2 research outputs found

    PAS: Pendidikan, Arahan, dan Sinergi menuju Indonesia Emas

    Get PDF
    Indonesia sedang memasuki periode bonus demografi pada tahun 2028. Hal ini ditandai dengan lebih besarnya jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) dibanding penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). Meningkatnya penduduk usia produktif ini dapat menjadi tantangan, namun juga berdampak positif terhadap meningkatnya perekonomian negara. Dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan stabilitas negara yang maksimal ini, diperlukan solusi yang menyeluruh dan disertai dengan sinergi antara penduduk dengan pemerintah. Berdasarkan hal tersebut, penulis bertujuan untuk menggagas solusi berupa PAS: Pendidikan, Arahan, dan Sinergi menuju Indonesia Emas. Pendekatan ini menyasar kepada pendidikan sebagai landasan dalam kunci penduduk dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan global, arahan yang berasal dari institusi pemerintahan yang kuat, serta sinergi antar institusi pemerintahan. bertepatan dengan usainya Sustainable Development Goals pada akhir tahun 2030, bonus demografi dapat menjadi pencapaian emas bagi Indonesia.Indonesia sedang memasuki periode bonus demografi pada tahun 2028. Hal ini ditandai dengan lebih besarnya jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) dibanding penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun). Meningkatnya penduduk usia produktif ini dapat menjadi tantangan, namun juga berdampak positif terhadap meningkatnya perekonomian negara. Dalam mencapai pertumbuhan ekonomi dan stabilitas negara yang maksimal ini, diperlukan solusi yang menyeluruh dan disertai dengan sinergi antara penduduk dengan pemerintah. Berdasarkan hal tersebut, penulis bertujuan untuk menggagas solusi berupa PAS: Pendidikan, Arahan, dan Sinergi menuju Indonesia Emas. Pendekatan ini menyasar kepada pendidikan sebagai landasan dalam kunci penduduk dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan global, arahan yang berasal dari institusi pemerintahan yang kuat, serta sinergi antar institusi pemerintahan. bertepatan dengan usainya Sustainable Development Goals pada akhir tahun 2030, bonus demografi dapat menjadi pencapaian emas bagi Indonesia

    Prediktor Kualitas Hidup pada Musisi

    Get PDF
    Musical activities carried out by musicians can bring benefits but can also cause discomfort to theextent of causing mental health problems. This condition in general can be reflected through thequality of life of the musicians. The participants of this study were 70 musicians with the agerange of 18-47 years old (Mean=27.94, SD=6.73), and was obtained through accidental sampling.This study aims to examine the predictor role of sex, age, music playing duration, music educationduration, and length of practice per day, on the quality of life of the musicians. Multiple regressionanalysis showed significant results (R2=0.185, F(5,64)=2.907, p<0.05). Predictors thatspecifically significant predicting the quality of life of the musicians are sex, age, and musiceducation duration. Male musicians were reported having a higher quality of life (Mean=89.97,SD=12.60) than the female musicians (Mean=83.97, SD=8.48). The higher the musicians' agesand education duration also predict the higher quality of life. The limitations of this research andrecommendations for further research development are discussed in the discussion part
    corecore