate when compared to results from a conventional simulatio
Pemanfaatan Air Laut Sebagai Alternatif Irigasi Pada Tanaman Jagung Semi (Zea Mays L.)
Baby corn (Zea mays L.) atau jagung semi merupakan bahan sayuran segar yang diperoleh dari tongkol jagung muda yang awalnya hanya hasil sampingan dan kemudian dibudidayakan secara khusus (Soemadi, 2000). Dengan meningkatnya penduduk di Indonesia maka kebutuhan akan air bersih juga harus terpenuhi. Oleh sebab itu untuk mengurangi kebutuhan akan air bersih di bidang pertanian maka pemanfaatan air laut yang berlimpah dapat dijadikan sebagai bahan irigasi pada tanaman jagung semi. Tujuan penelitian ini untuk memanfaatkaan air laut untuk digunakan sebagai air irigasi pada tanaman baby corn dan mendapatkan konsentrasi air laut yang sesuai sebagai irigasi tanaman baby corn. Penelitian ini dilaksanakan di Greenhouse STPP, Malang, Jawa Timur pada bulan Januari- Maret 2015. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Bahan yang digunakan yaitu benih jagung varietas Bisi-2 dan pemberian irigasi yaitu 100% air tawar sebagai kontrol, 500 ppm, 1000 ppm, 1500 ppm, 2000 ppm, 2500 ppm, 3000 ppm, 3500 ppm, dan 4000 ppm. Pengamatan meliputi parameter pertumbuhan (tinggi tanaman, total luas daun dan umur berbunga ) dan komponen hasil panen (panjang tongkol, diameter tongkol, dan bobot segar tongkol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tanaman jagung semi yang diberi air laut sebagai irigasi hingga konsentrasi 4000 ppm dapat menghasilkan kuantitas jagung semi yang tidak berbeda terhadap perlakuan 100% air tawa
A design-with-features approach for rotational machined components
A major problem in integrating Computer Aided Design (CAD) and
Computer Aided Manufacturing (CAM) arises from the difference in
thinking between the design and manufacturing people. Designers think
of designing a new product in terms of its intended function whereas
manufacturing engineers think in terms of decomposing a product design
into a set of manufacturing operations.
Feature Recognition and Designing with Features have been
recognised as alternative approaches to the integration of design and
manufacturing functions.
In this thesis the second approach has been investigated by
developing a feature-based front-end to a CAD solid modeller. This
produces the geometric representation of the component in terms of
manufacturing features and processes, and simultaneously captures this
information in a form suitable for an outline process plan. [Continues.
Pengaruh Aplikasi Legin Dan Pupuk Kompos Terhadap Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Varietas Jerapah
Peningkatan produksi kacang tanah di Indonesia dapat dilakukan melalui intensifikasi menggunakan legin (Legume inoculant) dan pupuk kompos. Aplikasi legin dapat meningkatkan bintil akar yang berfungsi mengikat nitrogen dari atmosfer untuk pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah. Kondisi tanah yang keras dapat menghambat pertumbuhan akar dan ginofor. Perbaikan tanah yang keras dapat dilakukan menggunakan pupuk kompos karena kompos dapat meningkatkan aktifitas organisme tanah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh aplikasi legin pada lahan tanpa kompos dan diberi kompos dosis sedang dan tinggi terhadap hasil tanaman kacang tanah. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian desa Jatikerto, Malang bulan Desember 2013 sampai Febuari 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi legin 12 g/kg benih pada lahan tanpa kompos (K0L3) dapat meningkatkan hasil tanaman kacang tanah sebesar 20,3%. Penambahan legin 8 g/kg benih pada lahan yang diberi kompos 2 ton/ha (K1L2) dan penambahan legin 12 g/kg benih pada lahan yang diberi kompos 4 ton/ha (K2L3) dapat memberikan hasil tanaman kacang tanah lebih tinggi dibandingkan tanpa legin masing-masing sebesar 16,5% dan 32,6%
Studi Hutan Kota sebagai Penyedia Jasa Lingkungan pada Musim Hujan di Kota Malang
Malang merupakan kota yang identik dengan dingin. Dengan bertambahnya jumlah manusia menyebabkan banyak lokasi Ruang Terbuka Hijau yang mulai dialih fungsikan. Hutan kota yang berada di kota Malang memiliki banyak potensi alam yang berfungsi sebagai daerah penyangga, dan sebagai wadah ekosistem flora dan fauna yang dilindungi (Departemen Kehutanan, 2010). Penggunaan serangga sebagai bioindikator akhir-akhir ini dirasakan semakin penting dengan tujuan utama untuk menggambarkan adanya keterkaitan dengan kondisi faktor biotik dan abiotik lingkungan (Speight et al., 1999). Penelitian dilaksanakan bulan Januari sampai dengan Februari 2015 di Hutan Malabar dan Taman Kota Jalan Jakarta kota Malang. Setiap lokasi pengamatan dibagi menjadi 4 kuadran. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada Hutan Kota Malabar memiliki jasa lingkungan yang lebih baik dibandingkan dengan Taman Kota Jalan Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari jenis vegetasi yang lebih beragam 60 untuk Hutan Kota Malabar dan 40 untuk Taman Kota Jalan Jakarta. Beragamanya jenis vegetasi menyebabkan suhu yang berada pada Hutan Kota Malabar menjadi rendah sehingga menghasilkan kondisi yang lebih sejuk. Jika dibandingkan dengan data BMKG kota Malang, Hutan Kota kota Malabar memiliki suhu yang lebih rendah, hal ini berarti kandungan O2 pada Hutan Kota Malabar lebih tinggi. Banyaknya pohon yang berbatang besar juga membuat penyerapan air pada musim hujan tinggi sehingga tidak terjadi banjir. Jasa lingkungan lain yang diberikan Hutan Kota Malabar adalah dengan memberikan tempat yang sesuai untuk perkembangbiakan serangga arboreal
Synthesis, characterization and antibacterial activity of mono-, di- and tri-tosylate of glycerol
Glycerol is a valuable co-product from oleochemical industry such as from fatty acid and biodiesel production. By having three hydroxyl groups in its molecule, glycerol can undergo chemical modifications that lead to many possible applications. This paper reports the tosylation process of glycerol with para-toluenesulfonyl chloride (p-TsCl). Reaction of glycerol with p-TsCl in the presence of a base produced mono-, di- and tri-tosylate of glycerol even though the reaction was carried out at the mole ratio of 1.2:1.0 of glycerol to p-TsCl. The compounds were successfully isolated and characterized. Mono-, di- and tri-tosylate of glycerol exhibited inhibitory activity against Staphylococcus aureus (gram positive bacteria) and Pseudomonas aeruginosa (gram negative bacteria)
- …